Anda di halaman 1dari 85

Perawatan

Perawatan Konservasi
Konservasi
Gigi
Gigi Sulung
Sulung
Bagian
Bagian II

Udijanto Tedjosasongko, drg, PhD, SpKGA


Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Airlangga

Buku Acuan
Clinical Pedodontics Sidney B.Finn, 4th Ed,
W.B.Saunders Company, 1973
Pediatric Dentistry : Total Patient Care Stephen
H.Y.Wei, Lea & Febiger, 1988
Pediatric Dentistry : Infancy Through Adolescence
J.R.Pinkham, W.B.Saunders Company, 1988
Perawatan Gigi Anak (A Manual of Paedodontics)
R.J.Andlaw & W.P.Rock, 2nd Ed, Widya Medika, 1992
Fundamentals of Pediatric Dentistry Richard
J.Mathewson & Robert E.Primosch, 3rd Ed,
Quintessence Publishing Co.Inc, 1995
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Kennedys Paediatric Operative Dentistry


M.E.Curzon, J.F.Roberts, D.B.Kennedy, 4th Ed, Wright,
1996
Paediatric Dentistry Richard R.Welbury, Oxford
University Press, 1997
Buku Ajar Ilmu Konservasi Gigi (Textbook of
Operative Dentistry) Baum, Philips, Lund, 3rd Ed,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1997
Handbook of Pediatric Dentistry - A.Cameron &
R.Widmer, Mosby-Wolfe, 2003
Dentistry for the Child and Adolescent McDonald,
Avery, Dean, 8th Ed, Mosby, 2004

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Mengapa gigi sulung yang


karies perlu direstorasi?
Menghilangkan penyakit dan memulihkan
kesehatan
Memberi anak perawatan yang paling
sederhana karies dini dirawat restorasi
minimal, bila dibiarkan perawatan menjadi
lebih kompleks dan tidak nyaman (mis,
pulpektomi, pencabutan gigi)
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Mencegah rasa sakit pulpitis, abses


dll
Menghindari infeksi yang terjadi
setelah terbukanya atap pulpa karena
karies
Menyediakan ruang yang cukup untuk
erupsi gigi permanen nantinya
mencegah tanggal prematur
Memelihara mastikasi yang nyaman
dan efisien
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Prinsip preparasi kavitas


pada gigi sulung
Outline kavitas harus melibatkan lesi karies,
pit dan fissur yang mudah terkena karies
Tempatkan margin kavitas sedemikian rupa
sehingga mudah dibersihkan dengan sikat
gigi dan paling sedikit menerima tekanan
oklusal

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bentuk kavitas harus memberikan


tahanan yang baik terhadap mastikasi
dan retensi yang memadai

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Mengapa restorasi gigi


sulung berbeda?
Morfologi anatomi gigi sulung berbeda dengan
gigi permanen :
1. Mahkota yang cembung dan servikal
jelas
2. Bidang oklusal sempit
3. Servikal ke apeks menonjol
4. Enamel tipis
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

5.
6.
7.
8.
9.

Tanduk pulpa tinggi


Saluran akar kecil
Dasar pulpa tipis
Ada gigi permanen yg akan tumbuh
Inklinasi prisma enamel berbeda

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Memahami kebutuhan orang tua dan


anak
Dokter gigi harus memahami
kebutuhan pasien anak dan orang
tuanya
Mendengar keluhan anak & orang tua
dengan baik hangat & pengertian

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Usia tepat dalam melakukan tindakan


restorasi gigi
Anak-anak dapat menjalani pemeriksaan
gigi sejak usia 18 bulan, namun
umumnya baru usia 2 atau 3 tahun dapat
dilakukan restorasi dengan baik
Anak-anak yang telah menjalani
pemeriksaan gigi sejak usia dini
restorasi dapat dilakukan lebih baik

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Sumber informasi
Short questioner diisi orang tua
Riwayat medis
Pemeriksaan gigi dgn kaca mulut &
explorer
Palpasi & perkusi
Pemeriksaan jaringan lunak sekitar
Kematangan psikologis & kesehatan
fisik anak
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Alat bantu diagnosa

Foto rontgen yang bagus dan jelas


Penerangan yang cukup
Test vitalitas
Excavasi deteksi karies &
keterlibatan pulpa

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Diagnosa ditegakkan dirawat atau


dicabut
Manajemen pasien diruang praktek yang
tepat dan nyaman kunci perawatan
yang baik
Bila diperlukan agar perawatan menjadi
lebih nyaman & tidak sakit anesthesi
lokal, mild premedication

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Sebelum injeksi anesthesi topikal,


nitrous oxide mengurangi rasa sakit
rasa takut berkurang pasien
kooperatif, kualitas perawatan
meningkat

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Pasien anak handicapped atau anak yang


belum siap scr psikis non kooperatif
moderate atau deep premedication
dgn chloralhydrate seconal, nembutal
elixir digunakan tunggal/kombinasi dgn
transquilizing lain bius umum
Bius umum perawatan menyeluruh
dalam satu kali kunjungan

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Tehnik 4-handed dentistry

Pelaksanaan praktek dengan tehnik 4-handed


dentistry memberi kenyamanan pada pasien dan
dokter gigi meningkatkan kualitas perawatan
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Penggunaan Rubber-dam
Meningkatkan kualitas dan kuantitas
pekerjaan dokter gigi
memperjelas lapangan pandang,
mengurangi resiko trauma bur pada
jaringan lunak, tertelannya alat &
bahan asing, mencegah kontaminasi
saliva

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Penggunaan cotton rolls


Bila penggunaan rubber-dam tidak
memungkinkan maka sebagai
penggantinya digunakan cotton rolls
Cotton rolls dapat difixasi dengan holder
jangan terlalu menekan & terlalu besar
Penggunaan saliva ejector sebaiknya dgn
ukuran kecil, non iritasi jaringan lunak
rongga mulut dasar mulut rendah
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Restorasi darurat karies gigi


Pada pasien anak dgn rampant karies
perlu penanganan segera mencegah
sakit atau abses
Excavasi karies dalam sub-base
calcium hydroxide zinc phosphate
cement (setetes eugenol dpt ditambahkan
pada liquid cement)
Orang tua diberitahu bahwa tumpatan tsb
masih bersifat sementara
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Pemilihan handpiece
High speed
Kecepatan tinggi + water spray
menghilangkan karies & preparasi kavitas
dpt lebih cepat dgn sedikit trauma pada anakanak

Low speed
Untuk profilaksis dan polishing
Getaran lebih terasa
Kadang lebih dapat diterima sebagian kecil
pasien anak
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Faktor-faktor yang harus


dipertimbangkan sebelum melakukan
restorasi geligi sulung
Usia anak
Derajat keparahan karies
Kondisi gigi & tulang penyangga dilihat dari
foto rontgen
Waktu normal gigi tanggal
Efek bila gigi tsb dicabut atau dipertahankan
bagi kesehatan anak
Pertimbangan ruang pada rahang
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Deteksi Karies
Kaca mulut & explorer deteksi lesi
karies pada pit, fissur dan servikal
Foto rontgen lokal deteksi lesi karies
interproximal
Semua lesi karies dapat dideteksi dengan
lebih baik bila terlebih dahulu gigi
dibersihkan dan dikeringkan

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Preparasi Kavitas Geligi Sulung


Klasifikasi preparasi kavitas pada
geligi permanen yang berasal dari teori
Black dapat sedikit dimodifikasi dan
diaplikasikan pada geligi sulung

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Klasifikasi preparasi kavitas


geligi sulung

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Kavitas Klas I

Pit & fissur permukaan oklusal molar; pit


permukaan bukal & lingual semua gigi
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Kavitas Klas II

Semua permukaan proximal gigi molar dgn


akses dari permukaan oklusal
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Kavitas Klas III

Semua permukaan proximal gigi anterior dgn


kemungkinan perluasan ke arah labial atau lingual
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Kavitas Klas IV

Restorasi proximal gigi anterior yang


melibatkan incisal angle
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Kavitas Klas V

Restorasi pada sepertiga servikal semua gigi,


termasuk permukaan proximal marginal ridge
tidak termasuk
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Nama-nama bidang/dinding preparasi


kavitas
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Nama garis sudut bidang preparasi kavitas

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Preparasi
Preparasi Kavitas
Kavitas Klas
Klas II

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Pit & fissur permukaan oklusal molar; pit


permukaan bukal & lingual semua gigi
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Preparasi Kavitas Klas I


Pembentukan outline ekstensi pada groove
atau fissure
Axial wall paralel dgn as gigi
Pulpal wall flat & smooth
Cavosurface angle tidak perlu dibevel
kekuatan tepi amalgam lemah
Sub-base calcium hydroxide + base zinc
phosphate cement
Tumpat amalgam kavitas harus bersih dan
kering, hingga carving amalgam
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Outline
Outline mengikuti pola fissure untuk mencegah karies
sekunder pada tepi restorasi.
Outline yang smooth dan mengikuti alur fissure
menurunkan tekanan dan packing amalgam dapat lebih
baik.

Outline kavitas klas I pada molar sulung pertama RB.


Bila perlu melintasi central ridge
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Preparasi
Preparasi Kavitas
Kavitas Klas
Klas II
II

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Kavitas klas II

Semua permukaan proximal gigi molar dgn


akses dari permukaan oklusal
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Diagnosa dini lesi klas II penting karena


Memungkinkan klinisi menyiapkan
kavitas dalam besar & pelebaran yg
konservatif
Kontak proksimal lebar mudah terjadi
penjalaran karies pada gigi sebelahnya
Enamel tipis dan tanduk pulpa dekat
dentin lesi karies cepat menjalar ke
pulpa
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Tehnik Preparasi
Kavitas Klas II

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

1. Proksimal Box
Anatomi servikal gigi sulung yang
menyempit meningkatkan resiko rusaknya
gingiva di bagian interproksimal. Juga bila
gingival wall terlalu dalam dapat
membahayakan pulpa

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

2. Gingival wall
Lebar gingival wall sekitar 1 mm.
Pastikan dinding enamel didukung oleh
dentin yang sehat

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Gingival floor
Harus terletak tepat dibawah area kontak
dengan gigi sebelahnya

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

3. Axial wall
Pada restorasi kecil, axial wall harus flat.
Tetapi untuk restorasi yang luas axial wall
dibentuk pararel dengan kontur gigi
aslinya. Kegagalan preparasi axial wall
menyebabkan pulpa terbuka

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Axial wall
Lebar dasar box (a) kurang lebih 1 mm

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Axial Wall
dan paralel dengan permukaan proximal
eksternal

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Axial wall
.. mencegah terbukanya pulpa akibat trauma
selama preparasi

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Resiko terbukanya pulpa meningkat bila gingival wall terlalu dalam

4. Konvergen
Dinding dan proximal box line angles
dibentuk konvergen ke arah oklusal,
mengikuti permukaan bukal dan lingual
gigi. Sudut cavosurface angle tetap
dipertahankan 90

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Dinding buccal dan


lingual
(Buccal & lingual walls)
Harus mengerucut
(converging) supaya
kavitasnya retentif.
Cavosurface angle harus
tegak lurus supaya
kekuatannya maksimum
pada pertemuan enamelamalgam

Molar pertama sulung rahang bawah. Preparasi kavitas


disto-oklusal.

Lingual

Buccal

A
A. Occulsal: conservative isthmus,
slightly curved axial wall

|B. Proximal: occusal convergence, bucco-gingival & linguo-gingival


line angles proximal box sedikit membulat

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Cavosurface angle
Sudut ini pada bagian bukal dan lingual dari
proximal box 90

5. Line angle
Bucco-gingival dan linguo-gingival line
angle dibuat sedikit membulat

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Internal angles
Semua internal angles harus membulat untuk
mengurangi tekanan dan supaya amalgam dapat
di-pack dengan mudah pada regio ini

Bucco-gingival

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

6. Cavosurface
Bukal dan lingual cavosurface angle
jangan terlalu melebar. Preparasi cukup
untuk akses hand instrumen, tidak
terlalu divergen untuk menghindari
daerah yang rapuh

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

7. Cervical enamel rod


Tidak perlu membentuk bevel pada tiap
dinding kavitas untuk menghindari
terbentuknya enamel rod yang
unsupported. Inklinasi cervical enamel rod
sedikit mengarah ke oklusal

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

8. Retensi
Grove tambahan diletakkan pada buccoaxial dan lingual-axial line angle, tanpa
mengurangi enamel wall

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Molar pertama sulung rahang bawah. Preparasi kavitas


mesio-oklusal
A. Occlusal : conservation of
tooth structure

B
B. Proximal : paralel proximal walls
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Molar kedua sulung rahang bawah. Preparasi kavitas mesio-occlusal.

A
A. Occlusal : conservatism in groove
extension

B. Proximal : convergence of the proximal box toward the occlusal


Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Buccal dan Lingual walls


Harus konvergen, paralel dgn permukaan
eksternal, dan membuat cavosurface angle 90

B
Molar pertama sulung rahang atas. Preparasi kavitas disto-oklusal.
A. Occlusal : slightly curved axial wall
B. Proximal : slightly beveled axiopulpal line angle

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Molar kedua sulung rahang atas


Preparasi kavitas mesio-oklusal &
occlusal lingual.
A. Occlusal : distal wall preparasi
MO paralel dgn transverse ridge
B. Proximal : conservative isthmus
C. Lingual : lingual step mengikuti
anatomi pulpa dan menghindari
terbukanya pulpa
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

9. Lebar isthmus
Lebar isthmus sekitar sepertiga lebar cusp
bukal dan lingual. Fraktur isthmus sering
terjadi karena kontak prematur amalgam
di daerah marginal ridge dengan gigi
antagonis. Cek kontak marginal ridge
dengan articulating paper sebelum
restorasi untuk menghindari fraktur.

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Isthmus
Isthmus 1/3 dari jarak intercuspal (kurang
lebih 1,5 mm)

10. Axio-pulpal line angle


Dibulatkan dengan bur atau ekskavator
yang tajam

11. Pulpal wall


Sebaiknya flat atau sedikit membulat,
0.5mm dibawah dentin. Hindari perluasan
berlebihan di daerah mesial

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Dasar pulpa (Pulpal floor)


Harus sedikit konkaf (cekung)

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

12. Occlusal wall


Preparasi dibuat sedikit konvergen ke
arah oklusal

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

13. Dovetail
Diperluas hingga daerah yang terkena
karies atau fissure yang dalam. Bentuknya
membulat, halus dengan retensi yang baik
pada oklusal

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

To be continued

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unair

Anda mungkin juga menyukai