Yogya 10,3%,
DEFINISI
• Stroke merupakan suatu istilah yang
digunakan untuk mendeskripsikan suatu
gangguan neurologis yang disebabkan
terputusnya aliran darah ke sebagian otak
(Black & Hawks, 2009).
• Stroke adalah disfungsi neurologi akut yang
disebabkan oleh gangguan aliran darah
yang timbul secara mendadak dengan
tanda dan gejala sesuai dengan daerah
fokal pada otak yang terganggu (WHO,
1989)
ETIOLOGI
• Tidak diketahui
• Serangan stroke disebabkan oleh faktor
risiko yang dapat dirubah dan tidak
dirubah.
o Mauk (2006) menjelaskan faktor risiko yang dapat
dirubah antara lain hipertensi, kolesterol tinggi,
penyakit jantung, merokok, obesitas, stress,
diabetes dan keturunan.
o Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dirubah
adalah usia lanjut, jenis kelamin dan ras. Namun,
faktor risiko yang paling signifikan untuk stroke
adalah hipertensi.
KLASIFIKASI STROKE
Menurut Black (2005) Stroke dibagi :
• Transient Icchemic Attack/TIA atau serangan otak
sepintas.Transient Icchemic Attack/TIA adalah terjadinya
defisit neurologik dalam waktu 30 menit dan berlangsung
kurang dari 24 jam tanpa meninggalkan gejala sisa.Selama
terjadi serangan neurologik tidak terdapat defisit neurologik
permanent.TIA dapat diakibatkan karena mikroemboli dari
plak atherosklerotik pembuluh darah ekstrakranial dan untuk
sementara menginterupsi oksigenasi otak.
• Eliminasi
o Inkontinensia urine
o Distensi abdomen
• Makanan / cairan
o Napsu makan hilang
o Mual, muntah
o Kehilangan sensasi kecap, kesulitan menelan
• Neurosensori
o Pusing
o Tingkat kesadaran menurun; koma
o afasia
Pengkajian lanjutan
• Pernapasan
o Ketidakmampuan menelan / batuk/ hambatan jalan napas
• Keamanan
o Kesulitan untuk melihat obyek dari sisi yang terkena
o Tidak mampu mengenali obyek
o Kesulitan berkomunikasi
Diagnosa Keperawatan
• Gangguan perfusi jaringan serebral bd penurunan suplai O2
• Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparesis,
kehilangan keseimbangan, spastis dan trauma otak
• Nyeri bahu berhubungan dengan hemiplegia and Disuse
• Defisit Perawatan Diri (hygiene, toileting, grooming, and feeding)
berhubungan dengan gejala sisa
• Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan resepsi
sensori, integrasi dan nterpretasi.
• Gangguan menelan berhubungan kelemahan otot menelan
• Inkontinensia berhubungan dengan kelemahan bladder, instabil
detrusor, atau kerusakan komunikasil
• Gangguan proses pikir berhubungan dengan kerusakan otak,
kebingungan, atau ketidakmampuan mengikuti perintah
• Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan kerusakan otak
• Rissiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan
hemiparesis/hemiplegia, atau penurunanmobility
• Terputusnya proses keluarga berhubungan dengan beban
caregiving
• Gangguan seksualitas berhubungan dengan gangguan neurologi,
takut gagal
EVALUASI
o Mempertahankan tingkat kesadaran
o TTV stabil
o Mempertahankan / meningkatkan kekuatan fungsi bagian tubuh
yang terkena
o Mempertahankan integritas kulit
o Klien dapat mengindikasikan pemahaman komunikasi
o Membuat metode komunikasi yang tepat
o Klien dapat melakukan aktivitas perawatan diri dalam tingkat
kemampuan sendiri
Kasus
• Pemicu :Kasus IV
• Keluhan utama pasien masuk RS adalah kelemahan anggota
gerak sebelah kiri secara tibaP-tiba saat pasien akan tidur,
mual tudak ada, rasa pusing berputar (+),muntah (-), bicara
pelo(+), tersedak (+), meracau (+), riwayat DM (-), hipertensi
sejak 5 tahun yang lalu dan pasien jarang memeriksakan diri,
riwayat strok (-). Tekanan darah 180/100 mmHg, Hasil EKG
VES, LVH dan RVH. Pasien masuh ruang rawat pada tanggal 8
maret 2009 dan penulis melakukan pengkajian pada tanggal
9 Maret 2009.
• Setelah dirawat dikajiDiit 1600 kalori cair, bising usus 13x/menit,
perkusi timpani, palpasi supel, Disfagia derajat II (disfonia,
ngiler, dan batuk), muntah (-), pasien mengeluh perut terasa
kembung dan ingin muntah. Hasil laboratorium : albumin 3
mg/dl, kolesterol 150 mg/dl trigliserida 78 (50 – 150 mg/dl),
HDL 45 mg/dl (N 45 – 60 mg/dl), LDL 86 mg/dl (50 – 130). Tinggi
badan adalah 160 cm, LILA 33 cm, perkiraan BB berdasar
tinggi badan dan LILA adalah 70 kg,
• Perdarahan lambung 200 cc, warna coklat
kehitaman, turgor elastis, edema tidak
ditemukan, bibir dan mukosa lembab.
masukan cairan per NGT 2000 cc. IVFD 1000
cc. 2000 cc. Hasil laboratorium: Na 155
meq/L (N 132-147 meq/L), K 3.4 meq/L (N 3.3
-5.4 meq/L), Cl 111 meq/L (94 – 111 meq/L),
Cr darah 0.4 mg/dl (0.5-1.3 mg/dl, ureum
darah 25 mg/dl ( 10 – 50 mg/dl), asam urat
darah 2.5 mg/dl (2.6 – 6 mg/dl)., Ht 3.4
mg/dl
• Pertanyaan:
1. Susunlah diagnosa keperawtan pada Ny TS
2. Susunlah rencana keperawatan pada Ny TS