Anda di halaman 1dari 9

 Dalam kajian kefilsafatan, persoalan kebenaran

merupakan salah satu tema penting yang cukup banyak


dibicarakan. Dapat kita pahami bahwa persoalan makna
kebenaran merupakan persoalan universal yang
dihadapi umat diseluruh dunia.
 1. kebenara koheresi : sebuah proposisi cenderung dianggap
benar jika proposisi tersebut dalam keadaan saling
berhubungan dengan proposisi yang lain yang benar.
 2. kebenaran korespondensi : sesuatu dianggap benar apabila
hal tersebut sesuai dengan kenyataannya
 3. kebenaran pragmatisme : ukuran kebenaran terletak pada
satu macam konsekuensi pragmatis yang bermanfaat.
 4. kebenaran semantik : proposisi dianggap benar dalam
hubungannya dengan segi arti atau makna yang dikandungnya.
 5. kebenaran konsensus : sesuatu dianggap benar apabila
sesuai dengan persetujuan dari forum yang rasional.
 1. ke-tuhanan, kebenaran dalam konteks pancasila
dipahami sebagai tiadanya pertentangan dengan tuhan.
Dalam makna yang lain, kebenaran adalah kesesuaian
dengan nilai nilai ketuhanan.
 2. kemanusian, sesuatu hal dikatakan benar apabila
sesuatu itu mendorong semakin menguatnya nilai nilai
kemanusian.
 3. persatuan, kebenaran adalah sesuatu hal yang satu,
tidak dapat dibagi bagi.
 4. kerakyatan, menurut notonegoro, sila keempat terdiri atas
dua cita cita kefilsafatan. Yaitu :
 (1). Kerakyatan yang mengandung cita cita bahwa negara
adalah alat bagi keperluan seluruh rakyat. Serta pula cita cita
demokrasi sosial-ekonomi.
 (2). Musyawarah/demokrasi politik yang dijelmakan dalam
asas politik negara, ialah negara berkedaulatan rakyat.
 5. keadilan, terpenuhinya segala sesuatu yang merupakan
suatu hak dalam hidup bersama sebagai sifat hububngan antara
satu dengan yang lain, mengakibatkan bahwa memenuhi tiap
tiap hak didalam hubungan antara satu dengan yang lain
adalah wajib.
 Keadilan pancasila yang dimaksud adalah suatu
pemikiran yang bercita cita melaksanakan sila kelima
yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,
sehingga dengan keadilan sosial yang hendak dicapai
akan terciptalah negara hukum diindonesia, karena
keadilan dalam pancasila mengandung prinsip bawa
setiap orang diindonesia akan mendapat perlakuan yang
adil baik dalam bidang hukum,politik,sosial,ekonomi,
dan kebudayaan.
 1. latar belakang keadilan pancasila ternyata dalam
perjalanan situasi sekarang ini dirasa kurang sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai. Yaitu menciptakan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat indonesia
 2. makna terdalam tentang hakikat keadilan adalah pada
pencarian hukum dalam menciptakan ketertiban dan
keseimbangan.
 3. landasan filosofis tentang keadilan adalah pancasila
dengan ciri utama keadilan sebagai dasar ontologis yaitu
pada hakikat manusia yang monopluralis, sehingga dengan
landasan ini akan dicapai makna keadilan manusia, keadilan
sosial, dan keadilan dalam negara.
 Contohnya:
Saat ini Indonesia sedang dilanda kabut asap yang merugikan
banyak pihak. Banyak masyarakat yang menderita penyakit
dan tidak dapat melakukan aktivitas diluar ruangan, sehingga
banyak sekolah yang diliburkan. Banyak hal yang dikorbankan
oleh rakyat hanya karena kepentingan dan keegoisan pihak
tertentu semata. Lahan lahan yang dibakar untuk kepentingan
pribadi dan merugikan banyak pihak adalah salah satu
penyimpangan dan pelanggaran kebenaran dan keadilan dalam
konteks pancasila. Ini tentu mencoreng nilai nilai pancasila
sebagai dasar Negara Indonesia.

 Indonesia merupaka negara yang
mengutamakan keadilan sosial dibandingkan
dengan keadilan keadilan lainnya. Setiap
warga negara berhak mendapatkan keadilan
atas masing masing individu.

Anda mungkin juga menyukai