Masyarakat miskin biasanya tidak mempunyai akses dalam hal pembiayaan kesehatan dan
pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Para pembuat kebijakan ingin mengetahui kemajuan yang terjadi dalam rangka pembiayaan
kesehatan yang sudah dilakukan dengan melihat dampak utama dalam memperkecil
kesenjangan serta melihat bagaimana hasilnya dibandingkan antar waktu dan antar wilayah.
Menggunakan data survey yang diutamakan menggunakan analisis data distribusi kelompok
berdasarkan tingkat pendapatan masyarakat atau data sosial ekonomi lainnnya (quintile atau
persentile)
Dengan menggunakan kelompok berdasarkan tingkat pendapatan masyarakat ini, bisa
dianalisis pada tingkatan yang mana, kelompok tersebut mendapatkan porsi pelayanan
kesehatan dan pembiayaan kesehatan. Indikator yang bisa digunakan adalah dengan
menggunakan indeks rasio konsentrasi.