Anda di halaman 1dari 7

SISTEM KESEHATAN NASIONAL

OLEH
Dr. NYOMAN RIBEK S.Kep S.Pd Ns. M.Pd
NAWA CITA
NAWA CITA
1. Menghadirkan
1. Menghadirkan kembali
kembali negara
negara untuk
untuk melindungi
melindungi segenap
segenap
bangsa dan
bangsa dan memberikan
memberikan rasa
rasa aman
aman pada
pada seluruh
seluruh warga
warga
negara.
negara.
2. Membuat
2. Membuat pemerintah
pemerintah tidak
tidak absen
absen dengan
dengan membangun
membangun
tata kelola
tata kelola pemerintahan
pemerintahan yang
yang bersih,
bersih, efektif
efektif demokratis
demokratis
dan terpercaya
dan terpercaya
3. Membangun
3. Membangun Indonesia
Indonesia dari
dari pinggiran
pinggiran dengan
dengan memperkuat
memperkuat
daerah dan
daerah dan desa
desa dalam
dalam kerangka
kerangka negara
negara kesatuan.
kesatuan.
4. Menolak
4. Menolak negara
negara lemah
lemah dengan
dengan melakukan
melakukan reformasi
reformasi
sistem dan
sistem dan penegakan
penegakan hukum
hukum yang
yang berbasis
berbasis korupsi,
korupsi,
bermanfaat dan
bermanfaat dan terpercaya
terpercaya
5.
5. Meningkatkan kualitas
Meningkatkan kualitas hidup
hidup manusia
manusia Indonesia.
Indonesia.
5.
5. Meningkatkan produktifitas
Meningkatkan produktifitas rakyat
rakyat dan
dan daya
daya saing
saing di
di pasar
pasar
Internasional
Internasional
7. Mewujudkan
7. Mewujudkan kemandirian
kemandirian ekonomi
ekonomi dengan
dengan menggerakan
menggerakan
sektor-sektor strategis
sektor-sektor strategis ekonomi
ekonomi domestik
domestik
8. Melakukan
8. Melakukan revolusi
revolusi karakter
karakter bangsa
bangsa
8. Memproses
8. Memproses ke-bhineka-an
ke-bhineka-an dan
dan memperkuat
memperkuat restorasi
restorasi
sosial Indonesia
sosial Indonesia
STRATEGI
Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan dengan prioritas di
DTPK melalui penempatan tenaga kesehatan yang
baru lulus;
Peningkatan mutu tenaga kesehatan melalui
peningkatan kompetensi, pendidikan dan
pelatihan, serta sertifikasi seluruh jenis tenaga Meningkatkan
kesehatan; ketersediaan,
Peningkatan kualifikasi tenaga kesehatan, penyebaran
termasuk pengembangan dokter spesialis dan dan kualitas
dokter layanan primer; SDM
Kesehatan
Pengembangan insentif finansial dan non-finansial
bagi tenaga kesehatan; serta

Pengembangan sistem pendataan tenaga kesehatan


dan upaya pengendalian dan pengawasan tenaga
kesehatan.
SASARAN RPJMN Tahun 2015-2019
Meningkatnya Ketersediaan dan Mutu
Sumber Daya Manusia Kesehatan
Sesuai dengan Standar Pelayanan
Kesehatan
KONDISI KETENAGAAN DI RUMAH SAKIT TAHUN 2016
(Standar Berdasarkan Permenkes No 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit)

TENAGA KESEHATAN KEADAAN KEKURANGAN


Spesialis Anak 5.832 727
Spesialis Obgyn 6.859 613
Spesialis Penyakit Dalam 5.458 704
Spesialis Bedah 5.089 842
Spesialis Radiologi 2.413 969
Spesialis Rehab Medik 837 425
Spesialis Anestesi 3.852 313
Spesialis Pat Klinik 1.224 707
Spesialis Pat Anatomi 591 442
Spesialis Jantung & PD 1.319 102
Spesialis Mata 2.774 61
Spesialis THT 2.535 21
Spesialis Jiwa 1.284 126
Spesialis Saraf 2.662 65
Spesialis Paru 1.325 102
Dr Umum 24.408 1.443
Dr Gigi 5.130 726
Drg Spesialis 1.159 1.320
Perawat 150.512 130.618
Bidan 31.035 24.030
Apoteker 12.107 6.029
Tng Teknis Farmasi 10.011 366
Ahli Lab Medik 10.937 1.449
Kesehatan Masyarakat 3.418 2.500
Sanitarian 3.443 1.929
Tenaga Gizi 5.408 2.412
TOTAL 301.622 179.041
KONDISI KETENAGAAN DI PUSKESMAS TAHUN
2015

(Standar Berdasarkan Permenkes 75 Tahun 2014 tentang


Pusat Kesehatan Masyarakat)

NO TENAGA KESEHATAN KEADAAN KEKURANGAN


1 Dokter Umum 17.760 2.594
2 Dokter Gigi 6.809 4.603
3 Perawat 104.318 7.902
4 Bidan 102.060 7.017
5 Tenaga Kefarmasian 9.848 4.114
6 Tenaga Kesehatan Masyarakat 21.307 3.198

7 Tenaga Kesehatan Lingkungan 10.148 3.448


8 Tenaga Gizi 9.612 5.813
9 Ahli Teknologi Laboratorium Medik 5.565 5.716
JUMLAH 287.427 44.405

Jumlah Puskesmas 9731

Anda mungkin juga menyukai