Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

PEMASARAN

MENGANALISIS DISTRIBUSI

DYAH AYU KENCANA RUKMI


RIDHA ASHARI HIDAYAT
SUDARMADI
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah berkenan
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Penyusunan tugas ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tak sedikit hambatan yang
dihadapi, namun berkat bantuan dan dorongan, penulis dapat menyelesaikan makalah ini, dan
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
– Ibu Dr.Hafipah SE.,MM selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran.
– Rekan - rekan yang telah mendukung pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya dalam makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
saran dan masukan demi kesempurnaan dari makalah ini sangat penulis harapkan.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
DISTRIBUSI

Suatu kegiatan yang menyalurkan sebuah produk, produk-


produk tersebut dapat berupa jasa ataupun barang dari
produsen ke konsumen yang membuat produk tersebut
tersebar secara luas.
Distibutor

Distributor adalah suatu badan usaha atau


perorangan yang bertanggung jawab untuk
mendistribusikan atau menyalurkan produk
perdagangan, baik itu barang maupun jasa,
ke retailer atau konsumen akhir.
Dalam hal ini, distributor hanya mengambil
produk yang sudah jadi dan siap digunakan
tanpa perlu memodifikasinya.
Tujuan Distribusi

• Membantu menyalurkan barang dan


jasa hasil produksi dari produsen
• Mempermudah konsumen untuk
mendapatkan barang kebutuhannya
• Membantu produsen untuk menjual
barangnya
• Membantu meningkatkan dan
mensejahterakan masyarakat
Jenis – Jenis Distribusi

• Distribusi Langsung (Zero Level Distribution)


Saluran distribusi yang digunakan oleh produk dari produsen ke konsumen tampa adanya perantara.

• Distribusi Eceran (One Level Distribution)


Saluran distribusi dengan menggunakan pengecer untuk selanjutnya dijual ke konsumen akhir.

• Distribusi Grosir (Two Level Distribution)


Saluran distribusi dengan menggunakan pedagang grosir untuk penjualan dalam jumlah besar, dan kemudian para
pengecer menjual dalam jumlah kecil.

• Distribusi Melalui Agen Penjual (Three Level Distribution)


Para agen penjualan mewakili manufaktur dan menjual ke grosir, pengecer atau keduanya. Mereka menerima komisi
berdasarkan harga barang yang mereka jual.
Saluran Distribusi

Saluran distribusi adalah jaringan antar perusahaan yang dilalui suatu produk dari produsen
ke pengguna akhir. Saluran distribusi dapat dibedakan dua yaitu:
• Saluran distribusi untuk barang konsumsi yaitu jalur yang diikuti suatu produk dari
produsen ke konsumen
• Saluran distribusi untuk barang-barang industri adalah jalur yang diikuti produk dari
produsen ke produsen yang lain dalam rangka menciptakan produk baru atau dijual
kembali.
Gambar Saluran Distribusi

Produsen Konsumen

Produsen Pengecer Konsumen

Produsen Pedag. Besar Pengecer Konsumen

Produsen Agent Pedag. Besar Pengecer Konsumen


Perantara Distribusi
Jenis-jenis perantara
Perantara (Middlemen /intermediary) • Pedagang grosir (wholesaler)
Yaitu perantara yang menjual produk ke bisnis lain
Para individual dan perusahaan yang membantu
untuk dijual kembali pada konsumen akhir.
mendistribusikan barang-barang suatu produsen.
• Pengecer (retailer)
Yaitu perantara yang menjual kepada konsumen akhir
dan menjual dalam partai kecil.
• Agen penjualan/Broker (Agent/Broker)
Perantara independen yang biasanya mewakili banyak
perusahaan dan menjual kepada pedagang grosir,
pengecer dan atau keduanya. Yaitu perantara yang
menjual produknya langsung pada konsumen akhir.
Pelaku Distribusi
1. Pedagang
Pedagang adalah pihak yang membeli barang dari produsen dan menjualnya kembali ke konsumen akhir.
Pedagang dapat menentukan harga jual suatu produk sesuai dengan kondisi pasar dan sosial ekonomi di
suatu masyarakat.
2. Agen
Agen adalah perusahaan yang memiliki tanggung jawab untuk menyalurkan barang dari produsen kepada
konsumen. Keuntungan yang didapatkan oleh agen adalah dari niali komisi yang telah ditentukan.
3. Makelar
Makelar adalah pihak yang mempertemukan produsen dengan calon pembeli suatu produk, baik itu barang
atau jasa. Makelar tidak mengeluarkan modal pada proses distribusi dan keuntungan yang didapatkan
adalah berupa fee dari produsen dan konsumen atas jasanya.
4. Eksportir
Eksportir adalah pihak yang menyalurkan barang dari produsen dalam negeri kepada konsumen yang
berada di luar negeri.
5. Importir
Kebalikan dari eksportir, importir adalah pihak yang menyalurkan barang dari luar negeri kepada konsumen
di dalam negeri.
6. Komisioner
Komisioner adalah pihak yang melakukan pembelian dan penjualan atas namanya sendiri.
1.Strategi
Struktur

Strategi Distribusi
Saluran
Distribusi

1.Strategi
• Distrubusi Intensif
Cakupan • Distribusi Ekslusif
Distribusi
• Distribusi Selektif

•Saluran
1.Strategi Komplementer
distribusi
Berganda •Saluran
Merupakan penentuan manajemen Kompetitif

saluran distribusi yang dipergunakan


oleh produsen untuk memasarkan
1.Strategi
barang dan jasanya, sehingga produk Modifikasi
Saluran
tersebut dapat sampai di tangan Distribusi

konsumen sasaran dalam jumlah dan


jenis yang dibutuhkan, pada waktu
yang dibutuhkan, pada waktu yang 1.Strategi
Pengendalian
Saluran
diperlukan, dan ditempat yang tepat. Distribusi

1.Strategi
Manajemen •Konflik Horizontal
konflik Dalam
Saluran •Konflik Vertical
Distribusi
Faktor Yang Mempengaruhi Distribusi

Kegiatan distribusi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi adalah:
• Jumlah produk
• Sifat produk
• Luas daerah
• Sarana angkutan
• Sarana komunikasi
• Faktor perusahaan
• Faktor biaya
• Kondisi pasar
PERAN DISTRIBUSI DALAM
PROSES PEMASARAN SUATU
PRODUK

Kegiatan distribusi merupakan kegiatan yang terdiri dari berbagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dari produsen ke konsumen, sehingga
penggunaanya sesuai dengan yang diperlukan meliputi jenis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan.
Perusahaan menggunakan kegiatan distribusi agar masyarakat mudah mendapatkan barang yang
diinginkanya. Dalam hal tersebut diharapkan akan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk sehingga
volume penjualan akan meningkat.
Kemudahan konsumen dalam mendapatkan suatu produk akan mempengaruhi minat
beli dari konsumen yang pada akhirnya akan meningkatkan volume penjualan. Volume penjualan akan
suatu produk dipengaruhi oleh kegiatan distribusi yang dilakukan. Hal ini karena distribusi
mempengaruhi kondisi psikologis konsumen, yang akhirnya akan berkesimpulan kebutuhan dan kemudahan
akses untuk membeli produk yang ditawarkan.
PENGARUH BIAYA
DISTRIBUSI TERHADAP
VOLUME PENJUALAN

Biaya distribusi merupakan bagian dari keseluruhan biaya pemasaran yang meliputi:
Biaya transportasi (biaya transportasi ini merupakan sekumpulan biaya-biaya yang
meliputi: biaya angkutan umum dan kontrak seperti biaya kereta api, biaya sewa
truck,biaya perawatan armada, biaya angkutan udara dan biaya angkutan laut dan biaya
administrasi distribusi. Biaya administrasi distribusi meliputi: biaya gaji karyawan
maupun upah tenaga kerja fisik.
LANGKAH-LANGKAH YANG DAPAT DILAKUKAN
AGAR PENDISTRIBUSIAN DAPAT BERLANGSUNG
DENGAN BAIK DI MASA SEKARANG DAN DI MASA
YANG AKAN DATANG

Sangat penting dalam distribusi suatu bisnis penjualan adanya suatu rencana.
Rencana distribusi yang dibuat dengan baik akan berpeluang besar
meningkatkan keberhasilan usaha.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukuan agar pendistribusian dapat berlangsung
dengan baik di masa sekarang dan di masa yang aka datang yaitu susunlah Visi,
Misi dan Rencana Strategis tentang perusahaan Anda. Apa saja tujuan yang ingin
dicapai dan strategi pencapaiannya. Deskripsikan posisi perusahaan saat ini dan
yang akan datang, target pasar, keunggulan bersaing, lokasi usaha, manajemen
inti, bentuk usaha, konsep manajemen yang dijalankan dan sebagainya.
Kesimpulan

Distribusi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam pemasaran.


Perusahaan menggunakan distribusi untuk disalurkan ke agen,toko dan akhirnya ke
konsumen. Produk yang diproduksi perusahaan sampai ke konsumen memerlukan
waktu. Lama tidaknya penyaluran produk dari perusahaan ke konsumen akhir
tergantung dari jaraknya,semakin dekat waktu yang diperlukan akan semakin
sedikit, dan semakin jauh waktu yang diperlukan juga semakin lama produk
tersampaikan ke konsumen. Tujuan distribusi yang dilakukan adalah untuk
memberikan kepastian tempat dan target pasar yang tepat.
Selain itu mempengaruhi konsumen untuk membantu konsumen akhir untuk
mengonsumsi produk yang tepat baik dari segi posisi, tempat, maupun waktunya.
Sekian Dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai