Jurnal Konsep
Jurnal Konsep
5
Hasil wawancara tersebut menunjukkan
bahwa pemahaman konsep matematis siswa masih
rendah. Rendahnya pemahaman konsep matematis
berdampak pada proses pembelajaran sehingga
merasa kesulitan dalam menyelesaikan
permasalahan matematika. Siswa cepat menyerah
ketika diberikan soal dengan tingkatan High Order
Thinking Skill (HOTS). Hal ini berkaitan dengan
rendahnya daya juang yang dimiliki siswa.
Learning Trajectory merupakan susunan
kompleks yang terdiri dari pertimbangan
bersama mengenai tujuan pembelajaran
matematika, model pemikiran siswa, model guru
dan peneliti mengenai pemikiran siswa, urutan
tugas pembelajaran, dan interaksi pada level
yang mendetail dari analisis proses.
7
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus
yang meliputi 4 tahapan, yaitu :
1. Perencanaan
2. Tindakan
3. Observasi
4. Refleksi
Instrumen Penilaian
1. Tes
Tes tertulis berbentuk uraian. Indikator yang
mengacu pada pemahaman konsep matematis :
a) Menyatakan ulang sebuah konsep
b) Memberi contoh atau bukan contoh dari suatu
konsep
c) Menyajikan konsep dalam berbagai bentik
representasi matematis
d) Mengaplikasikan konsep pada pemecahan
masalah
2. Lembar Observasi
Berbentuk tabel dengan memberikan tanda
centang (). Indikator yang mengacu pada
daya juang :
a) Pengendalian diri
b) Mengetahui penyebab dan bertanggung
jawab pada kesulitan yang dihadapi
c) Membatasi kesulitan
d) Bertahan dan menyelesaiakan kesulitan
3. Angket Daya Juang
Berupa 16 pertanyaan yang terdiri 8
pertanyaan posistif dan 8 pertanyaan negatif
dengan 4 alternatif jawaban yaitu : sangat
setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju.
Siswa
Siklus Nilai Siswa
Nilai tertinggi Rata-rata belum
ke- terendah tuntas
tuntas
I 86 59 75,29 27 8
II 95 63 81,89 32 2
Siklus
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4
ke-
17