Anda di halaman 1dari 10

OBAT TETES

MATA

 HAOLA ANDANI
 HERMAN
 RAUDATUL RIZKY
 RIRIN INDRIANI
 SAHRUL GAFUR
Pengertian Tetes Mata

.
 Tetes mata adalah sediaan steril yang
berupa larutan atau suspensi yang
digunaka dengan cara meneteskan
obat pada selaput lendir mata
disekitar kelopak mata dari bola mata

 Larutan obat mata adalah larutan


steril, bebas partikel asing,
merupakan sediaan yang dibuat dan
dikemas sedemikian rupa hingga
sesuai digunakan pada mata.
GOLONGAN OBAT TETES
MATA

1.Golongan 2. Golongan Obat


Antiseptik Dan Tetes Mata
Antiinfeksi Kortikosteroid

4. Golongan Obat
3. Golongan Obat Tetes Mata
Tetes Mata Miotik Dan Anti
Midriatik Glaukoma
KOMPOSISI

 Pengawet
 Isotonisitas
 Konsentrasi
 Bahan penghelat
 Viskositas dan zat
pengental
KERUGIAN
KEUNTUNGAN

Tidak mengganggu
penglihatan ketika
digunakan dan Kerugian yang prinsipnya
menggambarkan larutan dari larutan mata relative
suatu mata dengan singkat antara obat dan
defenisi semua bahan- permukaan yang
bahan lengkap dalam terabsorbsi serta hanya
larutan keseragaman tidak dapat bekerja pada bagian
menjadi masalah hanya karena iris dan konjunctiva
sedikit pengaruh sifat
fisika dengan tujuan ini
SYARAT-SYARAT OBAT
TETES MATA

1. Steril
2. Dalam pembuatan yang mengandung
bahan-bahan germidal untuk meningkatkan
sterilitas
3. Bebas dari partikel yang tersumsi
4. Bahan-bahan yang alami
5. Isotonik atau sangat mendekati isotonic
6. Dibuffer sebagaimana mestinya
7. Dimasukkan kedalam wadah yang kecil
dan praktis.
PROSES
PEMBUATAN TETES
MATA

ALAT
FORMULASI
Autoklaf
Botol
batang pengaduk
Dexamethasoni 50 mg cawan porselin
NaCl 89 mg Erlenmeyer
Asam Sitrat 200 m Gegep
Natrium Fosfat 490 mg gelas ukur
Metil Merkuri 1 gtt kertas timbang
Aqua Pro Injectione ad 10 ml. pinset
sendok tanduk dan
wadah.
CARA KERJA

 Bahan aktif yang digunakan yaitu dexamethasoni ditimbang sebanyak


50 mg
 Larutkan dalam 50 ml API (Aqua Pro Injectione) untuk pengenceran,
 Lalu ambil 1,2 ml dimasukkan dalam beaker glass.
 Kemudian timbang NaCl 89 mg, Asam Sitrat 200 mg, Natrium Fosfat
490 mg,
 Larutkan masing masing bahan yang ditimbang dengan API qs ad
larut
 Masukkan kedalam hasil pelarutan dexamethasone.
 Selanjutnya diambil Metil Merkuri 1 tetes, di teteskan kedalam
campuran sampai homogeny
 Masukkan hasil campuran kedalam botol tetes sambil disaring serta
ditambahkan API ad 10 ml.
EVALUASI

Evaluasi sediaan merupakan tahap


akhir dalam serangkaian proses  Uji Organoleptis
pembuatan sediaan farmasi tetes mata  Kejernihan
dengan cara melihat bentuk sediaan.
 Buffer dan pH
Pada sediaan tetes mata, harus
dilakukan uji evaluasi terlebih dahulu  Tonisitas
untuk mengetahui apakah sediaan  Viskositas
tetes mata tersebut layak untuk di  Uji Sterilitas
gunakan dalam pengobatan atau
tidak.
TERIMAKASIH

SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai