Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 6 Kelas III C

Anggota :

Shinta Antin K. ( 1611020120 )


Viki Leksono S.M ( 1611020122 )
Galuh Retno W. ( 1611020132 )
Aisah Oktaviani ( 1611020142 )
Wulan Dwi J. ( 1611020151 )
Dewi Ratnasari ( 1611020160 )
A. Penjelasan Obat


 Nama Obat : Asam Mefenamat
 Dosis Obat : 500 mg
 Indikasi : Menghilangkan nyeri, meringankan rasa
sakit, sakit kepala, sakit gigi, nyeri karena trauma, nyeri otot.
 Kontraindikasi : Pasien yang hipersensititf terhadap
bahan obat, alergi rinitis, urtikaria, tukak lambung, tukak usus,
pasien dengan gangguan ginjal yang berat.
 Onset obat : 2 jam setelah diberikan obat
 Paruh waktu: Dalam waktu 6 jam
 Efek minimal : Penggunaan jangka pendek untuk
meredakan nyeri akut, terutama pada dosis rendah.

 Efek maksimal : Cedera langsung ginjal, termasuk
nekrosis papiler ginjal.
 Farmakokinetik : penyerapan obat dalam saluran cerna
cepat dan hampir sempurna, 99% obat terikat oleh protein
plasma.Kadar plasma tertinggi dicapai dalam 2 jam setelah
pemberian oral,dan waktu paruh dalam plasma 2-4 jam .
 Farmakodinamika : Asam mefenamat mempunyai sifat
analgesik, tetapi efek anti inflamasinya lebih sedikit
dibandingkan degan aspirin, karena terikat kuat pada protein
plasma maka interaksi terhadap antikoagulan harus
diperhatikan.
B.Nursing Proses

a. Pengkajian

1. Identitas Pasien

Nama Pasien : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 46 tahun
Diagnosa Medis : Gingivitis

2. Riwayat Kesehatan

Keluhan Utama : Nyeri


Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien mengatakan sudah cukup
lama ada kotoran berwarna melekat di gigi, serta pasien tidak
pernah memeriksakan gigi nya.

3. Pemeriksaan Fisik
a. Ekstra Oral
Wajah : tampak meringis
Pipi Kiri : tidak ada kelainan
Pipi Kanan : tidak ada kelainan
Bibir atas : tidak ada kelainan
Bibir bawah : tidak ada kelainan
Sudut mulut : tidak ada kelainan

Riwayat Penyakit Sekarang
a) Gangguan Nutrisi : Pasien mengatakan nafsu makan
berkurang, mengatakan berat badan menurun.
b) Gangguan pencernaan : Pasien mengaku sulit untuk
menelan
c) Keadaan sosial/kebiasaan : Menengah, pasien merupakan
seorang perokok
d) Sistem saraf : Klien mengatakan nyeri pada
gusi

b. Intra Oral

Mukosa labial atas : tidak ada kelainan


Mukosa labial bawah : tidak ada kelainan
Mukosa kiri : tampak merah dan bengkak
Mukosa kanan : tidak ada kelaianan
Gingival rahang atas : tampak hiperemis, lesi (+)
Gingival rahang bawah : tampak hiperemis, lesi (-)
Lidah : tampak bercah putih
b. Diagnosis/Problem


- Nyeri berhubungan dengan radang pada daerah gusi / gigi
(gingivitas)
-Infeksi berhubungan dengan trauma mukosa oral.
c. Intervensi


1. Nyeri berhubungan dengan radang pada daerah gusi / gigi
(gingivitas)
 Hasil yang diharapkan : Keluhan hilang, menunjukkan
ekspresi wajah rileks.
 Ds = Klien mengatakan nyeri pada gusi
 Do = Klien nampak meringis
Lanjutan...

Intervensi Keperawatan
 Rasional
 Kaji keluhan nyeri  Mengindikasikan
 Perhatikan lokasi, kebutuhan untuk
intensitas, frekuensi dan intervensi dan juga tanda-
waktu tanda perkembangan
 Perhatikan tanda gejala komplikasi
nonverbal mislanya
meringis
Kolaborasi pemberian Untuk mengurangi rasa
analgetik Asam nyeri
Mefenamat

2. Infeksi berhubungan dengan trauma mukosa oral
 Hasil yang diharapkan : bebas dari tanda gejala infeksi
 Ds : klien mengatakan bengkak pada gusi
 Do : klien nampak bengkak dan kemerahan pada gusi
Lanjutan...


Intervensi Keperawatan Rasional

 Monitor tanda dan gejala  Untuk mengetahui sejauh


infeksi sistemik dan lokal mana infeksi yang timbul

Kolaborasi pemberian Untuk membunuh bakteri


analgetik Asam
Mefenamat
d. Implementasi dan Evaluasi


1. Nyeri berhubungan dengan radang pada daerah gusi/gigi
(gingivitis)
Implementasi Evaluasi
Mengkaji keluhan nyeri S : klien mengatakan sakit pada
Hasil : nyeri berada pada skala gusi
berat yaitu pada angka 7 pada O : klien nampak meringis
skala 1 – 9 A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

Berkolaborasi pemberian S : klien mengatakan nyeri mulai


analgesik berkurang
Hasil : klien meminum obat O : klien nampak masih meringis
analgetik 3 x 1 A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
2. Infeksi berhubungan dengan trauma mukosa oral


Implementasi Evaluasi
Monitor tanda dan gejala S : klien mengatakan
infeksi sistemik dan lokal bengkak pada gusi
Hasil : terdapat tanda – O : nampak bengkak dan
tanda infeksi kemerahan pada gusi
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Menganjurkan bilas mulut S : klien mengatakan akan
dengan obat kumur menggunakan obat kumur
antiseptic antiseptic
Hasil : klien mau O : klien nampak berkumur
menggunakan obat kumur dengan obat antiseptic
antiseptic A : masalah teratasi
P:-

Anda mungkin juga menyukai