A.pengertian
Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar,yang berkaitan dengan
perasaan tidak pasti dan tidak berdaya.Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang
spesifik.(Stuart,1995)
Kecemasan adalah sustu perasaan takut yang tidak menyenangkan dan tidak dapat dibenarkan
yang disertai gejala fisiologis,sedangkan pada gangguan ansietas tergantung unsur
penderitaan yang bermakna dan gangguan fungsi yang disebabkan oleh kecemasan
tersebut.(David A Tomb,1993).
(Gail W,stuart,2007)
D.Faktor predisposisi
Menurut Stuart dan Laraia (1998:177-181) terdapat beberapa teori yang dapat
menjelaskan kecemasan diantaranya:
a. Pandangan psikoanalitik: kecemasan adalah konfik imosional yang terjadi
antara dua elemen kepribadian-id dan super ego.Id mewakilia dorangan insting
dan inplus primitif,sedangka super ego mencerminkan hati nurani seseoorang
dan kendalikan oleh norma-norma budaya seseorang.Ego atau aku berfungsi
menengahi tuntutan dari dua elmen yang bertentangan dan fungsi kecemasan
adalah mengingatkan ego bahwa ada bahaya.
b. Pandangan interpersonal,kecemasan timbil dari perasaan takut terhadap tidak
adanya penerimaan dan penolakan interpersonal.kecemasan berhubungan
dengan perkembangan trauma,seperti perpisahan dan kehilangan,yang
menimbulkan kelemahan spesifik.Orang yang mengalami harga diri renda
terutama mudah mengalami perkembangan kecemasan yang berat.
c. Pandangan perilaku,kecemasan merupak produk frustasi yaitu segala sesuatu
yang mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.Pakar perilaku menganggap sebagai dorongan belajar berdasarkan
keinginan dari dalam untuk menghindari kepedihan.Individu yang terbiasa
dengan kehidupan dini diharapkan pada ketakutan berlebih lebihan sering
menunjukkan kecemasan dalam kehidupan selanjutnya.
d. Kajian keluarga , kecemasan merupakan hal yang biasa ditemui dalam
keluarga.Ada tumpang tindih dalam gangguan kecemasan dan antara
gangguan kecemasan dengan depresi.
e. Kajian biologis ,otak mengandung resptor khusus untuk
benzodiazepine.Reseptor ini membantu mengatur kecemasan.Penghampat
GABA juga berperan utama dalam mekanisme biologis berhubungan dengan
kecemasan sebagiman halnya dengan edorfin.kecemasan mungkin disertai
dengan gangguan fisik dan selanjutnya menurunkan kapasitas seseorang untuk
mengatasi stresor.
E.Faktor Predipitasi
F.Mekanisme Koping
Tingkat ancaman sedang dan berat menimbulkan dua jenis mekanisme koping sebagai
berikut:
a. Reaksi yang berorientasi pada tugas yaitu upaya yang disadari dan berorientasi pada
tindakan untuk memenuhi secara realistik tuntutan situasi stres , misalnya perilaku
menyerang untuk mengubah atau mengatasi hambatan pemenuhan kebutuhan
,menarik diri untuk memindahkan dari sumber stres ,kompromi untuk menganti tujuan
atau mengorbankan kebutuhan personal.
b. Mekanisme pertahan ego membantu mengatasi kecemasan ringan dan sedang , tetapi
berlangsung tidak sadar dan melibatkan penipuan diri dan distori realitas dan bersifat
maladaptif.
Menurut Kaplan, Sadock, dan Grebb (Fitri Fauziah & Julianti Widuri,
pengalaman baru atau yang belum pernah dilakukan, serta dalam menemukan
identitas diri dan arti hidup. Kecemasan adalah reaksi yang dapat dialami
penyebab (Kanisius,2006)
humanistik.
a. Pendekatan psikodinamik
sangat kuat.
mengekang ego dan akan terjadi tingkah laku yang tidak dapat diterima.
3. Gejala-gejala Kecemasan
lebih jelas pada individu yang mengalami gangguan mental.Lebih jelas lagi
Kecemasan berasal dari perasaan tidak sadar yang berada di dalam kepribadian
sendiri,dan tidak berhubungan dengan objek yang nyata atau keadaan yang
a. ada saja hal-hal yang sangat mencemaskan hati ,hampir setiap kejadian menimbulkan
depresi.
kejadian
cepat,sulit bernapas)
suatu aktivitas
15. kelelahan
(misal:makan,ambulasi,sosialisasi)
mengganggu
30. Takut diri terlambat oleh tugas-tugas yang tidak bisa
dilakukan
36. Ketakutan
41. Gemeteran
sesuatu
Keterangan
2:sering
(Nursalam,2008)