3. Manajemen Ilmiah :
Suatu manajemen yang memanfaatkan ilmu pengetahuan/
manajemen yang berdasarkan pada ilmu pengetahuan.
Meliputi urutan;
- fakta, data, gejala, pendapat.
- dianalisa
- dibahas kemudian dicari jalan keluarnya yang ahir. (→
menetapkan apa yang menjadi putusan)
Cirinya : optimalisasi keluaran atau minimisasi masukan
dan menggunakan model matematis.
FREDERICH WINSLOW TAYLOR (1856 – 1915)
(⇒ Pencipta SCIENTIFIC MANAGEMENT
‗ Manajemen berdasarkan Ilmu)
→ menerapkan cara-cara ilmu pengetahuan
untuk memecahkan masalah dalam
perusahaan.
Hakikat dari Scientific Management :
1. Revolusi mental yang maha besar, karena
menyangkut mental manajer dan karyawan.
2. penerapan ilmu pengetahuan untuk
melenyapkan sistem coba-coba untuk setiap
unsur pekerjaan.
Pendapat Taylor mengenai posisi manajer :
Manajer adalah pelayan bagi bawahannya
Ciptaan Taylor adalah :
PERENCANAAN
BATASAN PERENCANAAN
Newman : Perencanaan adalah penentuan terlebih
dahulu apa yang akan dikerjakan.
Louis A. Allen : Perencanaan adalah penentuan
serangkaiantindakan untuk mencapai hasil
yang diinginkan.
Koontz dan O’Donnel : Perencanaan adalah fungsi
seorang manajer yg berhubungan dengan
pemilihan dari berbagai alternatif dari tujuan,
kebijaksanaan, prosedur, dan program.
UNSUR-UNSUR SUATU RENCANA
a. Panitia Perencana
b. Bagian Perencanaan
c. Tenaga Staf
TUJUAN PERUSAHAAN
Jadi, :
- penentuan jumlah dan pemilihan tujuan perusahaan
harus disesuaikan dengan kemampuan perusahaan.
- Tujuan perusahaan baik tujuan utama maupun
tujuan subsidernya harus diketahui oleh setiap orang
yang bertugas dalam badan usaha yang
bersangkutan.
KLASIFIKASI TUJUAN