Anda di halaman 1dari 14

Disusun Oleh :

Yoni Dwi Jatmiko


1652010041
Jembatan mempunyai arti penting bagi setiap orang. Akan
tetapi tingkat kepentingannya tidak sama bagi tiap orang,
semisal suatu jembatan tunggal diatas sungai kecil akan
dipandang penting bagi orang yang tinggal didaerah yang sulit
dijangkau, sebab jembatan menjadi tempat penyeberangan
yang dipandang perlu dan sangat dibutuhkan. Sebaliknya
pandangan masing-masing orang akan berbeda pula, jika
mereka tinggal didaerah yang mudah dijangkau dan tidak ada
rintangan sehingga tidak dibutuhkan adanya jembatan.

Hanya berfokus pada pengertian dan komponen jembatan gantung.

Apa yang dimaksud dengan Jembatan Gantung?


Apa saja komponen Jembatan Gantung?

Agar dapat mengetahui dan memahahami apa itu jembatan gantung


Agar dapat mengetahui komponen jembatan gantung.
Jembatan gantung (Suspension Bridge) adalah jenis jembatan yang menggunakan
tumpuan ketegangan kabel daripada tumpuan samping. Sebuah jembatan
gantung biasanya memiliki kabel utama (kabel baja atau rantai yang lain)
berlabuh di setiap ujung jembatan. Setiap beban yang diterapkan ke jembatan
berubah menjadi ketegangan dalam kabel utama.
Dalam Surat Edaran Menteri PU tahun 2010, Jembatan gantung adalah jembatan
yang berfungsi sebagai pemikul langsung beban lalu lintas yang melewati
jembatan tersebut, terdiri dari lantai jembatan, gelagar pengaku, batang
penggantung, kabel pemikul dan pagar pengaman. Seluruh beban lalu lintas
dan gaya-gaya yang bekerja dipikul oleh sepasang kabel pemikul yang
menumpu di atas 2 pasang menara dan 2 pasang blok angkur.
 Bangunan atas terdiri dari:  Bangunan bawah terdiri dari:
1. Lantai jembatan (dek) 1. Blok angkur
2. Gelagar melintang 2. Pondasi menara
3. Gelagar memanjang
4. Batang penggantung
5. Kabel utama
6. Pagar pengaman
7. Kabel ikatan angin
 Lantai jembatan (dek), berfungsi untuk memikul beban lalu lintas
yang melewati jembatan serta menyalurkan beban dan gaya-gaya
tersebut ke gelagar melintang.

Bangunan Atas 1
 Gelagar melintang berfungsi sebagai pemikul lantai dan sandaran
serta menyalurkan beban dan gaya-gaya tersebut ke gelagar
memanjang.

Bangunan Atas 2
 Gelagar memanjang berfungsi sebagai pemikul gelagar serta
menyalurkan beban dan gaya-gaya tersebut ke batang
penggantung.

Bangunan Atas 3
 Batang penggantung berfungsi sebagai pemikul gelagar utama
serta melimpahkan beban-beban dan gaya-gaya yang bekerja ke
kabel utama.

Bangunan Atas 4
 Kabel utama berfungsi sebagai pemikul beban dan gaya-gaya
yang bekerja pada batang penggantung serta melimpahkan beban
dan gaya-gaya tersebut ke menara pemikul dan blok angkur.

Bangunan Atas 5
 Kabel ikatan angin berfungsi untuk memikul gaya angin yang
bekerja pada bangunan atas.

Bangunan Atas 6
 Pagar pengaman berfungsi untuk mengamankan pejalan kaki.

Bangunan Atas 7
 Menara berfungsi sebagai penumpu kabel utama dan gelagar
utama, serta menyalurkan beban dan gaya-gaya bekerja melalui
struktur pilar ke fondasi.

Bangunan Atas 8
 Blok angkur merupakan tipe gravitasi untuk semua jenis tanah
yang berfungsi sebagai penahan ujung-ujung kabel utama serta
menyalurkan gaya-gaya yang dipikulnya ke fondasi.

Bangunan Bawah 1
 Pondasi menara dan fondasi angkur berfungsi sebagai pemikul
menara dan blok angkur serta melimpahkan beban dan gaya-gaya
yang bekerja ke lapisan tanah pendukung.

Bangunan Bawah 2

Anda mungkin juga menyukai