Anda di halaman 1dari 16

Di susun oleh

Kelompok 3
DEFINISI NYERI
SECARA UMUM
 Nyeri menurut The International Association for the
Study of Pain ialah sebagai berikut, nyeri
merupakan pengalaman sensoris dan emosional
yang tidak menyenangkan yang disertai oleh
kerusakan jaringan secara potensial dan aktual.
Nyeri sering dilukiskan sebagai suatu yang
berbahaya (noksius, protofatik) atau yang tidak
berbahaya (nonnoksius, epikritik) misalnya
sentuhan ringan, kehangatan, dan tekanan ringan.
DEFINISI NYERI POST OPERASI

 Nyeri yang hebat merupakan gejala sisa yang


diakibatkan oleh operasi pada regio thoraks,
intraabdomen, tulang panjang serta persendian.
Sekitar 60% pasien menderita nyeri yang hebat, 25%
nyeri sedang dan 15% nyeri ringan. Sebaliknya, pada
operasi di regio kepala, leher serta dinding perut
hanya 15% yang dapat menimbulkan nyeri hebat pada
beberapa pasien
FAKTOR-FAKTOR YanG
MEMPENGARUHI NYERI
 Arti nyeri
 Persepsi nyeri
 Toleransi nyeri
 Reaksi terhadap nyeri
Faktor-faktor lain yang
mempengaruhi nyeri
 keadaan fisik pasien,
 emosional
 serta lingkungan
FISIOLOGIS NYERI
POST OPERASI
 Melibatkan transmisi impuls nyeri melalui serat
aferen splanknik (bukan serat vagus) menuju
sistem saraf pusat dimana akan menginisiasi saraf
spinal, batang otak dan reflek korteks. Respon
spinal dihasilkan dari stimulasi neuron di cornu
anterior, menghasilkan spasme otot skelet,
vasospasme dan ileus gastrointestinal. Batang otak
merespon nyeri termasuk gangguan dalam
ventilasi, tekanan darah dan fungsi endokrin.
Kortikal meresponnya dengan pergerakan volunter
dan perubahan psikologik seperti rasa takut.
Respon emosional ini memfasilitasi transmisi
spinal nosiseptif dan ambang lebih rendah dari
persepsi nyeri.
PENANGANAN NYERI
 Menejemen nyeri non farmakologik
Dengan perilaku kognitif:
 Hypnosis
 Relaksasi
 Distraksi
 Music terapi
 Imajinasi terbimbing
Penanganan fisik /stimulasi fisik meliputi
 Stimulasi kulit
 Stimulasi electric (TENS)
 Akupuntur
 plasebo
 Menejemen nyeri farmakologik
1. Hypnosis
 Pada saat klien dibawa ke kondisi hypnosis maka
Critical Area Klien terbuka dan tentunya sugesti yang
disampaikan oleh hypnotist akan langsung masuk
kedalam pikiran bawah sadar klien selain itu
gelombang otak pasien akan menurun juga dari
gelombang Beta ke Alfa dan theta. Dalam kondisi ini,
otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin
yang menyebabkan seseorang merasakan rasa
nyaman, tenang, bahagia. Hormon ini membuat
imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka
lebar, detak jantung menjadi stabil, dan kapasitas
indra kita meningkat
2. Relaksasi
 Latihan pernafasan dan teknik relaksasi menurunkan
konsumsi oksigen, frekuensi pernafasan, frekuensi
jantung, dan ketegangan otot, yang menghentikan
siklus nyeri-ansietas-ketegangan otot (McCaffery,
1989).
 Ada tiga hal utama yang diperlukan dalam
relaksasi, yaitu : posisi yang tepat, pikiran
beristirahat, lingkungan yang tenang. Posisi pasien
diatur senyaman mungkin dengan semua bagian
tubuh disokong (misal; bantal menyokong leher),
Stewar (1976:959) menjelaskan teknik relaksasi
sebagai berikut :
 Pasien menarik napas dalam dan mengisi paru-paru dengan
udara
 Perlahan-lahan udara dihembuskan sambil membiarkan tubuh
menjadi kendor dan merasakan dan merasakan betapa nyaman
hal tersebut
 Pasien bernapas beberapa kali dengan irama normal
 Pasien menarik napas dalam lagi dan menghembuskan pelan-
pelan dan membiarkan hanya kaki dan telapak kaki yang kendor.
Perawat minta pasien untuk mengkonsentrasikan pikiran pasien
pada kakinya yang terasa ringan dan hangat
 Pasien mengulang langkah ke-4 dan mengkonsentrasikan
pikiran pada lengan perut, punggung dan kelompok otot-otot
yang lain
 Setelah pasien merasa rileks, pasien dianjurkan bernapas secara
pelan-pelan. Bila nyeri menjadi hebat, pasien dapat bernapas
dangkal dan cepat
3. DISTRAKSI
 Distraksi Visual
 Distraksi pendengaran
 Distraksi pernafasan
 Distraksi intelektual
4. MUSIC THERAPY
 Hal ini ditujukan bagi Anda yang memang suka
dengan yang namanya mendengarkan alunan nada.
Baik itu berupa alunan ayat Al-Qur'an yang Anda
dengarkan, atau musik alam seperti suasana air terjun
dengan gemricik air yang turun, atau dengan musik
klasik
5. IMAJINASI TERBIMBING
 Tekhnik ini dengan mengarahkan pasien
membayangkan sesuatu yang dapat membuatnya
nyaman. Ajak dia membayangkan sesuatu tempat yang
memberikan dirinya tenang, seperti sawah yang
terhampar luas dengan hijaunya dedaunan padi yang
melambai-lambai ditiup angin sore. Atau ajak dia ke
suasana laut yang mengajak kita untuk mendengarkan
deburan ombak yang perlahan mengenai kaki kita
yang tercelup dalam air laut di tepian pantai. Atau hal
lainnya dimana Anda lebih tau bagaimana
memberikan ketenangan .
Penanganan fisik/stimulasi fisik
meliputi
 Stimulasi kulit
 Stimulasi electric (TENS)
 Akupuntur
 PlasePlasebo
plasebo adalah istilah obat yang dibuat tanpa
bahan kimia yang kadang hanya berisi cairan
garam. Tapi efek plasebo (semu) telah banyak
membuat orang sakit tersugesti untuk sembuh.
MANEJEMEN NYERI FARMAKOLOGIS
Ada tiga kelompok utama obat yang
digunakan untuk menangani rasa
nyeri :
 Analgetika golongan non narkotika
 Analgetika golongan narkotika
 Adjuvan

Anda mungkin juga menyukai