Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 3

1.Herianus, S.Pd
2.Desy Wulandari, S.pd
3.Hardeson, S.pd
4.Fungki Purnadi, S.pd
5.dr. Trechia Lestari
6.dr. Mardhiyah Hayati
A . PELANGGARAN ABSENSI SIDIK JARI PADA
ASN

 Saat ini kemajuan teknologi mendorong terciptanya


bentuk absensi pegawai dengan metode sidik jari,
kebijakan tersebut menimbulkan beberapa
pelanggaran dan hambatan.
 Antrean di depan absensi
B. AKTUALISASI DI TEMPAT KERJA

 meningkatkan
kesadaran pegawai
untuk lebih tertib
dalam absensi,
 penambahan
mesin untuk
absensi sidik jari
 memberikan
sanksi kepada ASN
yang melanggar.
C. HAMBATAN YANG MUNCUL

Hambatan yang muncul dalam menjalankan


kegiatan poin B tersebut adalah
Lemahnya pengawasan manajemen
Kurang tertibnya pegawai dalam
mengabsensi seperti datang terlambat, salah
jadwal jaga
Gangguan dari sensor sidik jari.
Keterbasan jumlah alat dan jaringan
D. FAKTOR PENDUKUNG

Faktor pendukung yang dapat diperoleh dalam


menjalankan poin C di tempat kerja:
Adanya peningkatan pengawasan yang lebih
baik dari pimpinan
Adanya kesadaran langsung dari pegawai
untuk lebih tertib dalam absensi
Adanya perbaikan dari sistem
Adanya penambahan jumlah alat dan
perbaikan jaringan
KESIMPULAN

pelanggaran absensi sidik


jari pada ASN dan
penerapan finger print
dalam lingkungan kerja
yang saling berkaitan
dengan etika public.
Bentuk etika public untuk
kasus ini melanggar nilai-
nilai rasa kebersamaan,
kepedulian, kedewasaan,
orientasi organisasi,
respect, kebajikan,
integritas.
SARAN

 pengawasan dari pimpinan


yang efektif
 kesadaran dari ASN itu
sendiri untuk menjalankan
tugas secara professional
 lembaga yang terkait agar
lebih memperhatikan
fasilitas yang ada dalam
lembaga itu sendiri.
Sehingga pelayanan public
bisa terlaksana dengan
baik.
SOLUSI

 Pemerintah harus bisa membuat paradigma kepada ASN dari


yang ingin dilayani menjadi pelayan public.
 Memberikan sanksi tegas kepada ASN yang melanggar.
Dengan diberikan sanksi yang tegas, diharapkan ASN tidak
berani melakukan pelanggaran.
 Mengikutsertakan peran masyarakat dalam mengawasi
kinerja.

Anda mungkin juga menyukai