Anda di halaman 1dari 28

PENCEMARAN LINGKUNGAN

NASIONAL DAN GLOBAL


F.AYUNINGTYAS W.P
4411417060
1. SAMPAH

Indonesia termasuk ke dalam 10 besar negara


dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini
tak pelak menimbulkan sejumlah persoalan lanjutan,
di antaranya adalah produksi sampah dan
pembuangannya. Menurut data Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia
memproduksi sampah hingga 65 juta ton pada
2016. Jumlah ini naik 1 juta ton dari tahun
sebelumnya.
2. BANJIR

Persoalan lingkungan lainnya yang menjadi


PR masyarakat Indonesia adalah banjir.
Selain tingginya curah hujan, banjir
merupakan dampak yang dihasilkan dari
berbagai permasalahan lingkungan lain
seperti gunungan sampah, rusaknya hutan
dan berubahnya fungsi sungai.
3. SUNGAI TERCEMAR

Indonesia masih menghadapi masalah


pencemaran sungai yang sangat serius. Sungai Citarum
merupakan salah satu sumber air yang menghidupi lebih
dari 28 juta manusia. Sungai Citarum yang merupakan
denyut nadi kehidupan dan perekonomian Indonesia.
Ironisnya, berkebalikan dengan nilai historis dan signifikansi
Citarum bagi bangsa Indonesia, saat ini Citarum sedang
mengalami krisis. Air yang mengalir melalui Citarum telah
tercemari oleh berbagai limbah, yang paling berbahaya
adalah limbah kimia beracun dan berbahaya dari industri. .

Bahan-bahan tambahan yang masuk ke dalam


tubuh-tubuh air mengurangi kemampuan air untuk
menyediakan oksigen bagi kebutuhan organisme yang
hidup di air, sehingga sedikit atau bahkan tidak ada
organisme yang mampu hidup di air yang tercemar.
4. PEMANASAN GLOBAL

Permasalahan lain yang juga menjadi persoalan


lingkungan adalah pemanasan global, yakni proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan
permukaan bumi. Banyak dampak yang ditimbulkan
dari pemanasan global seperti rusaknya ekosistem
mahluk hidup serta tenggelamnya pulau-pulau kecil
karena naiknya permukaan air laut akibat
mencairnya lapisan es di kutub.
5. PENCEMARAN UDARA

Right from the start, you’ll have access to beautiful,


widescreen themes that you can easily change to
match your style. Every theme comes with a variety
of color variants that you can mix and match.

New features like Merge Shapes and a color-


matching Eyedropper open up new possibilities for
your designs.

Line up your layouts, photos, and diagrams perfectly


in seconds with alignment guides and smart guides.
Komponen-komponen yang paling banyak berpengaruh dalam
pencemaran udara adalah sbb :
CO : Karbon Monoksida tidak berwarna tidak berbau, bersifat racun,
merupakan hasil pembakaran tidak sempurna dari bahan buangan
mobil dan mesin letup paling banyak berasal dari transportasi.

NO2 : Nitrogen Oksida memiliki warna coklat kemerahan dan


berbau menyengat tajam sumber utamanya adalah berasal dari
transportasi dan pembakaran stationer (batu bara, minyak, gas alam
dan kayu).

HC : Hidrokarbon adalah pencemar udara yang berupa gas, cairan


atau padatan, penghasil hidrokarbon paling besar dari trasnportasi
karena penggunaan senyawa hidrokarbon sebagian bahan bakar
dan sumber lain (pembakaran hutan, limbah dan pertanian).

SO2 : Sulfur dioksida merukan gas yang tidak berwarna namun


berbau tajam sumber berasal dari pembakaran stationer dan
industri.
6. RUSAKNYA EKOSISTEM LAUT

Indonesia juga dikenal dengan julukan negara maritim. Sebagai


negara maritim, upaya untuk menjaga ekosistem laut menjadi
sebuah keharusan. Sayangnya, data Pusat Penelitian Oseanografi
LIPI menunjukkan sekitar 35,15% terumbu karang di Indonesia
dalam kondisi tidak baik, 25,06% dalam kondisi cukup, 23,4%
dalam kondisi baik dan hanya 6,39% dalam kondisi sangat baik.
6. RUSAKNYA
EKOSISTEM LAUT
7. SULITNYA AIR BERSIH

Kesulitan air bersih banyak dialami oleh sebagian besar


masyarakat di Indonesia. Salah satu daerah yang cukup lama
mengalami masalah ini adalah Papua. Distribusi sumber daya air
(SDA) yang tidak merata menjadi salah satu penyebab masyarakat
sulit mendapatkan air bersih.
8. KERUSAKAN HUTAN

Pembalakan liar atau illegal logging menjadi penyebab utama dari


berkurangnya lahan hutan. Menurut data dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, total luas hutan di Indonesia
saat ini mencapai 124 juta hektare. Namun, sejak 2010 sampai
2015, Indonesia kehilangan luas hutannya hingga 684.000 hektare
per tahunnya.
DAMPAK KEBAKARAN HUTAN
Kerugian-kerugian tersebut diantaranya adalah:

• Kerusakan hutan menyebabkan bencana banjir dan kekeringan.

• Kerusakan hutan juga berarti hilangnya sejumlah tumbuhan dan hewan yang berpotensi menjadi sumber makanan dan
obat-obatan bagi manusia pada saat ini maupun masa yang akan datang.

• Kerusakan hujan dapat mengakibatkan terjadinya krisis air bersih bagi penduduk desa maupun kota.

• Kerusakan hutan dapat meningkatkan suhu bumi, sehingga terjadi pemanasan global.

• Rusaknya hutan mengakibatkan sejumlah hewan pindah mencari sumber makanan baru di tempat baru, termasuk
mencari makanan di wilayah pertanian dan permukiman penduduk.

• Kerusakan hutan dapat memicu terjadinya ledakan populasi hewan tertentu yang dapat mengganggu tanaman
pertanian, peternakan dan manusia.
9. ABRASI

Kerusakan mangrove dan terumbu karang menyebabkan pantai


tidak terlindung dari pantai menjorok ke arah daratan. Di
beberapa wilayah, abrasi pantai mengancam keberadaan
permukiman penduduk, jalan dan kegiatan perikanan atau
pertambakan. Kerusakan ini juga dapat memperparah bencana
tsunami di beberapa wilayah yang tidak terlindungi oleh
mangrove dan terumbu karang.
10. PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah terjadi jika ada bahan-bahan asing, baik


organik maupun anorganik, yang menyebabkan tanah rusak.
Akibatnya, daratan tidak dapat memberikan daya dukung bagi
kehidupan manusia. Padahal jika daratan tersebut tidak
mengalami kerusakan kerusakan, maka dapat digunakan untuk
mendukung kehidupan manusia seperti untuk pertanian,
peternakan, kehutanan, permukiman dan lain-lain.
Work Together

Edit with others from different PCs at the


same time and have conversations with
improved commenting.

Sharing online is simple. Even if your


audience doesn’t have PowerPoint, simply
project to their browser with Present Online.

Work together with others at the same time


from different locations, whether you are
using PowerPoint on your desktop or
PowerPoint Online.
ISU LINGKUNGAN GLOBAL
La Nina adalah keadaan yang
menyebabkan hujan lebat pada
rentang waktu yang lama. Peristiwa
ini terjadi akibat angin pasat
berembus dengan keras dan terus
menerus melintasi Samudra Pasifik
ke arah Australia.

El Nino adalah keadaan yang


menyebabkan kekeringan pada
rentang waktu lama. Terjadi saat
permukaan laut dipasifik tengah
dan timur suhunya lebih tinggi dari
biasanya pada waktu-waktu
tertentu.
Pemanasan Global
Kerusakan lapisan ozon
Kesehatan,
Tanaman,
O O2 Benda

NOx VOC O3
“Bad” Ozone
DREAM CHEMICAL PERUSAK OZON
• Menipisnya lapisan ozon, diawali dengan ditemukan
chloroflourocarbon (CFC) oleh Thomas Midgley Jr., ahli kimia dari
General Motors tahun 1930.
• Selanjutnya turunan CFC diproduksi, dua yang paling luas
penggunaannya adalah CFC-11 (trichlorofluoromethane, CCl3F) dan
CFC-12 (dichlorodifluoromethane, CCl2F2) yang diberi nama
perdagangan freon.
• Karena bahan kimia ini mempunyai sifat sangat stabil (tidak reaktif),
tidak berbau, tidak mudah terbakar, tidak toksik, dan tidak korosif,
maka dinamakan dream chemical.
Produksi dan Pemanfaatan CFCs
• Antara tahun 1960 sampai 1990, produksi CFC meningkat sangat
tajam.
• Karena murah dalam memproduksinya, bahan kimia ini menjadi
sangat populer sebagai:
1) pendingin air conditioner dan refrigerator (menggantikan sulfur
dioksida dan ammonia yang toksik),
2) propellant dalam tabung aerosol spray,
3) pembersih bagian elektronik seperti komputer,
4) penyeteril peralatan rumah sakit,
5) fumigant pada kapal kargo, dan
6) gelembung pada busa plastik yang digunakan untuk
pembungkus dan penahan panas.
Produksi Dunia CFCs
KINI CFCs MENJADI NIGHTMARE
• Tahun 1974, dua ahli kimia dari University of California-Irvine,
Sherwood Rowland dan Mario Molina, melaporkan bahwa CFCs
dapat menurunkan konsentrasi ozon di stratosfer.

• Sejumlah besar CFCs yang telah dilepas ke dalam troposfer, berasal


dari:
– a) CFCs yang digunakan sebagai propellant dalam kaleng
spray,
– b) bocor dari refrigerator dan air conditioner dan
– c) produksi dan pembakaran produk plastic foam, dll.

• CFCs tetap tinggal di troposfer, karena ia tidak dapat larut dalam air
dan secara kimiawi tidak reaktif,

• Lebih kurang 11-20 tahun konsentrasi mereka meningkat di dalam


stratosfer melalui konveksi, random drift, dan percampuran turbulent
dalam troposfer.
• Dalam stratosfer, molekul CFC pecah di bawah pengaruh radiasi
energi tinggi UV. Reaksi ini akan melepaskan atom klorin yang
sangat reaktif, kemudian memecah O3 yang sangat reaktif ke
dalam O2 dan O dalam rantai siklik reaksi kimia. Hal ini
menyebabkan ozon dalam berbagai bagian stratosfer lebih cepat
rusak.

• Setiap molekul CFC dapat tinggal di stratosfer antara 65-385


tahun. Selama waktu itu, setiap atom klorin yang terlepas dari
molekul CFC dapat merubah sampai 100000 molekul O3 menjadi
O2
Menipisnya lapisan ozon di stratosfer dapat
menyebabkan radiasi UV sampai ke permukaan bumi, akibatnya:
• berbahaya bagi kesehatan manusia: menyebabkan katarak, kanker
kulit;
• menekan sistem kekebalan, sehingga tubuh lebih rentan terhadap
infeksi penyakit;
• meningkatkan terjadinya hujan asam dan photochemical smog di
troposfer;
• menurunkan produksi hasil pertanian;
• menurunkan produktivitas hutan, sehingga merangsang terjadinya
pemanasan global karena tanaman hutan tidak dapat menyerap
CO2;
• mendegradasi berbagai material seperti cat, plastik, patung, dan lain
lain;
• menurunkan produktivitas fitoplankton, sehingga merangsang
terjadinya pemanasan global karena fitoplankton tidak dapat
menyerap CO2, dan menurunkan produksi hasil
Cara Mengurangi Kerusakan Lapisan Ozon

1. Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, mulailah menggunakan


transportasi umum, karena dapat mengurangi emisi dari kendaraan setiap
hari.
2. Menggunakan pembersih rumah tangga yang bersahabat, natural dan bebas
racun.
3. Menghindari penggunaan pestisida.
4. Membuat aturan yang ketat atas peluncuran roket.
5. Stop penggunaan nitrous oxide, selama ini CFC selalu dijadikan pokok
penyebab dari menipisnya lapisan ozon, tapi ternyata ada lagi bahan kimia
lain yang juga merusak ozon yaitu Nitrous oxide.
TERIMA KASIH

Find out more at the PowerPoint Getting Started Center

Anda mungkin juga menyukai