17.

Istirahat untuk menghilangkan fatique (rest to overcome fatique) lambangnya R

Elemen ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja akan tetapi berlangsung secara periodik. Waktu untuk
memulihkan kondisi badan dari kelelahan fisik akibat kerja berbeda beda, tergantung pada karakteristik
pekerjaan yang ada tetapi juga tergantung individu pekerjaannya. Untuk memperbaiki elemen-elemen
Therblig yang diklasifikasikan sebagai nilai bisa dilaksanakan dengan memperhatikan faktor-faktor ergonomi
yang secara signifikan berpengaruh besar performance kerja manusia. Ini termasuk gerakan therbligh yang
tidak efektif

Contoh:
-hari sabtu libur bekerja
-adanya waktu istirahat makan siang yang cukup panjang dari jam 12.00 – 13.00
Faktor yg mempengaruhi performance kerja manusia

 Lingkungan Kerja (temperatur, kelembaban, kebisingan, cahaya dll)

 Tempat kerja (ukuran kursi dan meja
 Posisi kerja
 Gizi pekerja
 Pemilihan anggota tubuh