Anda di halaman 1dari 45

AKTIFITAS LATIHAN PADA

PENDERITA DIABETES
MELLITUS (DM)
Akhmad Alfajri Amin, SST. Ft, M. Fis, CKTT, IASTM Prt
Physiotherapy Academy Widya Husada of Semarang
DIABETES MELLITUS (DM)
Diabetes merupakan keadaan yang timbul
karena ketidakmampuan tubuh mengolah
karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah
insulin atau insulin tidak berfungsi sempurna
PERAN INSULIN
PERAN INSULIN
• Insulin meningkatkan transportasi glukosa didalam
darah untuk digunakan sel target.
• Bila ada kelebihan energi glukosa didalam darah
tersebut akan di simpan didalam hati dan otot
dalam bentuk glikogen yang akan selanjutnya
akan diubah menjadi energi bila dibutuhkan
• Insulin juga meningkatkan penyimpanan serta
sintesi protein dan lemak
Faktor dan Kondisi terjadinya
peningkatan atau mengurangi insulin
Meningkatkan insulin Menurunkan Insulin

• Peningkatan kadar gula darah • Penurunkan kadar glukosa darah


• puasa
• Peningkatan kadar asam lemak
bebas pada darah
• Peningkatan kadar asam amino
dalam darah
• Resistensi insulin
Pengaturan Sekresi Insulin
 Bila kadar gula darah meningkat diatas 100 mg/dl, insulin disekresi
dengan cepat kedalam pembuluh darah untuk mentrasportasikan
glukosa ke sel target atau untuk disimpan dalam bentuk glikogen di
dalam hati dan otot.

 Setelah glukosa ditransportasikan kadar gula darah akan kembali


normal didalam darah

 Bila seseorang puasa insulin akan menurun, tetapi untuk membuat


keadaaan gula darah normal Hormon GLUKAGON dilepas yang
merangsang Glikogenolisis dan Glukoneogenesis yang akan
meningkatkan pembentukkan glukosa dan meningkatkan kadar glukosa
dalam darah
Mengapa Mengatur Kadar Glukosa
Darah itu Penting??
• Pada dasarnya bila tidak ada glukosa di dalam
tubuh kebanyakan jaringan masih bisa
menggunakan lemak dan protein menjadi energi.

• Namun Glukosa adalah satu- satunya bahan


makanan yang dapat digunakan oleh otak, retina,
epitel germinal gonad.
Kosentrasi gula darah juga
dipertahankan agar tidak tinggi ini
1. Glukosa dapat menimbulkan sejumlah tekanan
osmotik cairan ektrasel, sehingga cairan didalam
sel mengalami dehidrasi
2. Tingginya Glukosa dalam darah sehingga
melampaui batas filtrasi dan terjadi glikosuria
3. Hilangnya Glukosa dalam urin juga
menimbulkan diuresis oleh ginjal, yang
mengurangi jumlah cairan
4. Peningkatan Jangka panjang dapat menyebabkan
kerusakan jaringan terutama pembuluh darah
KADAR GLUKOSA NORMAL
(WHO)
 Ketika orang sedang melakukan puasa kadar gula
normal dalam tubuh adalah 4 – 7 mmol/I atau
setara dengan 72 – 126 mg/dL
 Sedangkan setelah kurang lebih 90 menit kita
makan, kadar gula darah yang normal dalam
tubuh adalah 10 mmol/I atau setara 180 mg/dL
 Dan pada malam hari kadar gula darah yang
normal dalam tubuh kita adalah 8 mmol/I atau
setara 144 mg/dL
Gambaran

glukosa

Energi
sel
Tipe Diabetes Melitus

Diabetes Tipe 1
Diabetes Tipe 2
Diabetes dalam Kehamilan
Diabetes Tipe Lain
Diabetes Tipe 1
Terjadi akibat kurangnya insulin yang diproduksi oleh
sel Beta Pankreas

Diakibatkan oleh:
1. Infeksi Virus
2. Kelainan Autoimun
3. Herediter  menyebabkan degenaratif sel beta,
bahkan tanpa adanya virus atau penyakit
autoimun
Diabetes Tipe 2

Penderita DM tipe 2:
Glukosa tidak dapat
masuk ke dalam sel
karena sel resisten
terhadap insulin

Orang normal:
Glukosa dapat masuk ke
dalam sel dengan mudah
Faktor Risiko Diabetes Mellitus
Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan
Riwayat diabetes dalam keluarga
Umur
Jenis kelamin
Faktor risiko yang dapat dikendalikan
Kegemukan
Tekanan darah tinggi
Kadar kolesterol
Toleransi glukosa terganggu
Kurang gerak
BODY MASS INDEX ( BMI )
atau INDEKS MASSA TUBUH ( IMT )
BMI = BB ( Kg )
{ TB ( m ) }2
 Klasifikasi BMI :
 Berat badan kurang < 18.5
 Berat badan normal 18.5 - 22
 Berat badan lebih  23.0
 Dengan resiko 23.0 – 24.9
 Obes I 25.0 – 25.9
 Obes II  30.0
Ciri khas penderita Diabetes
Mellitus.
POLI Urin
Peningkatan Glukosa menyebabkan terjadinya
diuresis Osmotik, Glukosa yang tinggi pada sistem
filtrasi sehingga mengurangi reabsobsi cairan
tubulus. Efek keseluruhannya adalah kehilangan
cairan yang sangat besar dalam urin
POLI FAGIA
Penggunaan glukosa yag tidak efektif didalam sel,
sehingga sel kekurangan makanan, sinyal lapar
dikirimkan ke pusat lapar dan meningkatkan intake
asupan makanan.
Ciri khas penderita Diabetes
Mellitus.
 POLI DIPSI
Akibat diuresis osmotik dalam sistem perkemihan,
sel mengalami dehidarasi dan memberikan sinyal
haus, ini menyebabkan asupan cairan meningkat.
Gejala-gejala lain yang Sering
Timbul
Pandangan kabur, sering berganti ukuran
kacamata
Kesemutan
Luka yang lama sembuh
Penurunan berat badan yang tidak jelas
sebabnya
Apa yang Terjadi Bila Seseorang
Menderita Diabetes?

 Efek jangka pendek

 Efek jangka panjang


Efek jangka panjang
 Menyebabkan stroke & serangan jantung
 Menyebabkan kebutaan

 Peredaran darah ke tungkai atau lengan


terganggu, luka sukar sembuh
 Ginjal menjadi rusak dan gagal berfungsi

 Gangguan sel saraf, sehingga reaksi terhadap


rangsang terganggu
 Gangguan fungsi seksual
AKIBAT DM
AKIBAT DM
AKIBAT DM
AKIBAT DM
AKIBAT DM
Gejala Gula Darah Tinggi
Pemicu kadar gula darah
rendah/hipoglikemia:
mengabaikan makan
aktivitas yang meningkat
olahraga berat
minum obat terlampau banyak
suntikan insulin dosis tinggi
perubahan kebutuhan tubuh akan obat
konsumsi alkohol
Gejala Gula darah Rendah
EXERCISE UNTUK PENDERITA
DIABETES MELLITUS
KENAPA HARUS EXERCISE???
Exercise atau olahraga adalah kegiatan penting
yang harus dilakukan setiap orang agar tetap
sehat. Bagi penderita diabetes melitus, baik yang
terkontrol maupun belum terkontrol, manfaat yang
didapat dari berolah raga bahkan lebih banyak
lagi.
Manfaat Exercises Bagi Penderita
Diabetes Mellitus
 Meningkatkan Ketahan Fisik
 Meningkatkan Kepercayaan Diri
 Meningkatkan Ketahanan Kardiovaskuler dan
pulmonal.
 Meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap
insulin sehingga membantu menurunkan kadar gula
dan kadar lemak darah.
Manfaat Exercises Bagi Penderita
Diabetes Mellitus
 Mengontrol berat badan.
 Menurunkan risiko komplikasi penyakit DM.
 Meningkatkan Kebugaran Jasmani.
 Menurunkan tingkat stress.
WHAT IS EXERCISE GUIDE FOR
DIABETIC FITNESS????
JENIS AKTIFITAS EXERCISE BAGI
PENDERITA DM
AEROBIK
RESISTEN ACTIVITY
STRETCHING
AEROBIK
Latihan aerobik membuat jantung dan tulang kuat,
mengurangi stress dan meningkatan aliran darah.
Aerobik juga menurunkan risiko DM tipe 2, penyakit
jantung dan stroke dengan menjaga kadar gula,
kolesterol dan tekanan darah dalam rentang normal.
Lakukan latihan aerobik selama 30 menit minimal 5
kali seminggu. Jika Anda belum terbiasa berolah
raga, lakukan 5- 10 menit sehari, lalu tingkatkan
secara bertahap setiap minggu.
MACAM-MACAM AEROBIK

 Walking briskly
 Dancing
 Bicycling
 Hiking
 Jogging/running
 Skating
 Stair climbing
 Swimming
 Water exercise
RESISTEN ACTIVITY

“Push, Pull, and Lift” Activities


 increase muscle strength
 prevent falls

 increase mobility

 improve blood glucose


control
Lakukan latihan beban 2-3
kali seminggu sebagai
tambahan latihan aerobik.
STRETCHING

 Improves your balance and


coordination
 Makes you more flexible
 Reduces stiffness
 Reduces your risk of injury

Lakukan latihan peregangan 5 – 10


menit sebelum berolah raga
(pemanasan) dan lakukan lagi
setelah berolah raga (pendinginan).
STRETCH YOUR MUSCLE BEFORE
ACTIVITY
CAUTION!!!!!
 Sebelum Latihan cek vital  Buat Variasi Latihan.
sign terlebih dahulu (Denyut  Buatlah Catatan Kegiatan
Nadi/menit). Fisik sehari-hari.
 Jangan latihan dalam  Gunakan Sepatu Yang
kondisi lapar. Nyaman.
 Jika menggunakan Insulin,  Jika ada memiliki masalah
Hindari OR saat KGD di kaki sebaiknya hindari
<100mg atau >250mg berlari.
 Lakukan EXERCISE  Hindari Dehidrasi.
GRADING
 Latihan Meliputi
Pemanasan, Inti, dan
Pendinginan.
Start Slowly

 Set short-term goal for


one week
 Do less than you think
No Pain
you can
No Gain
Vary Your Activities

Monday Tuesday Wed Thursday Friday


Walk Swim/ Walk Swim/ Walk
Water Water
Aerobics Aerobics

Monday Tuesday Wed Thursday Friday


Exercise Dance Exercise Dance Exercise
bike class Bike Class Bike
Keep A Record of Physical Activity
Breakfast Lunch Activity
Pre Post Carb Pre Post Carb
BG BG (g) BG BG (g)
Sun 211 220 75 79 120 68 Walked 30
min at
10:00am
Mon 123 70 138 85 Vacuumed
20 min at
4:00 pm
Tues 115 72 170 68 None
TERIMAKASIH
 SEMOGA BERMANFAAT.

Anda mungkin juga menyukai