KELOMPOK 1

“NERACA LAJUR”

ANGGOTA:
1. AGUSTINA (A) (17D30323)
2. AINUN JARIAH (17D30328)
3. ALFIYA GINA RISANTI (17D30331)
4. AULIYA JULIANTI
(17D30339)
5. FIRDA TRI ASTUTI WIDURI
(17D30347)
6. HIKMAH (17D30348)
7. MUHAMMAD MAULIDIN NORRAHMAN
(17D30368)

STIKes Husada Borneo Banjarbaru

PENGERTIAN
NERACA LAJUR Neraca lajur disebut juga kertas kerja (worksheet) yang berbentuk kertas berisi
kolom-kolom untuk mencatat keuangan secara manual. Pencatatan pada
neraca lajur ini cenderung bersifat tidak formal, sehingga pengisiannya bisa
dapat diperbaiki dan dikoreksi nantinya jika perlu. Neraca lajur memang bukan
merupakan salah satu dari jenis laporan keuangan, namun pembuatannya
akan mempermudah proses penyusunan laporan keuangan itu sendiri.

STIKes Husada Borneo 1

 Meringkas Data dalam Pencatatan Keuangan
Menggolongkan dan meringkas data yang berisi akun keuangan pada
01 perusahaan. Dengan adanya neraca lajur, data keuangan akan lebih mudah
untuk dilihat dan digunakan untuk keperluan selanjutnya. Data yang ringkas akan
membantu menunjukkan informasi yang dibutuhkan tanpa proses yang panjang.

Memeriksa Kembali Data yang Dicatat

Dalam pencatatan keuangan sangat mungkin terjadi kesalahan, baik oleh human
02 error maupun kesalahan software yang digunakan. Karena itu, proses pencatatan
FUNGSI yang dilakukan dalam neraca lajur akan dapat memperbaiki dan menghindari
kesalahan pencatatan keuangan secara keseluruhan.
NERACA
Membantu Penyusunan Laporan Keuangan
LAJUR Pencatatan dalam neraca lajur akan membantu dalam proses pembuatan
03 laporan keuangan. Hal ini karena dalam neraca lajur sudah mencakup dan
merangkum data-data yang dibutuhkan dalam menyusun laporan keuangan.

Menunjukkan Perusahaan Telah Menjalankan Prosedur

Menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kredibilitas dalam mencatat dan
04 mengelola keuangan dengan benar. Sehingga laporan keuangan yang dibuat
pun memiliki kredibilitas karena disusun berdasarkan neraca lajur, yang
merupakan bagian dari prosedur pencatatan keuangan.

STIKes Husada Borneo 2

 Untuk memudahkan penyusunan laporan
keuangan.

01 Untuk menggolongkan dan meringkas informasi

TUJUAN dari neraca

sehingga
saldo
merupakan
& data penyesuaian,
persiapan sebelum
MEMBUAT 02
disusun laporan keuangan yang formal.
NERACA LAJUR
03
Untuk mempermudah menemukan kesalahan
yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal
penyesuaian.

STIKes Husada Borneo 3

 KOMPONEN NERACA LAJUR
Kolom Neraca Saldo

01 Informasi atau sumber data dapat kita peroleh dari data yang telah dibuat sebelumnya, atau dapat
diambil dari setiap saldo perkiraan di buku besar.

Jurnal Penyesuaian
Sumber data untuk kolom ini dapat diperoleh dari ayat-ayat jurnal penyesuaian. isi dari kolom
02 debit dan kredit dari ayat jurnal penyesuaian dicatat dalam baris sesuai dengan nama perkiraan
yang dipengaruhi oleh ayat jurnal tersebut.

Neraca Saldo Disesuaikan

Kolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan dengan ayat jurnal penyesuaian,
03 artinya hasil dari penyesuian telah menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya.
Hasil ini diperoleh dari penjumlahan atau pengurangan angka-angka pada kolom jurnal
penyesuaian dengan saldo di kolom neraca saldo.
STIKes Husada Borneo 4
 KOMPONEN NERACA LAJUR
Perhitungan Laba Rugi

Tahap yang selanjutnya adalah memindahkan saldo setiap perkiraan yang ada kedalam kolom laba rugi. Aturan
04
pemindahan berdasarkan jenis perkiraan yang bersangkutan. Artinya, setiap akun nominal (pendapatan dan
beban) dipindahkan ke kolom laba rugi, dan akun riil dipindahkan ke dalam kolom neraca.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah tahap akhir dari proses siklus akuntansi, karena akan dijadikan sebagai
05
dasar informasi keuangan yang akan digunakan dengan baik oleh pimpinan perusahaan, kreditur,
pemilik perusahaan atau para pengambil keputusan lainnya.

Neraca
Neraca adalah kolom yang berisi pindahan jumlah saldo asset dan kewajiban yang berasal
06 dari neraca saldo setelah disesuaikan termasuk juga pindahan ekuitas dari kolom laporan
perubahan ekuitas.
STIKes Husada Borneo 5
 01 Membuat Format Neraca Lajur

Isi Kolom No. Akun dan Nama akun Beserta Saldo Akunnya
02
Pada kolom no. akun dan nama akun isi dengan nomor akun dan nama
TATACARA akun yang tertera pada neraca saldo. Kemudian untuk kolom neraca

MENYUSUN saldo, isi dengan saldo-saldo akun yang tertera pada neraca saldo yang
sudah di buat sebelumnya. Untuk baris jumlah, diisi dengan jumlah
NERACA LAJUR debit dan kredit dari kolom neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca
saldo setelah penyesuaian, neraca, dan laporan laba rugi. Dan yang
terakhir baris total kolom neraca dan laba rugi diisi dengan total jumlah
dari kolom neraca dan laporan laba rugi.

Isi Kolom Jurnal Penyesuaian

03 Untuk kolom jurnal penyesuaian isilah dengan nominal-nominal yang
telah dicatat dijurnal penyesuaian sebelumnya.

STIKes Husada Borneo 8

 Mengisi Kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
04
Prosesnya dengan menselisihkan tiap nominal akun yang ada pada
kolom neraca saldo dengan akun pada kolom jurnal penyesuaian.

05 Mengisi Kolom Neraca

TATACARA Untuk mengisi kolom ini hanya memindahkan semua akun-akun neraca
yang ada pada kolom neraca saldo setelah disesuaikan. Yang termasuk
MENYUSUN ke dalam akun neraca adalah semua akun kecuali akun beban dan
akun pendapatan. Jika pada kolom neraca jumlah kolom debitnya lebih
NERACA LAJUR besar dari pada kolom kreditnya maka perusahaan tersebut artinya
mendapat keuntungan, sebaliknya maka perusahaan mengalami
kerugian. .

Mengisi Kolom Laporan Laba Rugi

Kolom ini diisi dengan memindahkan semua saldo akun nominal yang
06
ada pada kolom neraca saldo setelah penyesuaian ke kolom laporan
laba rugi. pengisian ini merupakan kebalikan dari pengisian kolom
neraca.
STIKes Husada Borneo 9
 Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa manfaat langkah-
langkah menyusun neraca lajur dalam akuntansi adalah sebagai
berikut:

1. Mempermudah penyusunan laporan keuangan, karena

neraca lajur menyajikan saldo-saldo rekening dan
penyesuaian yang berkompeten.
KESIMPULAN 2. Membantu menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin
terjadi pada saat pemuatan penyesuaian.

3. Memungkinkan penyusunan laporan keuangan sementara

(interim), tanpa harus menyelenggarakan jurnal penyesuaian
secara formal.
Thank you!
Any questions?