Anda di halaman 1dari 20

SISTEM OTOT

AISYAH YUNIAR
DINA FADHILLAH
Sistem Otot
Semua sel-sel otot mempunyai kekhususan yaitu untuk berkontraksi.
Terdapat lebih dari 600 buah otot pada tubuh manusia. Sebagian besar otot-
otot tersebut dilekatkan pada tulang-tulang kerangka tubuh oleh tendon, dan
sebagian kecil ada yang melekat di bawah permukaan kulit.
Pergerakan Otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut
melekat dan bergerak dalam bagian organ internal tubuh.
Ciri – Ciri Sistem Otot
1. Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika sedang
berelaksasi.
2. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
3. Relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat
3 Karakter sistem otot yang berhubungan
dengan ciri – sistem otot
1. Kontrakstilitas. Serabut otot berkontraksi dan menegang, yang dapat atau
tidak melibatkan pemendekan otot.
2. Eksitabilitas. Serabut otot akan merespons dengan kuat jika distimulasi oleh
impuls,Serabut otot memiliki kemampuan untuk menegang melebihi
panjang otot saat rileks.
3. Elastisitas. Serabut otot dapat kembali ke ukuran semula setelah
berkontraksi atau meregang.
Jenis jenis otot
Berdasarkan bentuk morfologis, sistem kerja, dan lokasinya dalam tubuh,
otot dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot jantung, dan otot
polos.
1. Otot Lurik
Otot lurik disebut juga otot sadar karena bekerjanya dikendalikan oleh
kehendak kita. Otot lurik tersusun dari miofibril berinti banyak, intinya terletak
di tepi sel, berwarna gelap dan terang, tarsusun teratur. serta tampak bergaris.
Otot lurik mempunyai kontraksi cepat, tidak teratur, dan mudah lelah. Otot
lurik melekat pada rangka dan berfungsi menggerakkan rangka. Otot lurik dapat
bergerak karena rangsang berupa panas, dingin, listrik, dan rangsang kimia.
Contoh gambar jaringan otot lurik
Ciri – Ciri Otot Lurik
• Bentuk selindris dengan garis gelap terang tanpa ada cabang
• Otot lurik Melekat pada rangka
• Bekerja dibawah system saraf sadar melalui perintah otak
• Pergerakkannya sangat Cepat namun mudah lelah
• Memiliki banyak inti sel pada bagian tepi dan Bentuknya panjang
2. Otot Polos
merupakan otot tidak berlurik dan involunter. Jenis otot ini dapat
ditemukan pada dinding berongga seperti kandung kemih dan uterus, serta
pada dinding tuba, seperti pada sistem respiratorik, pencernaan, reproduksi,
urinarius, dan sistem sirkulasi darah.
Contoh gambar jaringan otot polos
Ciri – ciri otot polos
• Periode Waktu saat melakukan kontraksi berkisar 3 sampai 180 detik
• Bentuk nya gelendong seperti perahu dan kedua ujungnya berbentuk runcing.
• Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dan organ
dalam lainnya.
• Hanya mempunyai satu inti sel yang terletak ditengah
• Sistem bergerak dari otot polos lambat dan menyebabkan mudah lelah.
• Dipengaruhi oleh system saraf otonom.
• Otot letaknya berada di usus, saluran peredaran darah, dan otot di saluran kemih.
3. Otot jantung

otot jantung merupakan otot lurik


yang disebut juga otot seran lintang involunter
dan otot ini hanya terdapat pada jantung
Ciri – ciri otot jantung
• Otot jantung bentuknya silindris atau bulat pipih.
• Memiliki banyak cabang yaitu sinsitium
• Terdapat satu Inti sel yang letaknya ditengah
• Bekerja dengan dipengaruhi oleh saraf simpatik dan parasimpatik sehingga
tanpa kesadaran manusia.
• Tidak membutuhkan istirahat dalam bekerja.
Cara kerja otot
Tulang - tulang dapat digerakkan karena adanya otot yang berkontraksi. Bagian otot yang
berkontraksi sebenarnya adalah sel-sel otot. Otot berkontraksi karena pengaruh suatu rangsangan
melalui saraf. Rangsangan yang tiba ke sel otot akan memengaruhi suatu zat (asetilkolin) yang peka
terhadap rangsangan. Adanya asetilkolin akan membebaskan ion kalsium yang berada di sel otot.
Melalui proses tertentu, adanya ion kalsium menyebabkan protein otot, yaitu aktin dan miosin
berikatan membentuk aktomiosin. Hal ini menyebabkan pemendekan sel otot sehingga terjadilah
kontraksi. Setelah berkontraksi, ion kalsium masuk kembali ke dalam plasma sel, sehingga
menyebabkan lepasnya pelekatan aktin dan miosin yang menyebabkan otot menjadi lemas. Keadaan
ini disebut relaksasi.
Otot yang sedang berkontraksi menjadi besar, memendek, dan mengeras. Bila otot berkontraksi,
maka tulang-tulang tempat otot melekat akan tertarik sehingga tulang turut bergerak. Adanya
pergerakan tulang menyebabkan persendian bergerak pula. Jadi, gerak pada tubuh kita melibatkan
kerja sama otot, tulang, sendi, dan saraf.
Sifat kerja otot
Untuk menggerakkan tulang diperlukan keterlibatan dua otot lurik (otot
rangka) atau lebih. Sifat kerja otot ada yang berlawanan ( antagonis) dan ada
yang bersamaan (sinergis).
• Otot antagonis, adalah dua otot yang bekerja saling berlawanan, yaitu apabila
satu otot berkontraksi maka otot yang lain relaksasi.
• Otot sinergis, adalah dua otot yang bekerja bersamaan, yaitu sama-sama
berkontraksi atau sama-sama relaksasi
Fungsi Otot
• Otot lurik : melakukan suatu tindakan kerja : jalan, pegang, pukul, lari, panjat.
• Otot polos : Mengalirkan darah keseluruh tubuh , mengedarkan sari makanan
dan oksigen
• Otot jantung : Menggerakkan jantung
Kelainan pada otot
• Hipertropi otot
Suatu keadaan otot yang lebih besar dan lebih kuat. Hal ini disebabkan
karena otot sering dilatih bekerja dan berolahraga. Hipertrofi otot ini sering
dimiliki oleh atlet binaragawan.
Contoh gambar hipertropi otot
Kelainan pada otot
• Atrofi otot
Keadaan otot yang lebih kecil dan lemah kontraksinya. Kelainan ini
disebabkan karena infeksi virus polio. Pemulihannya dengan pemberian latihan
otot, pemberian stimulant listrik, atau dipijat dengan teknik tertentu.
Contoh gambar atrofi otot

Anda mungkin juga menyukai