Anda di halaman 1dari 10

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

1.ABU CHOLID. A
2.AINI ANIYATI
3.HERU KHOERUDDIN
4.SALSABIL LINTANG
5.SITI ZULAIKHAH
Desinfeksi adalah membunuh
mikroorganisme penyebab penyakit
dengan bahan kimia atau secara fisik,
hal ini dapat mengurangi kemungkinan
terjadi infeksi dengan jalan membunuh
mikroorganisme pathogen.
Tujuan dari desinfeksi adalah memelihara peralatan
dalam keadaan siap pakai, dengan cara
memusnahkan semua mikroorganisme pada
peralatan tersebut tanpa membunuh spora bakteri.
Sedangkan manfaat desinfeksi adalah mencagah
terjadinya kontaminasi oleh mikroorganisme pada
jaringan bahan dan alat steril.
Menurut A. Aziz Alimul H. (2012), desinfeksi
dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu
sebagai berikut.
1.Cara desinfeksi dengan mencuci
2.Cara desinfeksi dengan mengoleskan
3.Cara desinfeksi dengan merendam
4.Cara desinfeksi dengan menjemur
1. Desinfeksi Tingkat Tinggi
DTT dengan merebus
DTT dengan mengukus
DTT dengan kimia
2. Desinfeksi Tingkat Sedang
3. Desinfeksi Tingkat Rendah
Dalam dunia kesehatan, sterilisasi dan
disinfeksi digunakan sebagai pencegah
infeksi. Dengan adanya praktek pencegah
infeksi dapat mencegah mikroorganisme
berpindah dari satu individu ke individu
lainnya sehingga dapat memutus rantai
penyebaran infeksi.
Filtrasi merupakan sterilisasi secara mekanik yang
digunakan untuk mengeluarkan cairan dan gas melalui
suatu bahan penyaring yang memiliki poripori kecil untuk
menahan mikroorganisme dengan ukuran tertentu.
Saringan akan tercemar, sedangkan cairan atau gas yang
melalui nya akan steril (Goering eteal.; 2008).
Filtrasi ini biasanya digunakan untuk mencegah
kontaminasi udara oleh mikroba. Filtrasi biasanya
menggunakan mikroselulosa dengan ukuran pori-pori 0,22
µm. Ukuran ini akan menjaring virus dengan ukuran besar
dan kebanyakan bakteri (Bauman etal.;2011).
1. Sterilkan saringan (dapat menggunakan saringan bekerfeld,
chamberland zitz)
2. Membrane penyaring (kertas saring) dan erlenmayer penampung
3. Pasang atau rakit alat-alat tersebut secara aseptis, lalu isi corong
dengan larutan yang akan disterilkan
4. Menghubungkan katub elenmayer dengan pompa vakum
kemudian hidupkan pompa.
5. Setelah semua lariutan melewati membrane filter dan
tertampung di erlenmayer, maka larutan dapat dipindahkan ke
dalam gelas penampung lain yang steril dan tutup dengan kapas
atau aluminium foil yang steril

Anda mungkin juga menyukai