Anda di halaman 1dari 8

Motor Motor Listrik

Kelompok 1
Anggota : 1. Alhady
2. Devi Triana Sari
3. Riffdha Erlita Zayyani
4. Puput Anggraini
Motor dc seri

Motor DC yang kumparan medannya


dihubungkan secara seri dengan kumparan
angker (armature winding). Dengan hubungan
seri tersebut, arus listrik pada kumparan
medan adalah sama dengan arus listrik pada
kumparan angker. Kecepatan pada Motor DC
tipe seri ini akan berkurang seiring dengan
penambahan beban yang diberikan pada motor
DC tersebut. Motor DC jenis ini tidak boleh
digunakan tanpa ada beban yang terpasang
karena akan berputar cepat tanpa terkendali.
Kelebihan dan Kelemahan

kelemahannya yaitu arus beban yang


diminta sangatlah besar, sesuai
Kelebihan dari Motor DC dengan beban yang dipikulnya, jika
jenis ini yaitu daya output tegangan inputnya tidak stabil maka
flux magnet yang dihasilkan oleh
yang dihasilkan besar kumparan seri tidak stabil pula,
sehingga daya output yang
dihasilkan tidak stabil
Karakteristik
 Sebagai kumparan medan biasanya membawa arus armatur
jadi Ф∞Ia diatas titik saturasi magnetnya dan sebelum
saturasi Ta ∞ Фia atau Ta ∞ Ia 2
 Perubahan di Eb untuk variasi arus beban itu kecil.dengan
bertambahnya Ia maka Ф juga naik. Jadi variasi Kecepatan
berkebalikan dengan arus armatur.
 Jika kecepatan naik,torsinya kecil.
 kecepatan Motor seri:
1. Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM
2. Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban
sebab motor akan mempercepat tanpa terkendali.
Rangkaian Ekivalen Motor DC seri

Keterangan persamaan:
Vt = Tegangan terminal motor dalam Volt
Eb = EMF (GGL) lawan dari jangkar
dalam volt Ia = Arus jangkar dalam amper
Ish = Arus medan shunt dalam amper
I = Arus dari jala-jala dalam amper
Ra = Tahanan kumparan jangkar dalam
Rumus: ohm
Rs = Tahanan kumparan seri dalam ohm
ΔVsi = Rugi tegangan pada sikat
Kumparan medan (stator) dihubungkan secara seri dengan
kumparan jangkar (rotor).

Hubungan antara tegangan sumber dan tegangan back EMF adalah


V = Ia*Rs + Eb
Dengan: V = tegangan sumber DC
Ia = arus jangkar
Rs = resistansi seri
Eb = tegangan back EMF
Aplikasi Motor DC Seri
 Dapat digunakan dengan pembebanan yang membutuhkan
torsi yang tinggi pada kecepatan rendah ataupun torsi yang
rendah pada kecepatan yang tinggi.
 Contoh aplikasi: mengoperasikan crane, lift, elevator, mobil
elektrik, truk, dan lokomotif.
 Motor DC seri berdaya rendah digunakan untuk: kipas angin
elektrik, pembersih debu, mesin jahit, pengering rambut, dll.
Contoh Soal :
 Suatu motor arus searah seri 50 kw, 250 volt, tahanan jangkar 0,1 ohm dan
tahanan medan seri 0,15 ohm, rugi tegangan total pada sikat 2 volt. Hitung
EMF (GGL) lawan? Penyelesaian:
Berdasarkan rangakianekivalen motor DC seri
di ketahui: Pi = 50 kw = 50000 watt
Vt = 250 Volt
Ra = 0,1 Ohm Penyelesaian:
Rs = 0,15 ohm
ΔVsi = 2 volt
,

Anda mungkin juga menyukai