Anda di halaman 1dari 17

LINGKUNGAN HIDUP

Sucipto Hariyanto
• Arti Lingkungan Hidup (LH):
Ruang yang ditempati suatu makhluk hidup
bersama dengan benda hidup dan tak hidup di
dalamnya.

 Ruang lingkup LH
 Sempit (Mis. Sebuah rumah dengan
pekarangannya)
 Luas (Mis. Pulau Irian, Biosfer, sistem Tata
Surya)
Sifat Lingkungan Hidup
Ditentukan oleh bermacam-macam faktor, yi.:
1. Jenis dan jumlah masing-masing jenis unsur
lingkungan hidup;
2. Hubungan atau interaksi antara unsur-unsur
dalam lingkungan hidup;
3. Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan
hidup;
4. Faktor non materiil (suhu, cahaya,
kebisingan, dll.)
Mutu lingkungan Hidup?
• Pengertian tentang mutu LH sangatlah
penting, karena merupakan dasar dan
pedoman untuk mencapai pengelolaan
lingkungan
• Perbincangan tentang lingkungan pada
dasarnya adalah perbincangan tentang mutu
lingkungan
• Persepsi orang terhadap mutu lingkungan
berbeda-beda.
• Dengan singkat dapatlah dikatakan mutu
lingkungan yang baik membuat orang kerasan
hidup dalam lingkungan tersebut.
Mengapa orang kerasan?
• Karena mendapat rezeki yang cukup, iklim dan
faktor alamiah lainnya yang sesuai dan
masyarakat yang cocok pula.
• Kerasan tidak sama dengan senang. Kerasan
menunjukkan ia ingin tinggal tetap di tempat
tersebut, jelaslah perasaan kerasan sangatlah
subjektif.
• Kerasan bukanlah karena satu atau dua faktor
saja yang terpenuhi dalam satu lingkungan
• Oleh karena itu pengelolaan lingkungan untuk
mendapatkan perasaan kerasan, bukanlah
maksimisasi satu atau dua melainkan suatu
optimmisasi banyak faktor yang saling
berkaitansecara terintegrasi.
• Oleh karena itu pengelolaan LH bersifat holistik,
Yaitu memandang keseluruhan sebagai suatu
kesatuan.
• Pengelolaan lingkungan untuk mendapatkan
kondisi optimum, didasarkan pada pertimbangan
untung rugi.
Mutu Lingkungan
• Diartikan sebagai kondisi lingkungan
dalam hubungannya dengan mutu
hidup.

Makin tinggi derajat mutu hidup dalam suatu


lingkungan tertentu, makin tinggi pula derajat
Mutu lingkungan tersebut dan sebaliknya
• Karena mutu hidup tergantung dari
derajat pemenuhan kebutuhan dasar,
mutu lingkungan dapat diartikan
sebagai derajat pemenuhan kebutuhan
dasar dalam kondisi lingkungan
tersebut.
Makin tinggi derajat pemenuhan
kebutuhan dasar, makin tinggi mutu
lingkungan dan sebaliknya
Lingkungan Hidup
Sebagai Sumber Daya
• Dengan mengaitkan mutu lingkungan dengan
derajat pemenuhan kebutuhan dasar, berarti
lingkungan itu merupakan sumberdaya.
• Sumberdaya sebagian dimiliki oleh
perorangan dan badan tertentu dan sebagian
milik umum.
• Sumberdaya milik umum mempunyai sifat-
sifat yang berbeda dari modal yang biasa kita
kenal dalam perusahaan yang dimiliki secara
pribadi atau badan tertentu.
Sumber Daya Alam (SDA)
• Sumberdaya mempunyai daya regenerasi dan
asimilasi yang terbatas
• Sumberdaya lingkungan milik umum sering
digunakan untuk bermacam peruntukan secara
simultan
• Untuk menghindari penggunaan yang tidak rasional
diperlukan campur tangan Pemerintah. Pemerintah
dalam pengelolaan sumberdaya.
• Dasar hukum: UUD 1945 pasal 33 ayat 3
• UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingk Hidup Tahun
2009
Kebutuhan Dasar
• Kebutuhan dasar secara hirarki berturut-
turut, yaitu:
1. Kebutuhan dasar untuk kelangsungan
hidup hayati
2. Kebutuhan dasar untuk kelangsungan
hidup manusiawi
3. Kebutuhan dasar untuk memilih
Kebutuhan dasar untuk kelangsungan
hidup hayati
• Untuk dapat mempertahankan kelangsungan
hidup secara hayati, manusia harus mendapatkan:
air, udara, dan pangan dalam kuantitas tertentu.
(bersifat mutlak)
Di samping itu manusia perlu:
terlindung dari serangan organisme yang berbahaya
harus dapat mempunyai keturunan
Kebutuhan dasar untuk kelangsung-
an hidup yang manusiawi

• Manusia berbeda dengan makhluk lain,


manusia tidak cukup sekedar hidup secara
hayati, melainkan karena budayanya harus
hidup secara manusiawi.
• Terdiri dari yang bersifat materiil dan non
materiil.
• Misalnya: pakaian, rumah, energi,
pekerjaan, pendidikan
Kebutuhan dasar untuk memilih
• Kemampuan memilih merupakan sifat
hakiki makhluk hidup untuk dapat
mempertahankan kelangsungan hidup-
nya, baik pada tumbuhan, hewan dan
manusia.
• Pada manusia kemampuan memilih
berkembang melampaui tujuan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup
hayatinya, yaitu merupakan juga eks-
presi kebudayanya
Manfaat dan Resiko Lingkungan
• Faktor lingkungan sebagian membantu dan
sebagian merintangi untuk mendapatkan
kebutuhan dasar manusia
• Faktor yang membantu : manfaat lingkungan
• Faktor yang merintangi : resiko lingkungan
• Manfaat dan resiko lingkungan berupa faktor
hayati dan fisik kima serta dapat bersifat
alamiah atau buatan manusia
• Manfaat dan resiko lingkungan dapat
tersebar secara aktif dan pasif
• Penyebaran manfaat dan resiko lingkungan di
samping secara alamiah, dapat terjadi juga
melalui faktor teknologi dan sosial budaya
baik secara disengaja maupun tidak
disengaja.
• Manfaat dan resiko lingkungan sifatnya tidak
pasti, melainkan merupakan suatu
kemungkinan/kementakan
• Antara manfaat dan resiko lingkungan
terdapat hubungan yang sangat erat.
Misalnya: Hujan?
Gunung berapi? dll.

Anda mungkin juga menyukai