Anda di halaman 1dari 27

KELOMPOK 1

KAPSUL
KAPLET
PIL
BETA PERNIARTI SALMA (A 181 056)
FIRMAN MAHESA (A 181 062)
NABILLA DINDA JANNATIA (A 181 077)
SUSENTRI INDAH (A 181 090)
VELMA MARSHELLIN SANTOSA (A 181 096)
KAPSUL
• Kapsul adalah bentuk sediaan padat terbungkus dalam suatu
cangkang keras atau lunak yang dapat larut. cangkang umumnya
terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan
lain yang sesuai.
KEUNTUNGAN KAPSUL
• Bentuknya menarik dan praktis.
• Cangkang kapsul tidak berasa sehingga menutupi obat yang berasa
dan berbau tidak enak.
• Mudah ditelan dan cepat hancur atau larut dalam perut,sehingga
obat cepat diabsorpsi.
• Obat dapat mengombinasi beberapa macam obat dan dosis yang
berbeda-beda sesuai kebutuhan pasien.
• Kapsul dapat diisi dengan cepat
KERUGIAN KAPSUL
• Tidak bisa untuk zat-zat yang mudah menguap
• Tidak bisa untuk zat-zat yang trigroskopis
• Tidak bisa untuk zat-zat yang dapat bereaksi dengan
cangkang
• Tidak bisa untuk balita
• Tidak bisa dibagi-bagi
JENIS-JENIS KAPSUL
• Kapsul cangkang keras (capsule dunae,hard capsul) terdiri atas bagian wadah
dan tutup yang terbuat dari metilselulosa, gelatin,pati atau bahan lain yang
sesuai.
• Kapsul cangkang lunak (capsule molles, soft capsul) merupakan satu kesatuan
berbentuk bulat atau silindris (peart) atau bulat telur (globula) yang dibuat dari
gelatin (kadang disebut gel lunak) atau bahan lain yang sesuai ; biasanya lebih
tebal dibandingkan dengan cangkang keras dan dapat di plastisasi dengan
penambahan senyawa poliol, seperti sorbital atau gliserin. Kapsul ini biasanya
mengandung air 6,13%
METODE PEMBUATAN KAPSUL
• Dengan tangan
Serbuk dibagi dahulu sesuai dengan jumlah kapsul yang diminta
Tiap bagian serbuk tadi dimasukkan ke dalam badan kapal dan
ditutup (Syamsuni,2006)
• Dengan alat bukan mesin
Cara pengisian kapsul :
Buka bagian-bagian kapsul
Badan kapsul di masukan ke dalam lubang pada bagian alat yang tidak brgerak/tetap
Taburkan srbuk yang akan dimasukkan kedalam kapsul
Ratakan dengan bantuan alat kertas film
Tutup kapsul dengan cara merapatkan atau menggerakkan bagian alat yang bergerak.
• Dengan mesin
Untuk produksi kapsul kepala besar. ( syamsuni,2006)
VOLUME DAN UKURAN KAPUL
EVALUASI KAPSUL
• Keseragaman bobot
• Waktu hancur
• Keseragaman sediaan
• Uji disolusi (untuk kapsul gelatin keras)
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN
KAPSUL
• Mengandung zat-zat yang mudah mencair ( higroskopis)
Contoh zat higroskopis : KI,NaI,NaNO2
• Mengandung campuran eutektikum
• Mengandung minyak menguap,kreosot dan alcohol
• Penyimpanan yang salah
CONTOH FORMULA KAPSUL
PARACETAMOL 250 MG
AURCEL 15 %
AEROSOL 1%
MG STEARATE 1%
LACTUSA AD 400 MG
PIL
• Pillulae berasal dari kata “pila” artinya bola kecil, obat yang berbentuk bundar
seperti bola ini bermacam-macam bobotnya dan masing-masing diberi nama
tersendiri.
• Pilleulae menurut fi iii ialaah suatu sediaan berupa massa bulat mengandung
satu atau lebih bahan obat yanag digunkaan untuk obat dalam dan bobotnya
50-300mg per pir (ada juga yang menyebutkan bobot pil adalah 1-5 g ). boli
adalah pil yang bobotnya diatas 300 mg; granula bobotnya 20-60 mg (ph.
Bld.V) menyatakan tidak lebih dari 30 mg dan mengandung 1 mg bahan obat.
Dan parvule bobotnya di bawah 20 mg per buah.
KEUNTUNGAN PIL
• Mudah ditelan
• Menutupi rasa obat yang tidak enak
• Relative lebih stabil dibandingan bentuk sediaan serbuk dan
solution
• Memberikan obat dalam dosis tertentu
• Sangat baik untuk yang penyerapannya dikehendaki lambat
KERUGIAN PIL
• Kurang cocok untuk obat yang dikehendaki memberikan aksi
yang cepat.
• Obat tertentu dalam keadaan larutan pekat dapat
mengiritasi lambung.
JENIS-JENIS PIL
Bolus
Pil
Branul
Purval
METODE PEMBUATAN PIL
Mencampur bahan sampai homogen lalu diteliti zat pembasah
dan dibuat bentuk batang setelah itu di potong. (Ansel,2008)
EVALUASI PIL

• Homogen ukuran,bentuk warna dan dosis


• Mempunyai kekenyalan , daya rekat, dan kekerasan tertentu
• Waktu hancur pil
• Keseragaman bobot
CONTOH FORMULA PIL

Ekstrak curcumae rhizome 200 mg


Succus liq 1%
Radix 2%
KAPLET

Kaplet adalah tablet yang berbentuk kapsul


KEUNTUNGAN KAPLET
• Dapat di produksi dalam skla besar
• Ketepatan dosis tiap pemakaian
• Lebih dan tidak mudah ditumbuhi mikroba
• Mudah dalam pengepakan
• Pemakaian dilakukan sendiri tanpa bantuan medis
KERUGIAN KAPLET
• Bahan aktif dalam dosis besar dan tidak kompersible, sulit dibuat
tablet
• Sulit untuk meformulasikan zat aktif yang sulit dibasahi dan tidak
larut serta disolusinya rendah
JENIS-JENIS KAPLET
Kaplet kaplet bersalut
METODE PEMBUATAN KAPLET

Kempa cetak (Ansel,2008)


EVALUASI KAPLET
• Keseragaman bobot
• Uji kekentalan
• Uji kerapuhan (friabiliho)
• Uji disolusi
• Uji waktu hancur
CONTOH FORMULA KAPLET
ASAM MEFENAMAT 250 MG
AMILOSA 40 MG
KALIDON GOF 50 MG
ISOPURPYL ALCOHOL 95
KOLROLIN CL 12 MG
MONOCRYSLALIME 85 MG
AURCEL PH 101
MG STEARATE 5 MG
DAFTAR PUSTAKA
Augsburger,L,.L.2000.Modern Pharmaceutics : Hard and Soft Gelatin
Capsul . New York : Mercel Dekker.
Ansel,h.C.2008.Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi IV.Jakarta:
UI Press
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope
Indonesia. Edisi Iii. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan
Obat Dan Makanan
Syamsuni.H.A. 2006. Ilmu Resep . Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai