Anda di halaman 1dari 16

Geokronologi

Kelompok 3 :
1. Elvina Oktaviani
2. Ilham Ihsanul Halim
3. Yulinda Istiqomah
4. M. Syadad Septian
Geokronologi
Geokronologi merupakan cabang ilmu geologi yang
mempelajari tentang cara menentukan umur suatu
batuan dengan menggunakan metode skala waktu
geologi dan radioaktif
Laju erosi dan sedimentasi
Parameter yang dapat digunakan dalam kasus
sidementasi ialah ketebalan. Ketebalan dapat
diekspresikan dalam bentuk susunan kumolatif
perbedaan besar butir, perbedaan warna, atau
lainnya. Perbedaan tersebut mencerminkan
perbedaan iklim selama pengendapan. Beberapa
pengukuran yang merupakan fungsi waktu dapat
memberikan hasil tentang laju sedimentasi yang jelas
berkaitan dengan umur batuan.
Prinsip Cross-Cutting Relationship
Apabila suatu urutan perlapisan terpotong oleh sesar
/ patahan, maka sesar tersebut berumur lebih muda
dari perlapisan termuda yang mengalami penyesaran
dan lebih tua dari lapisan tertua yang tidak
mengalami penyesaran tersebut.
Penentuan Umur dengan Metode
Radioaktif
Penentuan umur dengan radioaktif
Struktur atom dapat diantumkan atas dasar
parameter berikut.
a. Nomor atom Z yang menggambarkan proton
didalam inti, awan electron, jumlah keduanya ada
pada pada table berkala.
b. Nomor atom A merupakan jumlah antara proton
dan neutron.
Prinsip Faunal Succession
Karena terjadinya evolusi, berbagai fosil yang
terawetkan di dalam sekuen betuan, kenampakan
fisiknya berubah secara gradual dan teratur sejalan
dengan waktu. Kelompok-kelompok fosil dan betuan
yang mengandung fosil tersebut dapat digunakan
untuk mengkorelasikan secara geografik antara suatu
daerah dengan daerah lain.
Prinsip Inklusi
Apabila suatu fragmen batuan masuk kedalam tubuh
batuan lain sebagai inklusi, maka batuan yang
menjadi inklusi tersebut lebih tua dari batuan yang
diinklusinya. Sebagai contoh yaitu ketika xenolit
ditemukan di dalam batuan beku, maka xenolit
tersebut berumur lebih tua daripada batuan yang di
masukinya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai