Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari
pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. usus halus yang terletak setelah lambung dan
Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang mengangkut menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus
zat-zat yang diserap ke hati melalui vena porta. dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus
halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di
ligamentum Treitz. Usus dua belas jari merupakan organ
retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh
selaput peritoneum.
3. Usus Kosong (jejenum)
Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem pencernaan
manusia, ) ini memiliki panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan
dilanjutkan oleh usus buntu.
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ
ini adalah menyerap air dari feses.
Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, “buta”) dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus
penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar.
ADD
Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu.
Infeksi pada organ ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing.
Rektum (Bahasa Latin: regere, “meluruskan, mengatur”) adalah sebuah ruangan yang
berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Organ ini
berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses.
ETIOLOGI TYPHOID
1. Faktor Host
2. Faktor Agent
3. Faktor Environment
Pada kasus yang khas ,demam 3 minggu remiten. Minggu pertama suhu tubuh terus
meningkat setiap hari dan menurun pada pagi hari.dan meningkat lagi disore dan
malam hari yang di ikuti perubahan kesadaran berupa mengigau.
Napas berbau, bibir kering dan pecah-pecah, lidah kotor,tampak berselaput putih
susu,bagian tepinya merah terang, jarang disertai tremor ,muntah, perut kembung, hati
dan limpa membesar.
3. Gangguan kesadaran
Umumnya kesadaran menurun antara apatis sampai samnolen jarang terjadi sopor atau
koma atau gelisah.Dan tidak dapat berpikir secara jelas.
4. Gejala lainnya
Punggung dan anggota gerak mengalami keseleo, pada minggu pertama demam,
bradikardi (nadi cepat), epistaksis (mimisan).Otot terasa nyeri. Sakit kepala yang hebat,
menggigil dan keringat dingin. - Timbul beberapa bercak kecil berwarna merah dadu di
daerah dada dan perut.
PENCEGAHAN TYPHOID
• Pembuangan kotoran manusia yang higienis • Menemukan dan mengawasi carrier tifoid
6. Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah ada kelainan atau komplikasi akibat
Demam Typhoid
7. Biakan darah
Bila biakan darah positif hal itu menandakan demam typhoid, tetapi bila biakan
darah negatif tidak menutup kemungkinan akan terjadi demam typhoid.
8. Uji Widal
Uji widal adalah suatu reaksi aglutinasi antara antigen dan antibodi (aglutinin).
Aglutinin yang spesifik terhadap salmonella thypi terdapat dalam serum klien
dengan typhoid juga terdapat pada orang yang pernah divaksinasikan. Antigen
yang digunakan pada uji widal adalah suspensi salmonella yang sudah dimatikan
dan diolah di laboratorium.
ADD
KOMPLIKASI
• Gangguan metabolic
• Perdarahan saluran cerna
• Perforasi saluran cerna
• Peritonitis
• Hepatitis tifosa
• Pnemonia
• Ensefalopati tifosa
• Abses otak
• Meningitis
• Osteomielitis
• Endokarditis
• Abses pada berbagai organ
• Komplikasi yang paling sering terjadi dan berbahaya
adalah perdarahan dan perforasi saluran cerna.
PENATALAKSANAAN
A. Perawataan
b. Diet
c. Obat-obatan
• Kloramfenikol.
• Tiamfenikol.
• Kortimoksazol.
WAITT!!!