Anda di halaman 1dari 26

Sri Sukamti

2018
Distribusi peluang
 Yaitu distribusi dari peluang-peluang yang mungkin
terjadi.
 Contoh : distribusi peluang jumlah anak.
Jml anak frek Proporsi Peluang
peluang kumulatif
0 40 0,40 0,40
1 27 0,27 0,67
2 23 0,23 0,90
3 7 0,07 0,97
4 3 0,003 1,00
jumlah 100
 Berapa peluang mempunyai anak 3? ----
0,07
 Berapa peluang anaknya < 3? ----- 0,90
 Berapa peluang paling tidak 1 ? ---- 0,60
artinya minimal punya anak 1
Jadi bisa anak, 1, 2, 3, 4 ---- jml 0,27 + 0,23
+ 0,07 + 0,03 = 0,60.
 Berapa peluang paling banyak punya anak
2? - 0,90
Distribusi peluang Binomial
 Digunakan pada peluang/peristiwa yang muncul
berbentuk dua outcome (2 kemungkinan) ====
misalnya : lulus / tidak lulus.
 Biasanya digunakan pada variabel berjenis katagorik.
 Digunakan pada proporsi yang besar.
 Digunakan pada n yang kecil (<= 30)
Contoh:
 Diketahui peluang mahasiswa tidak lulus adalah o,10.
 Bila diambil sampel 2 mahasiswa, berapa peluang:
a. Keduanya tidak lulus
b. Salah satu tidak lulus
c. Keduanya lulus
Mhs I Mhs II Peluang mhs Peluang mhs
I II
TL TL 0,1 0,1
TL L 0,1 0,9
L TL 0,9 0,1
L L 0,9 0,9

Jawab:
a. Mhs I dan II TL === 0,1 x 0,1 = 0,01
b. Mhs I atau II TL === 0,1 x 0,9 + 0,1 x 0,9 = 0,18
c. Mhs I dan II L === 0,9 x 0,9 = 0,81
 Rumus:

n = jumlah data
P = proporsi/ peluang yg diketahui
x = jumlah peluang yg dicari
Contoh:
 Peluang seorang bidan dapat memasang IUD 0,7
 Bila diambil sampel 8 wanita, berapa peluang:
A. Tidak ada yang pasang IUD
B. 2 ibu pasang IUD
C. Kurang dari 2 ibu pasang IUD
D. Paling tidak 3 ibu pasang IUD
 Diketahui:
 p=0,7
 n=8
Jawab:
A. Tidak ada yg pasang IUD ===x = 0
==

p = 1 x 1 x 0,3⁸ ------ 0,3⁸ --- 6.561 x 10⁻⁸ --


0,00006561
 Jadi peluang tidak ada ibu yg pasang IUD adalah
0,006561%.
DISTRIBUSI NORMAL
Distribusi Normal adalah
model distribusi kontinyu
yang paling penting dalam
teori probabilitas.
Distribusi Normal
diterapkan dalam berbagai
permasalahan. Distribusi
normal memiliki kurva
berbentuk lonceng yang
simetris.
Dua parameter yang
menentukan distribusi
normal adalah rataan /
ekspektasi (μ) dan standar
deviasi (σ).
Fungsi kerapatan
probabilitas dari distribusi Grafik fungsi probabilitas distribusi normal
normal :
Diunduh dari: aswinsuharsono.lecture.ub.ac.id/files/2011/.../Distribusi-Normal2.doc …….. 19/2/2017
Distribusi Normal

Distribusi peluang yang penting


dalam statistika adalah Distribusi
Normal atau Gaussian.
Sifat-Sifat Distribusi Normal:

Mean µ

Varians

Deviasi Standar

Koefisien momen kemiringan

Koefisien momen kurtois

Deviasi mean
Sifat-Sifat Distribusi Normal:
1. Rata-rata (mean) = μ, dan simpangan baku = σ
2. Mode (maximum) terjadi di x = μ
3. Bentuknya simetrik thd x = μ
4. Titik belok tepat di x = μ ± σ
5. Kurva mendekati nol secara asimptotis
semakin x jauh dari x = μ
6. Total luasnya = 1
CIRI DISTRIBUSI NORMAL
1. NILAI MEAN, MEDIAN DAN MODUS adalah SAMA
/ BERHIMPIT.
2. Bentuk KURVANYA SIMETRIS
3. ASIMPTOTIK (fungsi yang dibatasi oleh suatu
fungsi n N yang cukup besar).
4. LUAS DAERAH YANG TERLETAK DI BAWAH
KURVA dan DI ATAS GARIS sumbu mendatar = 1
KELUARGA DISTRIBUSI NORMAL

SEMAKIN BESAR NILAI  , MAKA KURVA


AKAN SEMAKIN LANDAI,

SEMAKIN KECIL NILAI  MAKA KURVA


AKAN SEMAKIN MELANCIP
Luas daerah di Bawah Kurva dan Peluang

P(x1< x <x2) = probabilitas variabel random x memiliki


nilai antara x1 dan x2
P(x1< x <x2) = luas di bawah kurva normal antara x=x1
dan x=x2

x1 μ x2
Luas daerah di Bawah Kurva dan Probabilitas

Perhitungan integral normal sulit


dilakukan, sehingga disusun tabel nilai
kerapatan peluang.

Akan tetapi karena nilai kerapatan peluang


tergantung pada nilai μ dan σ, sehingga
sangat tidak mungkin mentabelkan untuk
semua nilai μ dan σ
Kurva Distribusi Normal Baku
Distribusi normal baku adalah distribusi normal dengan nilai
rataan μ=0 dan simpangan baku σ =1.

Transformasi x mengkoversi distribusi normal


z

menjadi distribusi normal baku, sebab distribusi normal
dengan variabel z ini memiliki rataan =0 dan simpangan baku =
1.
Distribusi peluang normal
 Survey BB didapat rata-rata 60kg, S = 7 kg.
 A. Berapa peluang BB > 70kg?
 B. Berapa peluang BB > 50 kg
 Rumus  transformasi nilai Z score

Z = X -X
S
Langkah jawaban A
 Hitung nilai Z
 X = 70
 X = 60
S =7

 Hasil nilai Z = 1,43


 Mencari peluang di tabel kurva normal
Peluang > 70 kg = 0,5 – 0,4236 = 0,0764
jadi peluang BB > 70 kg adalah 7,64%
 P = 0,4236
70 kg

0,0764
μ 1,43

0,5
Langkah jawaban B
 Hitung nilai Z
 X = 50
 X = 60
S =7

 Hasil nilai Z = - 1,43


 Mencari peluang di tabel kurva normal
Peluang > 50 kg = 0,5 + 0,4236 = 0,9236
jadi peluang BB > 50 kg adalah 92,36%
 P = 0,4236
50 kg

0,423
6
0,9236
-1,43 μ

0,5
Soal:
1) Peluang seorang bidan dapat memasang IUD 0,7
Bila diambil sampel 8 wanita, berapa peluang:
A. 2 ibu pasang IUD
B. Kurang dari 2 ibu pasang IUD
C. Paling tidak 3 ibu pasang IUD
2) Dalam suatu ujian akhir IDK6, mean nilai adalah 72
sementara deviasi standarnya adalah 15. tentukan
peluang nilai
(a) < 60
(b) > 93
3) Sebuah koin yang seimbang dilemparkan sebanyak 500
kali. Carilah probabilitas bahwa selisih banyaknya
kemunculan tanda gambar dengan 250 kali adalah
(a) tidak lebih dari 10
(b) tidak lebih dari 30
 Selamat belajar!!!!

Anda mungkin juga menyukai