Anda di halaman 1dari 15

Apa diagnosis pasien?

Suspect Gagal Jantung Kongestif e.c Cor


Pulmonale
SINTESIS
GAGAL JANTUNG

• Gagal jantung kongestif (CHF) adalah keadaan


patofisiologis berupa kelainan fungsi jantung,
sehingga jantung tidak mampu memompa
darah untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme jaringan atau kemampuannya
hanya ada kalau disertai peninggian volume
diastolik secara abnormal Penamaan gagal
jantung kongestif yang sering digunakan kalau
terjadi gagal jantung sisi kiri dan sisi kanan
EPIDEMIOLOGI
• Gagal jantung adalah diagnosis kardiovaskular paling cepat
berkembang di Amerika Serikat, dengan prevalensi masyarakat
sebesar 2,5% pada orang dewasa, dan biaya langsung dan tidak
langsung dari gagal jantung melebihi 33000000000 $ per year.
Sekitar 3-20 per 1000 orang pada populasi mengalami gagal jantung,
dan prevalensinya meningkat seiring pertambahan usia (100 per
1000 orang pada usia di atas 65 tahun), dan angka ini akan
meningkat karena peningkatan usia populasi dan perbaikan
ketahanan hidup setelah infark miokard akut. Diperkirakan hampir
lima persen dari pasien yang dirawat di rumah sakit, 4,7% wanita
dan 5,1% laki-laki. Insiden gagal jantung dalam setahun diperkirakan
2,3 – 3,7 perseribu penderita pertahun.
ETIOLOGI
• Penyakit Arteri koroner
• Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
• Kerusakan katup jantung
• Kardiomiopati
• Cor Pulmonale
• Gangguan Masalah Kesehatan lainnya
MANIFESTASI KLINIS GAGAL JANTUNG
KIRI
Gejala: Tanda:
- Kulit lembab
- Penurunan kapasitas
- Tekanan darah (tinggi, rendah, atau
aktivitas
normal)
- Dispneu (mengi, ortopneu, - Denyut nadi (volume normal atau
PND) rendah )

- Batuk (hemoptisis) (alternans/takikardia/aritmia)


- Pergesaran apeks
- Letargi dan kelelahan
- Regurgitasi mitral fungsional
- Penurunan nafsu makan dan
- Krepitasi paru
berat badan - (± efusi pleura)
MANIFESTASI KLINIS GAGAL JANTUNG
KANAN
Gejala: Tanda:
- Pembengkakan pergelangan kaki - Denyut nadi (aritmia takikardi)
- Dispneu (namun bukan ortopneu - Peningkatan JVP (± TR)
atau PND - Edema
- Penurunan kapasitas aktivitas - Hepatomegali dan asites
- Nyeri dada - Gerakan bergelombang parasternal
- S3 atau S4 RV
- (efusi pleura)
PATOFISIOLOGI
• Respon kompensatorik
• Sebagai respon terhadap gagal jantung:
–Meningkatnya aktivitas adrenergik simpatis
–Meningkatnya beban awal akibat aktivasi
sistem renin-angiotensin-aldosteron
–Hipertrofi ventrikel
–Neurohormonal
–Mekanisme Frank Starling
–Aktivasi sistem RAA
KRITERIA GAGAL JANTUNG
Kriteria major Kriteria minor
Edema ekstremitas
– Paroksisimal noctural dispneu
Batuk malam hari
– Peningkatan JVP Dyspnea d’effort
– Robkhi paru Hepatomegali
Efusi pleura
– Kardiomegali
Penurunan kapasitas
– Edema paru akut vital 1/3 dari normal
– Gallop S3 Takikardia
(>120x/menit)
– Refluks hepatojugular (+)

Diagnosa gagal jantung : minimal 1 kriteria major + 2 kriteria minor atau


penurunan berat badan >4,5 kg dlm 5 hari pengobatan.
Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium
Hb, serum kreatinin, fungsi tiroid, faktor resiko (profil lipid, gula darah,
fibrinogen), elektrolit, analisa gas darah.

• Elektrokardiogrfi
Aritmia, hipertrofi jantung, infark, iskemia, gangguan konduksi

• Foto thoraks
Edema interstisial, edema alveolar, pelebaran vena pulmonalis, efusi
pleura, kardiomegali

• Ekokardiogram
Menilai kondisi miokardium, katup, aliran darah, fungsi sistolik dan
diastolik
KOMPLIKASI
–Aritmia Jantung
–Toksisitas Digoksin
–Pingsan
–Efusi pleura
–Kematian
TERAPI
• ACE Inhibitor
• Antagonis Angiotensin II
• Diuretik
• Antagonis aldosteron
• Beta blocker
• Antitrombotik
• Antiaitmia
• Vasodilator
EDUKASI
Diet : pasien gagal jantung dengan diabetes, dilipidemia atau
obesitas harus diberi diet yang sesuai untuk menurunkan gula
darah, lipid darah atau berat badannya. Asupa NaCl harus
dibatasi menjadi 2-3 g Na/hari, atau , 2g/hari untuk gagal
jantung sedang sampai berat. Restriksi cairan menjadi 1,5-2
L/hari hanya untuk gagal jantung berat.
Merokok : harus dihentikan
Aktivitas fisik : olahraga yang teratur seperti baerjalan atau
bersepeda dianjurkan untuk pasien gagal jantung yang stabil
(NYHA kelas II-III) dengan intensitas yang nyaman bagi pasien
Istirahat : dianjurkan untuk gagal jantung akut atau tidak stabil
Prognosis
• Mortalitas I tahun pada pasien dengan gagal
jantung cukup tinggi (20-60%) dan berkaitan
dengan derajat keparahannya. Data
Framingham yang dikumpulkan sebelum
penggunaan vasodilatasi untuk gagal jantung
menunjukkan mortalitas I tahun rerata
sebesar 30% bila semua pasien dengan gagal
jantung dikelompokkan bersama, dan lebih
baik 60% pada NYHA kelas IV. Maka kondisi ini
memiliki prognosis yang buruk

Anda mungkin juga menyukai