Anda di halaman 1dari 20

Presentasi kdtk

Crohn’s disease atau penyakit crohn’s


Apa itu crohn’s disease atau penyakit
crohn’s??

Crohn’s disease atau penyakit Crohn adalah salah satu penyakit


radang usus kronis yang menyebabkan terjadinya peradangan
pada seluruh lapisan dinding sistem pencernaan, mulai dari
mulut hingga ke anus.
Etiologi

Penyakit crohn tidak jelas penyebabnya. Namun,


terdapat faktor-faktor yang kemungkinan dapat
menyebabkan penyakit crohn. Yaitu :
Keturunan
Gangguan sistem kekebalan tubuh
Merokok
Riwayat infeksi
Sign and symptoms

Gejala yang muncul pada penderita penyakit crohn ini berbeda-


beda, Dari yang ringan sampai yang parah.
Gejala umum atau gejala awal penyakit crohn yaitu :
 Diare
 Kram perut
 Kehilangan nafsu makan
 Penurunan berat badan
 Kelelahan
 Tinja bercampur darah dan lendir
 demam
Complication

 Fistula
 Penyumbatan saluran pencernaan
 Ulkus
 Malnutrisi
 Osteoporosis
 Anemia defisiensi besi
 Anemia defisiensi Vit 12 dan Folat
 Kanker usus
Diagnostic test

 Pemeriksaan awal
 Pemeriksaan darah
 Pemeriksaan tinja
 Kolonoskopi
 Kapsul endoskopi nirkabel
 CTE (computerised tomography enterography/enteroclysis) dan
MRE (computerised tomography enterography/enteroclysis).
Penatalaksanaan

1. Obat antiinflamasi
 5-Aminosalisilat oral
Contoh obat sulfasalazine dan mesalamine
 Kortikosteroid
2. Imunosupresan
3. Antibiotik
4. Terapi biologis
5. Perubahan diet
6. operasi
Pengkajian

A. Identitas pasie
Nama : Ny. S R
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 35 tahun
Agama : islam
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : jl.budi utomo
B. Keluhan
Ny S datang dengan keluhan diare, nyeri pada perut yang hilang
timbul, terdapat darah pada feses, dan mudah lelah
C. Riwayat kesehatan terdahulu
Ny S mengatakan memiliki riwayat penyakit refluks gastroesofagus
sejak remaja
D. Riwayat kesehatan sekarang
Pada saat pengkajian Ny. S mengeluh nyeri pada perut yang hilang
timbul, mudah kelelahan dan diare terus menerus
E. Riwayat kesehatan keluarga
Riwayat kesehatan keluarga bahwa penyakit crohn’s disease yang
diderita pasien adalah faktor keturunan dari ayah pasien yang sudah
meninggal.
F. Pemeriksaan fisik
1) TTV
Suhu : 38°c
P : 88 x/menit
RR : 24 x/menit
TD : 90/80 mmHg
2) Kepala
Bentuk kepala bulat, tidak ada benjolan, tidak ada ketombe, rambut
rontok
3) Mata
Bentuk simetris ka/ki, penglihatan normal, konjungtiva tidak anemis,
refleks pupil positif, tidak ada ikterus
4) Hidung
bentuk simetris ka/ki, tidak ada sekret, tidak ada kelainan, kebersihan
hidup baik, tidak ada peradangan.
5) Telinga
bentuk simetris ka/ki, tidak ada serumen, tidak dijumpai peradangan
atau pendarahan
6) Mulut
terdapat caries, tidak ada peradangan
7) Leher
tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan kelenjar limfatik
8) Dada
a. paru-paru
I : dada simetris, RR = 24x/menit
P : sonor
A : suara nafas normal
b. Jantung
I : ictus cordis tidak terlihat
P : ic teraba
P : batas jantung jelas, atas region intercosta II
A : bunyi jantung berirama
9) abdomen
I : t.a.k
P : distensi, nyeri tekan
P : tympani
A : bising usus
10) ekstermitas
a. atas : bentuk simetri ka/ki, fungsi pergerakan baik dan tidak ada
keluhan
b. bawah : bentuk simetris, tidak ada bengkak dan gangguan
pesendian.
Anaslisa data
Dx medis : crohn’s disease
Data Problem Etiologi
Ds : ps mengatakan Nyeri akut Adanya inflamasi pada
nyeri pada perut yang usus halus
hilang timbul sudah 3
hari
Do : -ps merasa gelisah
-Ps memegang perut
yang sakit
-Ps tampak meringis
-Skala nyeri 6
-Obs TTV
S : 38°c
P : 88 x/menit
RR : 24 x/menit
TD : 90/80 mmHg
Dx keperawatan
Nyeri akut b/d peningkatan inflamasi
Ds : ps mengatakan nyeri pada perut yang hilang timbul sudah 3 hari
Do : -ps merasa gelisah
-Ps memegang perut yang sakit
-Ps tampak meringis
-Skala nyeri 6
-Obs TTV
Suhu : 38°c
P : 88 x/menit
RR : 24 x/menit
TD : 90/80 mmHg
Planning
Tujuan / goals Intervensi Rasional
Nyeri berkurang secara •Kaji skala nyeri •Mengkaji tingkat nyeri untuk
bertahap dalam waktu 12 •Ajurkan ps untuk teknik kenyamana ps setelah
jam setelah tindakan relaksasi penggunaan obat-obatan
keperawatan •Anjurkan ps untuk beristirahat dan menghindari zat
Dengan kriteria hasil : •Ajarkan ps teknik distraksi pengiritasi
-Ps tidak mengeluh nyeri •Manajemen pemberian diit •Relaksasi membantu ps
-Ps tampak tenang untuk menghindari agen untuk mengurangi rasa nyeri
-Skala nyeri berkurang 2-3 iritasi sistem pencernaan •Istirahat fisiologi dapat
dari 1-10 •Berkolaborasi dengan dokter mengurangi rasa nyeri
dalam pemberian obat •Distraksi dapat menurunkan
analgesik stimulus internal
•Untuk menghindari makanan
dan minuman yang dapat
mengiritasi sistem
pencernaan sehingga dapat
menurunkan nyeri
•Obat analgesik dapat
menurunkan nyeri
Implementasi Evaluasi
07.15 am 07.15 pm
•Telah mengkaji skala nyeri S : ps mengatakan nyeri berkurang
•Telah menganjurkan ps untuk O:
-Ps tidak mengeluh nyeri
teknik relaksasi
-Ps tampak tenang
•Telah menganjurkan ps untuk
-Skala nyeri berkurang 2-3 dari 1-10
beristirahat A : goals tercapai
•Telah mengajarkan ps teknik P : intervensi di hentikan
distraksi Kaji masalah lain
•Sudah melakukan
manajemen pemberian diit
untuk menghindari agen iritasi
pada sistem pencernaan
•Telah berkolaborasi dengan
dokter dalam pemberian obat
asam mefenamat 3x1
Go follow
@nrlaini.__
@vicaalfarizy
@ynisr_
@tarisa_risaany
@sahidasamalo
@tna17_
@
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai