Anda di halaman 1dari 9

Seminar Usul Penelitian

IDENTIFIKASI STRUKTUR SEL EPIDERMIS DAN


STOMATA DAUN BEBERAPA TUMBUHAN AIR DARI
EKOSISTEM PERAIRAN TAWAR DAN SUMBANGANYA
PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA

Dewi Hairani Aljunaila Subrata


06091381621045

Dosen Pembimbing 1 : Dr. Ermayanti, M.Si.


Dosen Pembimbing 2 : Drs. Didi Jaya Santri, M.Si.
PENDAHULUAN (Haryanti,
2010)

Tumbuhan (Betty,
Jaringan pada 2011)
(Mulyani, 2006) Epidermis Penelitian
tumbuhan
(Tjitrosoepomo, (Hidayat, 1995) Terdahulu (Yusintha,
(Hidayat, 1995)
2001) 2018)
Meristem, parenkim, Stomata (Rompas,
sklerenkim, kolenkim, jaringan dkk, 2011)
pembuluh, dan epidermis
(Odum dan Barret, 2005)
Tiga kelompok tumb. Air
berdasarkan habitatnya: Bagaimana karakteristik Belum mengkaji
1. Emergent plants sel epidermis dan stomata anatomi daun
2. Submerged plants daun tumbuhan air dari tumbuhan air
3. Floating plants ekosistem perairan tawar dari ekosistem
perairan tawar

Lembar Kerja
KD 3.3 dan 4.3 Peserta Didik
(LKPD)
1. Bagaimanakah struktur sel epidermis dan stomata daun beberapa
tumbuhan air dari ekosistem perairan tawar?
Rumusan Masalah
2. Apa perbedaan dari berbagai tumbuhan air dengan letak daun yang
berbeda?

1. Untuk mengetahui struktur sel epidermis dan stomata daun pada


beberapa tumbuhan air dari ekosistem perairan tawar.
Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui hal yang menjadi ciri khas dari tumbuhan air tawar
tersebut.

Menambah informasi mengenai keanekaragaman struktur sel epidermis


dan stomata daun tumbuhan air tawar dan hasil dari penelitian ini dapat
digunakan sebagai sumber belajar tambahan yang dikemas dalam bentuk
Manfaat Penelitian LKPD untuk mata pelajaran Biologi SMA kelas XI semester ganjil pada KD
3.3 yaitu Menganalisis keterkaitan antara struktur jaringan dan fungsi
organ tumbuhan dan 4.3 yaitu Menyajikan data hasil pengamatan struktur
jaringan dan organ pada tumbuhan.
Batasan Masalah

1
Jenis-jenis tumbuhan air yang diteliti adalah
tumbuhan yang tumbuh secara alami maupun
sengaja ditanam oleh masyarakat di sekitar
wilayah kota Palembang
Emergent plants: Nelombo nucifera (Seroja)
2 dan Ipomea aquatica (Kangkung)
Jenis-jenis tumbuhan air yang akan diamati
diambil berdasarkan tipe habitatnya yang Submerged plants: Hydrilla verticillata
berbeda
Floating plants: Nymphaea alba (Teratai) dan
3 Pistia stratiotes (Kayu Apu)
Bagian daun yang diamati pada tumbuhan ini
adalah bagian atas permukaan daun (adaksial)
dan bagian bawah permukaan daun (abaksial)

4
Karakter anatomi daun yang diamati adalah sel
epidermis dan stomata
METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan September 2019 –


Waktu dan Tempat selesai di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Unsri
Palembang

Alat: • Kertas label


Alat dan Bahan • Tabung reaksi • Gelas kimia
• Silet/cutter • Kaca objek
• Cawan petri • Kaca penutup
• Pipet tetes • Mikroskop
• Jarum bertangkai • kamera
• Tisu gulung
Bahan: • Alkohol 95%
• Sampel daun tumbuhan air • Alkohol absolute
• Larutan FAA • Larutan alcohol-xylol
• Aquadest berseri
• Safranin1% • Xylol murni
• Larutan glycerin 10% • entellan
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk
mendeskripsikan struktur anatomi daun pada beberapa
Metode Penelitian
tumbuhan air dengan ekosistem perairan tawar yang meliputi
sel epidermis dan stomata.

Menyayat permukaan atas dan permukaan


Prosedur Kerja 1 Pengambilan sampel daun bawah daun → dimasukkan ke dalam
larutan fiksasi (FAA)

2 Pembuatan Preparat Fiksasi 24 jam → Pencucian (aquadest) →


Pewarnaan (Safranin 1%) 24 jam →
Pencucian (aquadest) → Dehidrasi
Setelah pembuatan preparat, akan
3 Pengamatan Anatomi dilakukan pengamatan dengan
(Gliserin 10%) → pembersihan gliserin
menggunakan mikroskop. (alkohol 95%) berulang → Dealkoholisasi
Parameter yang diamati meliputi (alkohol-xylol berseri) → Pembeningan
jumlah sel epidermis dan (Xylol 100%) → Peletakan di atas kaca
stomata, ukuran sel epidermis, objek → Entellan → Penutupan →
bentuk sel epidermis, tipe Pemberian label
persebaran stomata, bentuk
stomata, tipe stomata, indeks
stomata, dan ukuran stomata.
Analisis Data Data dianalisis secara deskriptif, yaitu dengan membuat gambaran dan
uraian secara sistematis, faktual, dan akurat sesuai dengan data dan fakta
yang tersedia. Adapun analisis deskriptif yang dilakukan adalah dengan
memberikan gambaran secara lengkap dan jelas mengenai jumlah sel
epidermis dan stomata, ukuran sel epidermis, bentuk sel epidermis, tipe
persebaran stomata, bentuk stomata, tipe stomata, indeks stomata, dan
ukuran stomata dari jenis tumbuhan air yang diamati.

Analisis Kualitas 1 Dosen


Validator
LKPD
1 Guru SMA

Validasi 1. Kelayakan isi Koefisien Kappa


(BNSP, 2012) 2. Kelayakan penyajian
3. Kelayakan Bahasa
𝑷𝒐 − 𝑷𝒆
4. Kelayakan kegrafikaan
𝟏 − 𝑷𝒆
Interpretasi Kappa
(Viera & Garret, 2005)

Koefisien Kappa Interpretasi

0.01 – 0.20 Buruk

0.21 – 0.40 Cukup Apabila nilai koefisien Kappa ≥ 0,61 maka


LKPD dapat digunakan. Apabila nilai koefisien
0.41 – 0.60 Sedang Kappa ≤ 0,61 maka LKPD akan direvisi ulang
hingga koefisien Kappa ≥ 0,61 dan LKPD dapat
0.61 – 0.80 Baik digunakan.
0.81 – 0.99 Hampir Sempurna

1 Sempurna
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai