ADHE PUSPITA 442 17 037 D4 ALIH JENJANG TEKNIK PEMBANGKIT ENERGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASSA (PLTBM)
Biomassa merupakan bahan yang dapat dimanfaatkan
dalam menciptakan energi. Biomassa dapat berbahan dari tanaman, kotoran makhluk hidup, limbah industri dan limbah perkotaan, yang tentunya memerlukan kuantitas bahan yang besar dalam pengolahnnya menjadi energi. Pembangkit listrik tenaga biomassa memiliki komponen-komponen pokok pembangkit, diantaranya: • Bolier, meupakan komponen berupa bejana tertutup yang berfungsi untuk mengkonversi air menjadi steam • Turbin, merupakan komponen berupa sudu- sudu yang berfungsi mengkonversi steam bertekanan tinggi berubah menjadi energi mekanik yang menggerakkan generator • Kondenser, merupakan komponen power plant yang berfungsi mengkonversi steam bertekanan rendah berubah menjadi air dan melepaskan panas ke lingkungan • Pompa, merupakan komponen pembentuk sistem power plant yang berfungsi untuk menekan air dari keluaran kondensor, sehingga masuk dalam boiler untuk dipanaskan menjadi steam • Pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBM) memiliki komponen pendukung yang Gambar. Bahan Biomassa berbeda dengan sistem pembangkit lain, hal ini karena dalam biomassa memiliki karakter yang berbeda. Komponen- komponen tersebut diantaranya: digester, water trap, gas holder, dan alat pemanen gas (kompor). Prinsip Kerja PLTBM
Sistem pembangkit ini dimualai dari
penempatan bahan organik yang sudah tercerna bakteri akan berubah menjadi air yang akan mengalir ke water trap. Water trap akan menangkap air yang dihasilkan digester agar aliran gas bio tidak terhambat. Gas yang dihasilkan digester akan mengalir melalui selang penyalur gas ke gas holder untuk ditampung. Hasil tampungan gas dari bahan biomassa ini akan dibakar (combustion) lagi didalam boiler untuk mampu merubah air dari bak penampungan yang ditekan pompa ke boiler menjadi steam bertekanan. Ketika proses pembuatan steam yang dilakukan pada boiler selesai, maka steam bertekanan tinggi akan dibawa ke turbin dengan saluran pipa yang dibuat ada ulirnya. Hal ini dimaksudkan agar steam tadi mengalami gerakan turbulensi yang mampu menjadikan steam bertekanan besar guna mampu memutar turbin. Gerakan mekanisme yang dilakukan oleh turbin ini yang nantinya akan membuat generator berputar dan menghasilkan listrik. Gambar. Combustion-Biomass Power Plant