Anda di halaman 1dari 26

Kelompok 1

ADRIANSYAH AK
FITRI K
M. ANSORI
M. HAKIM ULIL ALBAB
SHAFIRA EKA
Alat-Alat Peredaran Darah

Jantung Pembuluh darah


A. JANTUNG

▪ Jantung merupakan pusat sistem peredaran darah yang berfungsi


sebagai alat pemompa darah ke seluruh tubuh

▪ Jantung membutuhkan kurang dari 90 detik untuk mengedarkan


darah ke seluruh pembuluh darah di tubuh sepanjang 100.000 km

▪ Jantung manusia terletak di dalam rongga dada agak ke kiri

▪ Jantung manusia dewasa berukuran kira-kira satu kepalan tangan


dengan berat berkisar 300 gram
Anatomi Jantung

Dinding Jantung
terdiri atas tiga lapis yaitu:
▪ Epikardium merupakan selaput pembungkus jantung yang terdiri atas
jaringan ikat dan mesotelium dan merupakan lapisan terluar jantung.
▪ Miokardium merupakan lapisan otot jantung yang tebal dan saling
beranyam.
▪ Endokardium merupakan selaput pembatas ruang jantung yang
mengandung pembuluh darah, saraf, dan cabang dari sistem peredaran
darah ke jantung yang terdiri atas endotelium dan jaringan elastin.
Jantung manusia terdiri dari empat kamar yaitu :

-Serambi kanan (Atrium dekster) -Bilik kanan (Ventrikel dekster)


yang berfungsi untuk menampung yang berfungsi untuk
darah yang banyak mengandung
karbon dioksida yang berasal dari memompa darah yang kaya
seluruh tubuh dan mengalirkannya karbondioksida ke paru-paru.
ke bilik kanan
-Bilik kiri (Ventrikel sinister)
-Serambi kiri (Atrium sinister) yang yang berfungsi untuk
berfungsi untuk menampung darah memompa darah yang kaya
yang kaya oksigen yang berasal dari
paru-paru dan mengalirkannya ke oksigen ke seluruh tubuh.
bilik kiri
▪ Serambi memiliki dinding yang tipis dan terletak pada bagian atas, sedangkan bilik
mempunyai dinding yang tebal dan terletak pada bagian bawah
▪ Jantung memiliki katup yang mengarahkan aliran darah dan mencegah kembalinya aliran
darah
▪ Katup yang terletak diantara serambi dan bilik adalah katup atrioventrikular
▪ Katup atrioventrikular pada bagian kanan disebut katup trikuspid, sedangkan pada bagian
kiri disebut katup bikuspid
▪ Katup-katup ini ditunjang oleh suatu tenunan yang berbentuk seperti tali- tali halus yang
kuat yang disebut chorda tendinea.
▪ Sekat yang terletak diantara serambi kanan dan kiri disebut septum interatrial
▪ Sekat yang terletak diantara bilik kanan dan kiri disebut septum interventrikel
▪ Diantara ventrikel dan arteri pulmonalis terdapat katup semilunar paru-paru
Cara Kerja Jantung

1. Kedua serambi mengembang (relaksasi), darah dari pembuluh balik


tubuh dan paru-paru masuk ke serambi jantung.
2. Kedua serambi menguncup (kontraksi), sedangkan bilik mengembang
(relaksasi), maka darah mengalir ke bilik.
3. Kedua bilik menguncup, darah keluar dari bilik kiri ke seluruh tubuh,
kemudian dari bilik kanan ke paru-paru.
4. Kedua serambi dan bilik istirahat maka segera terjadi kembali urutan
seperti nomor 1.
Ketika sedang beristirahat, jantung berdetak sebanyak 60-80 kali setiap
menit. Detak jantung mampu memompa darah sebanyak 60cc. Ketika
sedang marah atau olahraga, denyut jantung meningkat hingga 200 kali.
Tekanan Darah

▪ Tekanan darah adalah tekanan terhadap dinding dalam pembuluh darah


sebagai akibat denyut jantung. Tekanan darah diukur dengan
sfigmomanometer. Tekanan darah memiliki dua nilai yaitu tekanan sistole dan
tekanan diastole.
▪ Tekanan sistole adalah tekanan didalam pembuluh darah yang terjadi saat bilik
menguncup sehingga darah dipompa ke seluruh tubuh. Tekanan sistole normal
adalah sekitar 120 mmHg untuk pria dewasa dan 110 mmHg untuk wanita
dewasa
▪ Tekanan diastole adalah tekanan didalam pembuluh darah yang terjadi saat
bilik mengembang maksimum sehingga darah dari serambi masuk ke bilik.
Tekanan diastole nomal adalah sekitar 80 mmHg untuk pria dewasa dan 70
mmHg untuk wanita dewasa
▪ Jika tekanan darah jauh melebihi nilai 120/80 mmHg dinamakan hipertensi,
sedangkan apabaila jauh dibawah nilai 120/80 mmHg dinamakan hipotensi
B. Pembuluh Darah

▪ Jalinan pembuluh darah yang ada di dalam tubuh terbentang lebih dari 150.000 km atau
lebih dari tiga kali jarak keliling bumi
▪ Sebagian besar jalinan tersebut tersusun oleh kapiler-kapiler kecil yang melewati jaringan-
jaringan menghubungkan arteri dan vena. Arteri dan vena membentuk “jalan utama”
sistem peredaran darah. Adapun kapiler merupakan “jalan kecil” yang menuju dan keluar
dari sel-sel
▪ Berdasarkan fungsinya pembuluh darah terbagi menjadi dua yaitu, pembuluh darah nadi
(arteri) dan pembuluh darah balik (vena), keduanya dihubungkan oleh pembuluh darah
kapiler
Pembuluh Nadi (Arteri)

▪ Pembuluh nadi umumnya pembuluh yang membawa darah kaya akan


oksigen dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali arteri pulmonalis.
▪ Pembuluh nadi terletak agak dalam dari permukaan tubuh.
▪ Dinding pembuluh nadi kuat dan elastis, terdiri atas tiga lapisan. Lapisan
luar tipis tetapi kuat, lapisan tengah tersusun atas sel-sel otot polos, lapisan
dalam tersusun atas satu lapis sel endothelium
▪ Jika pembuluh nadi terluka, darah akan keluar memancar.
Berdasarkan ukurannya pembuluh nadi dibedakan
menjadi :
a. Aorta
Aorta merupakan pembuluh nadi (arteri) terbesar di dalam tubuh yang
berasal dari bilik kiri jantung dan membawa darah kaya akan oksigen
kepada semua bagian tubuh dalam peredaran sistemik.

b. Arteriol
Arteriol merupakan pembuluh nadi (arteri) terkecil yang berhubungan
langsung dengan pembuluh kapiler. Diameter arteriol adalah sekitar 0,1
mm.

c. Kapiler
Kapiler bukanlah pembuluh arteri sejati melainkan gabungan dari arteriol
dan venula (cabang vena). Kapiler mempunyai diameter sekitar 5 – 10
mikrometer.
Struktur pembuluh nadi :

1. Tunika Intima (Lapisan Dalam)


Tunika intima merupakan lapisan yang disusun oleh sel epitel skuamos dan dikelilingi
oleh jaringan ikat dengan serat elastin.
2. Tunika Media (Lapisan Tengah)
Tunika media disusun oleh sel otot polos yang terorientasi melingkar. Tunika media
merupakan lapisan paling tebal pada arteri. Fungsi dari otot ini adalah untuk
melebarkan (dilatasi) dan mengecilkan (kontraksi) diameter arteri sesuai dengan
kebutuhan tubuh. Fungsi dari tunika media ini dapat juga mempengaruhi tekanan
darah seseorang.
3. Tunika Adventisia (Lapisan Terluar)
Tunika Adventisia adalah bagian terluar dari pembuluh nadi (arteri) yang menempel
pada jaringan sekitar pembuluh darah. Tunika Adventisia disusun oleh jaringan ikat
kolagen dan elastin.
Fungsi pembuluh nadi :

▪ Membawa Darah Bersih (kaya oksigen) Dari Jantung ke seluruh


tubuh.
▪ Mengedarkan Oksigen dan Nutrisi ke Seluruh Sel Tubuh.
▪ Membantu proses pengeluaran zat berbahaya (contoh : karbon
dioksida) ke luar tubuh.
▪ Menjaga keseimbangan komponen – komponen penting dalam
darah seperti protein, zat kimia, faktor kekebalan tubuh, dan sel.
Pembuluh Balik (Vena)

▪ Vena umumnya merupakan pembuluh yang mengalirkan darah kaya


akan karbon dioksida menuju jantung dari seluruh tubuh, kecuali vena
pulmonalis
▪ Biasanya vena terletak dekat permukaan tubuh, tampak kebiru-biruan.
Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elatis. Denyutnya tidak terasa.
▪ Vena memiliki katup di sepanjang pembuluhnya. Fungsi katupnya untuk
menahan agar darah tetap mengalir ke jantung karena darah harus
melawan kekuatan gravitasi
▪ Jika pembuluh vena terluka, darah tidak memancar, melainkan hanya
menetes.
▪ Aliran darah didalam vena dibantu oleh kontraksi otot lurik, terutama yang
terdapat di tangan dan kaki.
Jenis-jenis pembuluh vena :

▪ Inferior, bertugas untuk membawa darah dengan banyak karbondioksida


dari tubuh bagian bawah.
▪ Superior, bertugas untuk membawa darah dengan banyak karbondioksida
dari tubuh bagian atas.
▪ Pulmonalis, yaitu yang berada dalam organ paru paru yang terdiri dari 2
saluran di paru paru kanan dan kiri yang bertugas membawa darah dari
bagian bagian paru-paru menuju jantung.
Pembuluh Kapiler
▪ Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang
menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan
cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-
sel tubuh.
▪ Kapiler tersusun atas satu sapis sel endothelium.
▪ Dinding kepiler sangat tipis dan sangat halus berfungsi
untuk pertukaran zat.
▪ Ukuran lubang kapiler yang kecil menyebabkan aliran
darah berjalan lambat.
Ciri-ciri pembuluh kapiler :

▪ Ukuran garis tengah 1/100 milimeter


▪ Tekanan darah pada pembuluh darah kapiler sangat kecil
▪ Dinding pembuluh darah tipis
▪ Jaring-jaring pembuluh ada di seluruh tubuh
▪ Saat tubuh aktif maka kulit tampak kemerahan
▪ Pembuluh darah ini paling dapat dilihat pada retina mata
Jenis-jenis pembuluh kapiler :

▪ Pembuluh darah kapiler continue : pembuluh kapiler yang dinding


dan membran basal utuh. Terdapat di sebagian besar jaringan
tubuh.
▪ Pembuluh darah kapiler fenestrated : pembuluh darah kapiler yang
dinding dan membran basal tidak utuh karena berupa pori-pori.
Terdapat di pankreas, ginjal dan usus.
▪ Pembuluh darah kapiler sinusoidal : pembuluh darah kapiler yang
tidak berbentuk silinder dan sedikit tidak beraturan. Terdapat di hati,
limfa, sumsum tulang dan sistem endokrin.
Fungsi pembuluh kapiler :

▪ Proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di paru-paru.


▪ Penyerap sari makanan di usus.
▪ Pengatur tekanan cairan limfa.
▪ Penanda kesehatan seseorang.
Perbedaan pembuluh nadi dan vena :

No. Sifat Nadi (Arteri) Balik (Vena)


1. Letak Agak ke dalam Dekat permukaan kulit
2. Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis Tipis dan tidak elastis
3. Denyut Terasa Tidak terasa
4. Warna Darah Merah segar Merah tua
5. Katup Hanya 1 dekat jantung Sepanjang pembuluh
6. Bila Terluka Darah memancar Darah menetes

Anda mungkin juga menyukai