Anda di halaman 1dari 17

Respon pembuluh darah terhadap

jejas
• Seiring dengan perbaikan dan atau normalisasi
lapisan sel endotel, sel otot polos intima dapat
kembali ke kondisi non-proliferatif, tetapi tidak
sebelum respons penyembuhan mengakibatkan
penebalan tunika intima yang ireversibel. Jika
rangsangan datang terus menerus dan persisten,
penebalan dapat berlanjut dan mengakibatkan
stenosis pembuluh darah berukuran kecil dan
sedang (misalnya, seperti pada aterosklerosis,
yang akan didiskusikan kemudian).
Arteriolosklerosis
mengenai arteri kecil dan arteriol dan
dapat menyebabkan jejas iskemia pada
bagian distalnya

Arteriosklerosis Arteriosklerosis
“pengerasan Sklerosis media Monckeberg ditandai
arteri” dengan adanya endapan kalsium di
arteri yang memiliki lapisan otot,
terutama pada orang yang berusia lebih
dari 50 tahun

Aterosklerosis
Trombloflebitis
Deep Vena
Immobilisasi hiperkoagulasi thromboflebitis
Thrombosis

• Lokasi thrombloflebitis  pleksus vena


periprostatika, pleksus vena pelvis, vena-
vena besar di tempurung kepala dan sinus
duramater
Limfangitis
• Limfangitis adalah proses inflamasi akut yang disebabkan
oleh masuknya bakteri pada pembuluh limfe. Penyebab
tersering adalah bakteri streptococcus pyogenes.
• Manifestas klinis :
pembukuh limfe yang mengalami inflamasi tampak
sebagai garis-garis kemerahan di subkutan dan terasa nyeri.
biasanya berkaitan dengan pembesaran kelenjar getah bening
yang menampung aliran limfe tersebut (limfadenitis akut). Jika
bakteri tidak ditahan di dalam kelenjar getah bening, maka
organisme tersebut dapat masuk ke dalam sirkulasi vena dan
menyebabkan bakteremia atau sepsis.
Deep vein thrombosis
merupakan penggumpalan darah yang terjadi di
pembuluh balik (vena) sebelah dalam
Varises vena
Varises vena yang berdilatasi dan berkeluk
secara abnormal akibat tekanan intraluminal
yang meningkat kronik dan melemahnya
penunjang dinding pembuluh darah. Biasanya
yang terkena ialah vena superfisial bagian
bawah dari tungka, dikarenakan gaya gravitasi
Varises vena
Varises di Area Lain
• Varises esofagus. Sirosis hepar (lebih jarang, obstruksi vena
porta atau trombosis vena hepar) menyebabkan hipertensi
vena porta. Kondisi ini mengakibatkan terbukanya shunt
portosistemik dan meningkatkan aliran darah ke vena di
perbatasan gastro-esofagus (menjadi varises esofagus),
rektum), dan vena periumbilikalis dinding abdomen
(membentuk caput medusae). Varises esofagus merupakan
entita.
• Hemoroid merupakan dilatasi varises pleksus vena pada
perbatasan anorektal yang berasal dari kongesti vaskular
pelvik yang memanjang yang berkaitan dengan kehamilan
atau menahandefekasi.
Limfangitis dan limfadenitis
Kelainan pada
limfangitis limfadenitis
kelenjar limfe

Limfadenitis akut dan


Limfadenitis primer

Limfadenitis
sekunder
Limfangitis dan limfadenitis
limfedema Peau d’orange
meningkatkan (tekanan
hidrostatik (naik), tekanan
onkotik (turun)) di
pembuluh limfe 
edema. Edema kronik :
pengendapan MES dan
fibrosis, menghasilkan
indurasi padat atau
tampilan kulit peau
d'orange.

Anda mungkin juga menyukai