Anda di halaman 1dari 106

Komunikasi Seni

Dr. Supriatna, S.Sn.M.Sn.


FSRD ISBI BANDUNG
???
•Apa itu komunikasi.. ?
•Mengapa Berkomunikasi ?
•Apa yang mendorong untuk
berkomunikasi?
•Manfaat-manfaat apa yang
kita peroleh dari komunikasi?
Aktivitas Komunikasi Sejak Prasejarah
Komunikasi dapat mempengaruhi
perubahan jiwa
Kasus :Oxana Malaya (Dog Child) akibat
diasuh anjing sejak usia 2 tahun
Wongli si Manusia Kera (India)
Ekspresi marah keluarga korban MH
370
Doktrin Teroris
“retorika”
Aristoteles :

3 unsur :
a. Ethos
b. Pathos
c. Logos
Ethos
• berkaitan dengan integritas, karakter dan kredibilitas untuk mampu
mempersuasi banyak orang. Memiliki ethos berarti memiliki karakter
yang bisa dipercaya, memiliki alasan untuk dipercaya. Kepercayaan
merupakan elemen penting untuk melakukan komunikasi. Pembicara
harus mampu meyakinkan khalayak bahwa ia memang berkompeten
dan mumpuni untuk meyampaikan suatu topik pembicaraan
Pathos
• adalah hubungan emosional antara pembicara dengan audiens.
Pathos merujuk pada pengendalian diri, tidak mudah tersinggung dan
panik serta empati kepada audiens. Para pembicara mungkin
mendapatkan pertanyaan dan kritik dari audiensnya, namun begitu
mereka harus mampu untuk mengendalikan emosi dan memahami
audiensnya.
• bisa dikorelasikan dengan cara penyampaian orasi, misalnya
pembicara ketika memberi penekanan-penekanan emosi sehingga
apa yang disampaikannya penuh dengan gairah dan semangat
sehingga pendengar bisa merasa terpacu untuk bertindak.
Logos
• adalah pengusaan pengetahuan yang luas, memiliki pengetahuan
akan perbendaharaan kata dan memiliki banyak contoh serta mampu
memberikan gambaran yang luas dan terperinci secara rasional.
Dengan penguasaan ilmu dan logika yang kuat, pembicara dapat
mengarahkan pemikiran khalayak karena mereka akan memadang
bahwa apa yang dikatakan oleh pembicara sebagai sesuatu yang
sungguh-sungguh rasional dan benar adanya
Lahirnya Ilmu Komunikasi
• Peristiwa Komunikasi
Hubungan antar manusia lebih luasMenghindari salah paham
Kepentingan Kekeuasaan  untuk memenangkan perang coba
memecahkan kode
• Perkembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi Komunikasi
mesin cetak, morse, telepon, komputer
Perang Dunia memecahkan kode
Teknologi TransfortasiMigrasi
Siapa pun kini bisa naik pesawat (bermigrasi)
Muncul Penelitian Komunikasi
(atas segala fenomena)
• Hubungan Komunikasi dengan Politik
• Peranan komunikasi dalam kehidupan sosial
• Peranan Komunikasi dengan Teknologi
• Dampak komunikasi iklan komersial
• Peranan Komunikasi dalam Seni

Marx Weber, August Comte, Emile Durkheim dan Sir Herbert Spencer
Dari pengetahuan
menjadi Ilmu
• Syarat-syarat ilmiah : bersifat empiris, verivikatif, non-
normatif, transmissible, general, dan explanotory.
• Ilmu juga harus menekankan aspek ontologi,
epistomologi dan aksiologi.
• Institute Of Communication Research (1947)

(sejak tahun 60 an Ilmu komunika semakin


komplek)
• Semakin banyak literatur komunikasi
• Semakin beragamnya spesialisasi bidang
komunikasi
• Semakin
Harold D. Lasswell Paul F.teoridan
banyaknya LazardfeldKurt Lewin & Carl
model komunikasi
Hovland dan Wibur Schramm
,
• Komunikasi dari bahasa Inggris “communication”,
dari bahasa latin “communicatus” yang
mempunyai arti berbagi atau menjadi milik
bersama, komunikasi diartikan sebagai proses
sharing diantara pihak-pihak yang melakukan
aktifitas komunikasi tersebut.
• Komunikasi adalah proses sosial dimana individu-
individu menggunakan simbol-simbol untuk
menciptakan dan menginterpretasikan makna
dalam lingkungan mereka (Richard West, Lynn H
Turner, 2008: hal 5)
(Pengertian Komunikasi)
• Webster’s New Collegiate Dictionary edisi
tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa
komunikasi adalah suatu proses pertukaran
informasi diantara individu melalui sistem
lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah
laku.
http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/
17/definisi-komunikasi/
• as a social process in which people exchange
messages that include visuals. (Keith
Kenney: 2009 :1).
Komunikasi Seni ?
Komunikasi Seni
• Adalah salah satu batang ilmu dari cabang pohon ilmu komunikasi
berdasarkan taksonomi ilmu komunikasi (Nina Syam)
• Komunikasi seni adalah komunikasi estetik (Jaeni)
• Komunikasi Seni-Peristiwa komunikasi dengan melibatkan media
seni, sesuai dengan fungsi dan tujuannya (Supriatna:2014).

Supriatna
PENGERTIAN
 Esensi seni sebagai tindakan simbolik yang di
dalamnya terjadi proses komunikasi estetik tentang
nilai-nilai yang mereka miliki.
 Komunikasi estetik merupakan suatu bentuk relasi
nilai-nilai yang berkelindan dan dimaknai oleh
pelaku seni dan publiknya dalam suatu peristiwa
seni pertunjukan.
 Komunikasi estetik dalam seni pertunjukan tidak
sekadar perhatian terhadap bentuk, namun isi dan
penyajiannya yang memiliki makna dan nilai “indah”
bagi segenap masyarakat pendukungnya.
(Jaeni)
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI SENI

 Peserta komunikasi (pelaku dan


publik)
 Media seni
 Pesan (makna, nilai-nilai)
Model sederhana Komunikasi

Pengirim Pesan Penerima


Pesan
• pesan adalah: “suatu komponen dalam proses
komunikasi berupa paduan dari pikiran dan perasaan
seseorang dengan menggunakan lambang,
bahasa/lambang-lambang lainnya disampaikan
kepada orang lain”. (Onong Effendy, 1989:224)

• Pratikno (1987 : 42) :“Pesan adalah semua bentuk


komunikasi baik verbal maupun nonverbal. Yang
dimaksud dengan komunikasi verbal adalah
komunikasi lisan, sedangkan nonverbal adalah
komunikasi dengan simbol, isyarat, sentuhan
perasaan dan penciuman”.
Komunikasi Verbal
Pesan Non Verbal
Media Seni=Media Pesan

•Seni Rupa Warna, Garis ,Tekstur, Bentuk


•Seni Tari  Gerak Tubuh
•Seni Musik Suara
•Seni DramaGestur, Suara, Visual, Teks
• Pengirim pesan adalah orang yang
mempunyai ide untuk disampaikan kepada
seseorang dengan harapan dapat dipahami
oleh orang yang menerima pesan sesuai
dengan yang dimaksudkannya.
• Penerima pesan adalah orang yang dapat
memahami pesan dari si pengirim
meskipun dalam bentuk code/isyarat tanpa
mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh
pengirim
Model Komunikasi
Tipe Partisipan Komunikasi Seni
Klasifikasi Publik Kelompok Masyarakat Makna Komunikasi
kritis-apresiatif Kelompok terpelajar, budayawan, Penyampaian nilai-
guru kesenian, pelaku seni, yang nilai; sejarah,
dikategorikan sebagai orang pendidikan, cermin
dewasa. hidup masyarakat,
dan hiburan

snobis-interaktif Individu-individu yang memiliki Aktualisasi diri dan


kemampuan ekonomi; para hiburan
pemuda, pengusaha kampung
(juragan), para kuwu (kepala
desa), kaum penggembira

partisipatif- Masyarakat lingkungannya yang Solidaritas,


kolektif berada di sekitar pementasan kekeluargaan, leisure
pertunjukan. time, dan hiburan.
Feldman (tetang tipe Kritik)

• Kritik Akademik (scholarly Critism)


dikembangkan di Universitas atau akademi
• Kritik Pedagogik dikembangkan di lembaga
pendidikan kesenian, sanggar.
• Kritik Jurnalis ditujukan untuk pembaca media
massa
• Kritik Populerdilakukan oleh masyarakat umum
(kritik lebih bersifat subjektif)
1. Komunikasi Sosial
Menjaga Kelansungan hidup,
mempererat hubungan dan
memperoleh kebahagiaan
Komunikasi untuk memenuhi
kebutuhan biologis
dan psikologis
Membentuk Konsep diri
(Mengenal diri ditengah masyarakat)

(Pandangan diri melalui informasi dari


orang lain)
Setiap manusia mengembankan konsep
dirinya melalui
interaksi dengan orang lain dalam
masyarakat lewat komunikasi (G H
Mead)
Penyesuaian prilaku diri dengan
meninternalisasikan lewat penyataan
umpan balik
orang lain (bagaimana orang lain
memandang diri kita).
Proses Pembentukan Konsep Diri
Robert Hopper

Umpan balik

Perilaku Kita Konsep diri


 Pernyataan
Eksistensi diri

(Berkomunikasi
sebagai aktualisasi
diri)
“saya berbicara maka
saya ada = saya
berkarya (pameran)
maka saya ada”
The Painter
Selalu bertanya menandai
karakter diri
The John Lenon Maniac
Smart Style
• Komunikasi dijadikan sebagai instrumen
menyampaikan perasaan-perasaan, terutama
melalui komunikasi non verbal.
(membelai, menepuk bahu, melotot, bunga)
contoh Seniman melalui ekspresi estetik
memberi bunga
Hello Kitty Car
Menyampaikan Kegelisahan
Rekam Kompeni
3.
• (Erat hubungannya dengan fungsi ekspresif)
• Mengucapkan kata-kata atau menampilkan sesuatu bersifat simbolik,
(Solat, Misa, upacara bendera, harakiri,wisuda)
• Sebagai komitmen terhadap tradisi keluarga, suku, agama, ideologi
dan negara)
• Contoh lain Seni Tradisi bukan sekedar hiburan
tetapi juga ritual.
Studi kasus
Studi kasus
Studi kasus
Studi kasus
Studi kasus
• Bersifat meyakinkan dan membujuk (persuasif) dengan tujuan umum
menginformasikan, mengubah perilaku atau menggerakan tindakan
dan juga menghibur.

• Contoh dalam Seni Rupa : Poster Iklan


Studi kasus
Studi kasus
Kampanye hitam (studi kasus)
Studi kasus
KONTEKS- KONTEKS KOMUNIKASI

• Tujuh Konteks Komunikasi


1. Intrapersonal Communication
(Komunikasi Intrapersonal)
 komunikasi yang terjadi dengan diri
sendiri dialog internal.
• Konteks ini mencakup; saat
membayangkan ,
mempersepsikan, melamun, dan
menyelesaikan masalah dengan
kepala kita (berfikir)
• Penelitian pada Komunikasi
Intrapersonal berfokus pada
kognisi, simbol dan niat yang
dimiliki oleh seseorang.
• Komunikasi Intrapersonal= jantung
kegiatan komunikasi seseorang,
yakni tanpa memahami diri sendiri,
akan sulit memahami orang lain.
Konteks Komunikasi

• Konteks Komunikasi  lingkungan dimana


komunikasi terjadi.
• Konteks bersifat situasional  Proses
komunikasi dibatasi beberapa faktor , yakni ;
Jumlah orang yang terlibat, jarak antar
interaktan, umpan balik dan saluran-saluran
yang ada.
•Evaluasi
•Intropeksi
•Dialog
•Persepsi
Seniman dengan karyanya

Dalam konteks intrapersonal


• Lahir dari kontak ekstra
personal  melihat
fenomena
• Terjadi proses pengeraman
diri  perenungan,
seleksi, reduksi,
rasionalisasi, eksekusi
Kehebantan diri:
• Positivisme Perancis (St Simon dan Aguste Comte diteruskan oleh
Emile Durkheim akhir abad 19Pengetahuan bersumber pada akal
(empirisme) menolak dari wahyu yang dianggap sebagai tahyul.

• Historisisme Jerman adanya perbedaan ilmu


sosial dan ilmu alam
Interpersonal Communication
Komunikasi Interpersonal
• komunikasi yang berlangsung
antar dua orang.
• Bagaimana hubungan dimulai
• Bagaimana mempertahankan
hubungan
• Bagaimana terjadinya
keretakan suatu hubungan
• Memaksimalkan fungsi
berbagai macam saluran
(penglihatan, pendengaran,
sentuhan, dan penciuman)
secara simultan untuk sebuah
interaksi.
Contoh seni rupa dalam konteks Komunikasi
Interpersonal

• Seorang mahasiswa
mengkonsultasikan
karya pada dosennya,
kemudian dosennya
memberikan arahan
dengan respon
perbaikan berupa
sentuhan rupa, tapi
dengan tetap memberi
semangat
bereksplorasi pada
mahasiswanya.
Small Group Communication
Komunikasi Kelompok Kecil

• Komunikasi
dalam kelompok
kecil, terdiri atas
beberapa orang
(batasan: relatif
antara 5 sampai
7 orang) yang
bekerja sama
untuk mencapai
tujuan .
Komunikasi
Kelompok
memberi
kesempatan
individual untuk
mendapatkan
berbagai
perispektif
terhadap suatu
persoalan
(dengan banyak
Individu dipengaruhi keberadaan orang lain, namun Individu-
individu berpotensi juga untuk berkonstribusi dalam mencapai
tujuan kelompok.
Pertukaran sudut pandang bersinergi untuk lebih efektif.
Individu-individu memiliki peran yang berbeda perlu
dibentuk jaringan dan perilaku peran .
Studi kasus:
seni kolektif
Kelompok seniman mengerjakan
proyek seni bersama. Agar
kelompok ini berfungsi dengan
efektif dan efisien dalam
melahirkan karya, maka individu-
individu dituntut melahirkan
kelompok yang kohesif (melekat
satu dengan yang lain), yaitu
memiliki kebersamaan yang tinggi
dan ikatan yangkuat.
Studi kasus: Kelompok Penari Helaran

Diskusi: penentuan kostum, conductor, bagi hasil, pola tari dsb.


Komunikasi
dalam Seni Tari
berkelompok
(kontemporer):
merespon gerak
satu sama lain
dengan harmoni
Komunikasi dalam
seni musik
: merespon
nada/lagu
satu sama lain
secara harmoni
Organizational Communication
Komunikasi Organisasi

• Komunikasi organisasi
adalah pengiriman dan
penerimaan berbagai
pesan organisasi di
dalam kelompok formal
maupun informal dari
suatu organisasi
(Wiryanto, 2005)
• Mencakup komunikasi
yang terjadi di dalam
dan di antar lingkungan
/kelompok yang besar
dan luas (relatif 8-20
orang anggota).
• Komunikasi ini meliputi;
komunikasi
interpersonal
(pecakapan antara
atasan dengan
bawahan), komunikasi
kelompok kecil
(kelompok kerja) yang
diarahkan pada tujuan
yang sama.
• Adanya hierarki dalam
setiap organisasi.
• Contoh dalam seni rupa
dalam penggarapan
proyek seni yang besar
oleh sebuah organisasi
seni.
Public Communication
Komunikasi Publik/Retorika

• Penyebaran informasi dari satu orang kepada orang


banyak
• Pembicara bertujuan ; memberikan informasi,
menghibur
dan membujuk (persuasi)
• Contoh; ceramah seni
• Penyebaran informasi dari satu orang kepada orang banyak
• Pembicara bertujuan ; memberikan informasi, menghibur
dan membujuk (persuasi)
• Contoh; ceramah seni
Studi kasus (orasi ilmiah)
Studi kasus kampanye akbar
Mass Communication
Komunikasi Massa

Komunikasi yang
menyasar khalayak
dalam jumlah besar
melalui banyak
saluran komunikasi.
• Saluran Komunikasi Massa
adalah berupa surat kabar,
video, CD-ROM, komputer,
TV, Radio, dan teksnologi
komunikasi lainnya
• Pengirim maupun penerima
melakukan kontrol Sumber
membuat keputusan yang
akan dikirim, sedangkan
penerima melakukan kendali
apa yang mereka baca, lihat
dengar dsb.
• Komunikasi dipengaruhi oleh
biaya, politik dan kepentingan-
kepentingan tertentu.
Studi kasus (interpersonal menjadi
Komunikasi Massa)
Intercultural Communication
Komunikasi Lintas Budaya

• Interaksi dan kejadian antar individu-individu


yang berbeda budaya.
• Budaya merupakan dasar perilaku manusia 
budaya menentukan bagagaimana individu
bertindak.
Studi kasus pada pakaian anak KD Renggong
Studi kasus pada alat musik KD Renggong
Studi kasus
Komunikasi dalam Ranah Budaya

• Budaya dan komunikasi memiliki


hubungan timbal balik. Budaya
mempengaruhi komunikasi dan
sebaliknya komunikasi
mempengaruhi budaya.
Komunikasi dan Budaya
• komunitas dalam suatu wilayah selalu
memanifestasikan atau mewujud nyatakan apa yang
menjadi pandangan mereka terhadap realitas melalui
budaya. Sebaliknya pula, komunikasi membantu kita
dalam mengkreasikan realitas budaya dari suatu
komunitas.
Budaya mempengaruhi Komunikasi
• Sistem kepercayaan (belief), nilai (values), dan sikap (attitude).
• Kepercayaan dalam pandangan Mulyana (2004) adalah suatu
persepsi pribadi. Kepercayaan merujuk pada pandangan dimana
sesuatu memiliki ciri-ciri atau kualitas tertentu, tidak peduli apakah
sesuatu itu dapat dibuktikan secara empiris (logis) atau tidak. contoh:
• Berdoa membantu menyembuhkan penyakit.
• Bersiul di malam hari mengundang setan, terutama di tempat ibadah.
• Menabrak kucing hitam akan membawa kemalangan.
• Angka 9 adalah angka keberuntungan, dll.
Pandangan dunia (world view)

• Unsur sosial budaya kedua yang mempengaruhi persepsi kita


terhadap suatu objek atau realitas dan akhirnya mempengaruhi
perilaku komunikasi yakni pandangan dunia.
• Porter dan Samovar (1993:30), pandangan dunia merupakan salah
satu unsur terpenting dalam aspek-aspek perseptual komunikasi
antarbudaya.
• Pandangan dunia berkaitan erat dengan orientasi suatu budaya
terhadap hal-hal seperti Tuhan, kemanusiaan, alam semesta, dll.
Organisasi sosial (social organization)

• Porter dan Samovar (1993:31-32) berpendapat, cara bagaimana suatu


budaya mengorganisasikan dirinya dan lembaga-lembaganya juga
mempengaruhi bagaimana anggota-anggota budaya mempersepsi
dunia dan bagaimana mereka berkomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai