3 unsur :
a. Ethos
b. Pathos
c. Logos
Ethos
• berkaitan dengan integritas, karakter dan kredibilitas untuk mampu
mempersuasi banyak orang. Memiliki ethos berarti memiliki karakter
yang bisa dipercaya, memiliki alasan untuk dipercaya. Kepercayaan
merupakan elemen penting untuk melakukan komunikasi. Pembicara
harus mampu meyakinkan khalayak bahwa ia memang berkompeten
dan mumpuni untuk meyampaikan suatu topik pembicaraan
Pathos
• adalah hubungan emosional antara pembicara dengan audiens.
Pathos merujuk pada pengendalian diri, tidak mudah tersinggung dan
panik serta empati kepada audiens. Para pembicara mungkin
mendapatkan pertanyaan dan kritik dari audiensnya, namun begitu
mereka harus mampu untuk mengendalikan emosi dan memahami
audiensnya.
• bisa dikorelasikan dengan cara penyampaian orasi, misalnya
pembicara ketika memberi penekanan-penekanan emosi sehingga
apa yang disampaikannya penuh dengan gairah dan semangat
sehingga pendengar bisa merasa terpacu untuk bertindak.
Logos
• adalah pengusaan pengetahuan yang luas, memiliki pengetahuan
akan perbendaharaan kata dan memiliki banyak contoh serta mampu
memberikan gambaran yang luas dan terperinci secara rasional.
Dengan penguasaan ilmu dan logika yang kuat, pembicara dapat
mengarahkan pemikiran khalayak karena mereka akan memadang
bahwa apa yang dikatakan oleh pembicara sebagai sesuatu yang
sungguh-sungguh rasional dan benar adanya
Lahirnya Ilmu Komunikasi
• Peristiwa Komunikasi
Hubungan antar manusia lebih luasMenghindari salah paham
Kepentingan Kekeuasaan untuk memenangkan perang coba
memecahkan kode
• Perkembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi Komunikasi
mesin cetak, morse, telepon, komputer
Perang Dunia memecahkan kode
Teknologi TransfortasiMigrasi
Siapa pun kini bisa naik pesawat (bermigrasi)
Muncul Penelitian Komunikasi
(atas segala fenomena)
• Hubungan Komunikasi dengan Politik
• Peranan komunikasi dalam kehidupan sosial
• Peranan Komunikasi dengan Teknologi
• Dampak komunikasi iklan komersial
• Peranan Komunikasi dalam Seni
Marx Weber, August Comte, Emile Durkheim dan Sir Herbert Spencer
Dari pengetahuan
menjadi Ilmu
• Syarat-syarat ilmiah : bersifat empiris, verivikatif, non-
normatif, transmissible, general, dan explanotory.
• Ilmu juga harus menekankan aspek ontologi,
epistomologi dan aksiologi.
• Institute Of Communication Research (1947)
Supriatna
PENGERTIAN
Esensi seni sebagai tindakan simbolik yang di
dalamnya terjadi proses komunikasi estetik tentang
nilai-nilai yang mereka miliki.
Komunikasi estetik merupakan suatu bentuk relasi
nilai-nilai yang berkelindan dan dimaknai oleh
pelaku seni dan publiknya dalam suatu peristiwa
seni pertunjukan.
Komunikasi estetik dalam seni pertunjukan tidak
sekadar perhatian terhadap bentuk, namun isi dan
penyajiannya yang memiliki makna dan nilai “indah”
bagi segenap masyarakat pendukungnya.
(Jaeni)
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI SENI
Umpan balik
(Berkomunikasi
sebagai aktualisasi
diri)
“saya berbicara maka
saya ada = saya
berkarya (pameran)
maka saya ada”
The Painter
Selalu bertanya menandai
karakter diri
The John Lenon Maniac
Smart Style
• Komunikasi dijadikan sebagai instrumen
menyampaikan perasaan-perasaan, terutama
melalui komunikasi non verbal.
(membelai, menepuk bahu, melotot, bunga)
contoh Seniman melalui ekspresi estetik
memberi bunga
Hello Kitty Car
Menyampaikan Kegelisahan
Rekam Kompeni
3.
• (Erat hubungannya dengan fungsi ekspresif)
• Mengucapkan kata-kata atau menampilkan sesuatu bersifat simbolik,
(Solat, Misa, upacara bendera, harakiri,wisuda)
• Sebagai komitmen terhadap tradisi keluarga, suku, agama, ideologi
dan negara)
• Contoh lain Seni Tradisi bukan sekedar hiburan
tetapi juga ritual.
Studi kasus
Studi kasus
Studi kasus
Studi kasus
Studi kasus
• Bersifat meyakinkan dan membujuk (persuasif) dengan tujuan umum
menginformasikan, mengubah perilaku atau menggerakan tindakan
dan juga menghibur.
• Seorang mahasiswa
mengkonsultasikan
karya pada dosennya,
kemudian dosennya
memberikan arahan
dengan respon
perbaikan berupa
sentuhan rupa, tapi
dengan tetap memberi
semangat
bereksplorasi pada
mahasiswanya.
Small Group Communication
Komunikasi Kelompok Kecil
• Komunikasi
dalam kelompok
kecil, terdiri atas
beberapa orang
(batasan: relatif
antara 5 sampai
7 orang) yang
bekerja sama
untuk mencapai
tujuan .
Komunikasi
Kelompok
memberi
kesempatan
individual untuk
mendapatkan
berbagai
perispektif
terhadap suatu
persoalan
(dengan banyak
Individu dipengaruhi keberadaan orang lain, namun Individu-
individu berpotensi juga untuk berkonstribusi dalam mencapai
tujuan kelompok.
Pertukaran sudut pandang bersinergi untuk lebih efektif.
Individu-individu memiliki peran yang berbeda perlu
dibentuk jaringan dan perilaku peran .
Studi kasus:
seni kolektif
Kelompok seniman mengerjakan
proyek seni bersama. Agar
kelompok ini berfungsi dengan
efektif dan efisien dalam
melahirkan karya, maka individu-
individu dituntut melahirkan
kelompok yang kohesif (melekat
satu dengan yang lain), yaitu
memiliki kebersamaan yang tinggi
dan ikatan yangkuat.
Studi kasus: Kelompok Penari Helaran
• Komunikasi organisasi
adalah pengiriman dan
penerimaan berbagai
pesan organisasi di
dalam kelompok formal
maupun informal dari
suatu organisasi
(Wiryanto, 2005)
• Mencakup komunikasi
yang terjadi di dalam
dan di antar lingkungan
/kelompok yang besar
dan luas (relatif 8-20
orang anggota).
• Komunikasi ini meliputi;
komunikasi
interpersonal
(pecakapan antara
atasan dengan
bawahan), komunikasi
kelompok kecil
(kelompok kerja) yang
diarahkan pada tujuan
yang sama.
• Adanya hierarki dalam
setiap organisasi.
• Contoh dalam seni rupa
dalam penggarapan
proyek seni yang besar
oleh sebuah organisasi
seni.
Public Communication
Komunikasi Publik/Retorika
Komunikasi yang
menyasar khalayak
dalam jumlah besar
melalui banyak
saluran komunikasi.
• Saluran Komunikasi Massa
adalah berupa surat kabar,
video, CD-ROM, komputer,
TV, Radio, dan teksnologi
komunikasi lainnya
• Pengirim maupun penerima
melakukan kontrol Sumber
membuat keputusan yang
akan dikirim, sedangkan
penerima melakukan kendali
apa yang mereka baca, lihat
dengar dsb.
• Komunikasi dipengaruhi oleh
biaya, politik dan kepentingan-
kepentingan tertentu.
Studi kasus (interpersonal menjadi
Komunikasi Massa)
Intercultural Communication
Komunikasi Lintas Budaya