Kelompok 4
Achmad Fadli Saputra ( P2.31.33.1.12.001 )
Fiqhiyah ( P2.31.33.1.12.00 )
Kamelia ( P2.31.33.1.12.00 )
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Pendahuluan
• Penerapan SMK3 telah diwajibkan, namun pelaksanaannya masih jauh
dari harapan, karena jumlah organisasi yang menerapkan dengan baik
masih sangat kurang. Pelaksanaan Sistem Manajemen K3 ini sebenarnya
tidak terlalu sulit, jika dilakukan secara sistematis dan terpadu.
• Untuk itu, untuk metode Road Map ini akan diberikan teknik
implementasi SMK3 yang akan memandu bagaimana menerapkan system
manajemen K3 berbasis OHSAS 18001 setahap demi setahap.
Tahap I
• Kebijakan dan Perencanaan K3
Tahap II
• Implementasi dan Operas
Tahap III
• Evaluasi dan Tinjauan Ulang
Tahap I : Kebijakan dan Perencanaan
Tahap pertama ini terdiri dari 8 (delapan) langkah yaitu :
• Pembentukan Tim.
• Penentuan Lingkup System Manajemen.
• Tinjauan Awal.
• Kebijakan K3.
• Indentifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Penentuan
Pengendalian.
• Persyaratan Hukum dan lainnya.
• Sasaran K3.
• Program K3.
• Dalam tahapan ini, organisasi diminta untuk mulai
menyusun landasan K3 dalam organisasi seperti
penetapan kebijakan K3 yang disusun melalui proses
tinjau awal sebagai Base Line Assesment sebelum
menyusun system K3 yang baik.
• Pengendalian Rekaman.
• Audit Internal.
• Tinjauan Manajemen.
• Dalam tahap ini, dilakukan berbagai kegiatan untuk memantau dan
meyakinkan bahwa implementasi SMK3 telah berjalan sebagaimana
yang diharaqpkan antara lain dengan melakukan pengukuran kinerja
K3 organisasi, melakukan pemantauan dan penyelidikan insiden.
• Jika organisasi telah memiliki sertifikasi lain misalnya ISO 9000 dan ISO 14000 ada
baiknya dipertimbangkan menggunakan badan sertifikasi yang sama.
• Jangan sekedar berorientasi untuk mendapat sertifikat semata, karena esensi dari
SMK3 adalah untuk perbaikan internal dan pencegahan kecelakaan dalam
organisasi. Sertifikasi hanyalah sekedar bentuk pengakuan atas pencapaian
organisasi.