Riwayat Pengobatan :
o Pasien belum minum obat sehingga orang tua pasien
membawa pasien ke UGD RSU Wonolangan
o Pasien tidak ada alergi obat
Riwayat Riwayat Riwayat
Kehamilan dan Nutrisi Imunisasi
Persalinan
Ibu dengan P1A0 Pasien diberi ASI BCG (+)
o ANC : ibu pasien rutin hanya sampai 5 Polio (+)
memeriksa kehamilan di bulan, setelah itu di Hepatitis B (+)
bidan, muntah (-),anemia lanjutkan dengan susu DPT (+)
(-), kaki bengkak (-), formula. Pada usia 6 CAMPAK (+)
perdarahan (-), trauma (-) bulan baru diberikan
o Riwayat kehamilan : MPASI
pasien anak pertama,
lahir lebih bulan 38
minggu, BBL 3.500 gram
o Riwayat kuning dan sesak
setelah lahir (-)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang, lemas, rewel
Kesadaran : composmentis
Vital sign :
Nadi : 120x/menit reguler
Suhu : 36
RR : 20x/menit reguler
o Status Gizi :
Berat badan : 17 kg
Tinggi badan : -cm
Status
generalis
Abdomen
Pulmo
Cor
Inspeksi :
tidak ada
Kulit : pucat (-), jejas
sianosis (-) Inspeksi : Auskultasi :
Kepala : ubun- gerak simetris bising usus
ubun cekung (-) Inspeksi : ictus (statis dan meningkat
Mata : anemis(-), cordis tidak dinamis) (+)
ikterik (-). Mata terlihat Palpasi : fokal Palpasi :
cekung (-) Palpasi : ictus fremitus soepel,
Hidung : cordis teraba di dextra=sinistr hepar dan
darah/epistaksis ICS V line a lien tidak
(-) midclavicula Perkusi : sonor teraba, nyeri
Mulut : bibir sinistra kuat seluruh lapang tekan (-)
dan lidah angkat (-) paru Perkusi :
terlihat kering Auskultasi : Auskultasi : timpani (+)
(+) bunyi jantung I-II suara dasar Turgor
Leher : tidak ada reguler, suara vesikuler +/+, pada kulit
pembesaran KGB tambahan (-), rh-/-, wh -/- di abdomen
bising (-) sedikit
lambat (+)
Diagnosis
GEA Dengan Dehidrasi
Ringan - Sedang
Pemeriksaan
HARI/TANGGAL S O A P
Kamis/01 Pasien buang Ku : tampak lemas GEA DENGAN Inf. KAEN
februari 2018 air besar cair Nadi : 100x/menit DEHIDRASI
RR : 20x/menit RINGAN-
3B
Ruangan Lily 3x (+),darah
Suhu : 36,5 C SEDANG 1300CC/24
(10.00 WIB) dan lendir tidak Kepala : jam
ada, muntah - Ubun-ubun
(+) cekung (-)
Inj. Sagestam
Demam (-) - Mata cekung 2x25 mg
Rewel (-), (-) Inj.
- Bibir kering
Makan&minu Ondansentron
(+)
m sedikit- Thorak : 2mg
sedikit - Cor : S1,S2 Zinc Pro Syr
tunggal
- Pulmo :
1 dd cth 1
vesikuler, L-Bio 1dd
rh -/-, wh -/- sach 1
Abdomen :
Bu (+) meningkat
Turgor kulit normal
Ekstremitas :
Akral hangat +/+
HARI/TANGGAL S O A P
Jumat / Pasien buang Ku : cukup GEA DENGAN Inf. KAEN
02februari 2018 air besar cair Nadi : 90x/menit DEHIDRASI
RR : 22x/menit RINGAN-
3B
Ruangan Lily 1X saja
Suhu : 36,5 C SEDANG 1300CC/24
(08.00 WIB) muntah (-) Kepala : jam
Demam (-) - Ubun-ubun
Rewel (-), cekung (-)
Inj. Sagestam
Makan&minum - Mata cekung (-) 2x25 mg
sudah mau - Bibir kering (-) Inj.
Thorak :
- Cor : S1,S2
Ondansentron
tunggal 2mg (Kp)
- Pulmo : Zinc Pro Syr
vesikuler,
rh -/-, wh -/-
1 dd cth 1
L-Bio 1 dd
Abdomen : sach 1
Bu dbn
Turgor kulit normal
Ekstremitas :
Akral hangat +/+
HARI/TANGGAL S O A P
Sabtu / Pasien sudah Ku : cukup GEA DENGAN Venflon (+)
03februari 2018 tidak buang air Nadi : 82x/menit DEHIDRASI
RR : 22x/menit RINGAN-
Inj. Sagestam
Ruangan Lily besar cair
Suhu : 36,5 C SEDANG 2x25 mg (Kp)
(09.30 WIB) muntah (-) Kepala :
Demam (-)
Zinc Pro Syr
- Ubun-ubun
Rewel (-), cekung (-)
1dd cth 1
Makan&minum - Mata cekung (-) KRS nanti
sudah mau - Bibir kering (-) sore
Thorak :
- Cor : S1,S2
tunggal
- Pulmo :
vesikuler,
rh -/-, wh -/-
Abdomen :
Bu dbn
Turgor kulit normal
Ekstremitas :
Akral hangat +/+
Pembahasan kasus
diare
dehidrasi
Definisi
Malabsorbsi
Alergi
Etiologi
Diare osmotik :
o Terjadi apabila Diare eksudatif :
ada bahan yang Diare sekretorik : o Inflamasi akan
tidak dapat di o Terjadi bila
mengakibatkan
serap yang ada gangguan kerusakan
meningkatkkan transport mukosa baik
osmolaritas elektrolit baik usus halus
dalam lumen absorbs yang maupun usus
yang menarik air berkurang besar.
dari plasma ataupun
sehingga terjadi sekresi yang
diare meningkat
gejala klinis Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EIEC Kolera
Masa Tunas 17-72 jam 24-48 jam 6-72 jam 6-72 jam 6-72 jam 48-72 jam
Panas + ++ ++ - ++ -
Mual,muntah Sering Jarang Sering + - Sering
Nyeri perut Tenesmus Tenesmus, Tenesmus, - Tenesmus, Kramp
kramp kolik kramp
Nyeri kepala - + + - - -
Lamanya sakit 5-7 hari >7 hari 3-7 hari 2-3 hari variasi 3 hari
Sifat tinja :
Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak
Frekuensi 5-10x/hari >10x/hari Sering Sering Sering Terus-menerus
Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair
Darah - + Kadang - + -
Bau Langu - Busuk - - Amis khas
Warna Kuning hijau Merah-hijau Kehijauan Tak berwarna Merah-hijau Seperti air cucian beras
Leukosit - + + - - -
Lain-lain Anorexia Kejang ± Sepsis ± Meteorismus Infeksi sistemik ± -
Penegakan diagnosa
Diare : frekuensi, volume, kosnsistensi
tinja, warna,bau, ada/tidak ada lendir
dan darah.
Anamnesa Bila disertai muntah volume dan
frekuensinya.
Kencing : biasa, berkurang, jarang atau
tidak kencing dalam 6-8 jam
Maurice
Derajat dehidrasi kriteria WHO
Penilaian Tanpa Dehidrasi Dehidrasi
dehidrasi ringan- berat
sedang
Keadaan Baik, sadar Gelisah , Lesu, lunglai,
umum rewel tidak sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Air mata Ada Tidak ada Sangat kering
Mulut dan Basah Kering Sangat kering
lidah
Rasa haus Normal, tidak Kehausan Malas minum,
haus tidak mau
minum
Turgor kulit Kembali cepat Kembali Kembali
< 2 detik lambat sangat lambat
> 2 detik
Terapi Rencana Rencana Rencana
terapi A terapi B terapi C
Skor Maurice
Bagian 0 1 2
tubuh yang
diperiksa
Keadaan sehat Gelisah , Mengigau, koma,
umum cengeng, apatis, atau syok
ngantuk
Kekenyalan Normal Sedikit kurang Sangat kurang
kulit
Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekung
Teruskan
Oralit ASI
Antibiotik
Nasihat selektif
Rencana terapi A
( tanpa dehidrasi )
Berikan cairan lebih >>
Makanan tetap di berikan untuk mencegah kurang gizi
Preparat Zinc :
< 6 bulan : 10 mg
> 6 bulan : 20 mg selama 10-14 hari
o Awasi bila dehidrasi ( monitoring bila tidak membaik
dalam 3 hari atau :
1. Bab lebih sering
2. Muntah terus menerus
3. Rasa haus yang nyata
4. Demam
5. Tinja berdarah
Rencana terapi B
( dehidrasi sedang/ringan )
Jumlah oralit yang diberikan dalam 3 jam pertama di sarana kesehatan
Oralit yang diberikan =
75 ml x berat badan anak
Bila BB tidak di ketahui berikan oralit sesuai tabel dibawah ini :