Anda di halaman 1dari 88

BIOLOGI

JARINGAN HEWAN

Disusun oleh :Kelompok 5


Kelas : XI IPA 3
Anggota 1. Nadia silvi adriani ->Pemapar materi
2. Aulia Nissa Sintia ->Pemapar materi
3. Delia Sukma Putri ->Operator
4. Keri setiawan ->Moderator
5. Septa saputra ->Notulen
6. Anisha lufti dianju ->Pemapar materi

Guru pembimbing :Halijah,S.Pd

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH ATAS
( SMA N 1 SEKAYU)
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
PETA KONSEP
Definisi Jaringan Pada Hewan
•Pengertian jaringan hewan adalah sekumpulan sel yang
sama, memiliki fungsi yang sama membentuk sebuah
jaringan organ hewan.
• JARINGAN HEWAN TERDIRI ATAS :
a.Jaringan Embrional
b.Jaringan Epitel
c.Jaringan Otot
d.Jaringan Saraf
e.Jaringan Penguat
f.Jaringan Lemak
A. JARINGAN EMBRIONAL
Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya selalu membelah dan
merupakan hasil pembelahan sel zigot. Jaringan ini akan mengalami spesialisasi, artinya
akan mengalami perubahan menjadi bermacam-macam bentuk maupun fungsinya.
Spesialisasi dari jaringan akan menghasilkan lapisan jaringan embrional.

Terdapat 3 macam lapisan embrional,sebagai berikut:


1.Ektoderm (lapisan luar) :Merupakan lapisan terluar yang menutupi permukaan
embrio.Ektoderm akan berkembang menjadi penutup luar tubuh hewan dan pada hewan
anggota filum tertentu, ektoderm akan menjadi sistem saraf pusat.

2. Mesoderm(lapisan tengah) :Akan berekembang membentuk jaringan yang membentuk


alat peredaran darah, alat gerak (otot dan rangka),alat reproduksi, alat ekskresi ,
lapisan dalam kulit, dan kelenjar-kelenjar kelamin.

3.Endoderm (lapisan dalam) :Lapisan terdalam dan menutupi saluran pencernaan yang
sedang berkembang(Arkenteron).Endoderm akanm embentuk lapisan usus,hati,
pangkreas dan saluran pernapasan.
.
Lapisan embrional pada hewan terbagi menjadi 2 sifat ,yaitu:

* Lapisan embrional hewan yang bersifat diploblastik adalah lapisan luar


(ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm).Contohnya coelenterata.
* Lapisan jaringan hewan yang bersifat triploblastik adalah lapisan
luar(ektoderm), lapisan tengah(mesoderm),dan lapisan
dalam(endoderm).Contohnya Playthelmintes,Mollusca, Artropoda dan chordata.

Gambar letak lapisan yang ada diplobastik dan triplobastik:


• Gambar Perkembangan zigot hingga menjadi embrio
B. JARINGAN EPITEL
*Pengertian:
Jaringan epitel merupakan jaringan yang membatasi tubuh dan
lingkungannya, baik di sebelah luar maupun dalam.

• Ciri Ciri Jaringan Epitel


• Jaringan epitel dapat dibedakan dengan struktur jaringan lainnya dengan
melihat adanya beberapa ciri spesifik. Ciri-ciri jaringan epitel tersebut
yaitu:
Jaringan epitel tidak memiliki ruang antarsel karena sel-sel dalam jaringan
tersusun rapat.
• Jaringan epitel tidak mengandung pembuluh darah, tapi memiliki ujung
syaraf. Oleh karena itu, sel-sel dalam jaringan epitel memperoleh makanan
dari kapiler darah yang terdapat pada membran dasar jaringan ikat.
• Jaringan epitel mempunyai kemampuan regenerasi yang cukup tinggi karena
selama sel eputelium mendapat pasokan nutrien, maka pembelahan sel
dapat berlangsung cepat untuk menggantikan sel sel yang rusak.
Tipe jaringan epitel:
FUNGSI JARINGAN EPITEL
*Berikut ini adalah beberapa fungsi jaringan epitel
antara lain:
•Melindungi jaringan di bawahnya dari jaringan mekanik, bahan
kimia lainnya
•Sebagai alat ekskresi
•Mengurangi gesekan antara darah dan dinding pembuluh darah.
•Sebagai alat absorpsi
•Sebagai alat sekresi
•Sebagai alat penyaring atau filtrasi
•Sebagai alat difusi
•Penerima impuls sel epitel khusus ditembus dari rangsangan
sensorik dimana sel epitel terdapat ujung saraf sensorik yang
berada pada telinga, kulit, lidah, dan hidung.
• Letak Jaringan Epitel
• Jaringan epitel terletak di organ luar maupun dalam tubuh hewan. Masing-masing organ
tersebut dilapisi oleh jaringan epitel dengan struktur dan fungsi yang berbeda. Berikut ini
jenis dan fungsi jaringan epitel beserta letaknya pada organ tubuh hewan.

JENIS JARINGAN FUNGSI LETAK

Endotelium pada organ sirkulasi


pembuluh darah, nimfa, dan
Sebagai alat penyaring dan jantung; mesotelium yang
Epitelium pipih selapis
respirasi melapisi rongga perut, membran
jantung, dan membran paru-
paru.

Saluran kelenjar ludah, keringat,


Epitelium kubus selapis Sebagai alat sekresi dan absorbsi
dan saluran ginjal.
Sebagai alat sekresi, absorbsi, dan Saluran pencernaan dari lambung
Epitelium batang selapis
transpor ion sampai anus.
Bagian dalam saluran
Epitelium batang berlapis semu Sebagai alat sekresi
pernapasan.
Sebagai pelindung dan penerima Epidermis kulit, rongga mulut,
Epitelium pipih berlapis
impuls va9ina, dan eskofagus.
Saluran besar kelenjar susu,
Epitelium kubus dan batang berlapis Sebagai alat sekresi
ludah, dan pangkal esofagus.
Organ urinari seperti ureter dan
Epitelium transisional Sebagai alat penyaring
bagian dalam ginjal.
Kelenjar endokrin dan kelenjar
Epitelium kelenjar Sebagai alat sekresi
eksokrin.
Macam-Macam Jaringan Epitel
Epitel Pipih
1. Epitel Pipih Berlapis Tunggal
Epitel pipih berlapis tunggal adalah jaringan epitel
yang tersusun atas sel-sel berbentuk pipih dan
hanya tersusun atas selapis sel. Susunan selnya
sangat rapat.

• ciri-ciri:
^sitoplasma jernih
^inti sel bulat terletak di tengah
• ^bersifat semi permeabel
• ^sel sel tipis, terusun sangat rapat seperti ubin
• ^bersifat licin (spt pada pembuluh darah)
• ^bagian tepi tidak beraturan, sedangkan bagian permukaan
terdapat sedikit mozaik
• letak :
# “Epitel ini terletak di pleura, alveolus paru-paru, kapsula
bowman pada ginjal, lapisan dalam pembuluh darah dan limfa,
ruang jantung, selaput bagian dalam telinga, sel ekskresi kecil dari
kebanyakan kelenjar”.
• # ada juga pada pembuluh kulit luar dan dalam perut (peritonium),
glomerulus dan kapsula bowman pada ginjal, ruang jantung
(perikardium)

Fungsi :
a. Pelapis bagian dalam rongga dan saluran (endothelium)
b. Tempat difusi zat
c. Tempat infiltrasi zat
d. Tempat osmosis zat
• e. Sebagai proteksi
• f. Tempat sekresi zat

GAMBAR EPITEL PIPIH BERLAPIS TUNGGAL:
2. Epitel Pipih Berlapis Banyak
Jaringan epitel adalah salah satu empat jaringan dasar (lainnya: jaringan
penyambung, jaringan otot, jaringan saraf).Misalnya jaringan epitel yg melapisi
rongga mulut,epidermis,esofagus,vagina,ujung uretra yang berhubungan dangan
kantong kemih(ujung distal), dan rongga hidung .
• ciri-ciri:
^disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk pipih.
^susunan selnya rapat.
• ^sitoplasma jernih / berbutir butir
• ^bentuk bulat di tengah
• ^ada yang menanduk (mengandung zat tanduk) karena mengandung keratin, bersifat
keras dan tahan terhadap kekeringan.Contoh : pada permukaan kulit, permukaan hidung
• ^adapula yang tidak menanduk, biasanya bersifat lembab.
*Terdapat di jaringan epitelium:
a) Rongga mulut,
b) Rongga hidung,
c) Esofagus,
d) Telapak kaki,
e) Vagina
*Fungsi:
a. Lapisan pelindung terhadap pengaruh luar
b. Lapisan pelindung saluran dalam
c. Penghasil mucus
Gambar epitel pipih berlapis banyak:
Epitel Kubus
Berdasarkan lapisan penyusunnya:
1.Epitel Kubus Berlapis Tunggal
ciri-ciri:
1.Jaringan epitel kubus selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk
kubus.
2.^Sitoplasmanya jernih atau berbutir-butir.
3.^Inti sel bulat besar di tengah.
4.^Seperti sarang lebah, kalau dilihat dari atas berbentuk segi lima /
segi enam
Letak:
“Terletak di kelenjar keringat dan kelenjar air liur, retina mata,
permukaan ovary, dan saluran nefron ginjal” dan pafa kelenjar tiroid
Fungsi:
a. Lapisan pelindung atau proteksi
b. Tempat penyerapan zat (absorbsi)
c. Penghasil mucus (lendir) / sekresi
Terdapat di jaringan epitelium:
1.Permukaan ovarium
2.Testis
3.Lensa mata
4.Nefron ginjal
5.Kelenjar tiroid

GAMBAR EPITEL KUBUS BERLAPIS TUNGGAL:


GAMBAR EPITEL KUBUS BERLAPIS BANYAK:
Epitel Silindris
• Berdasarkan lapisan penyusunnya:
1. Epitel Silindris Berlapis Tunggal
ciri-ciri:
1.Epitel ini memiliki bentuk silinder (tabung),
2.sitoplasmanya jernih atau berbutir-butir
3.memiliki nucleus berbentuk bulat terletak di dekat dasar.
4.Seperti epitel kubus, jika dilihat dari bagian tepi akan terlihat sel sel yang tinggi
Letak:
“pada epitelium kelenjar pencernaan, jonjot usus,kantong
empedu,lambung(ventrikulus),usus(intestinum)kandung kencing, saluran rahim, rahim, saluran
pernafasan bagian atas dan pada kandung kemih, juga sel sel empedu
Fungsi:
a. Lapisan pelindung (proteksi)
b. tempat penyerapan zat ( absorbsi)
c. Tempat difusi dan absorbsi zat
d. Melicinkan

Terdapat di jaringan epitelium:


a) Kelenjar pencernaan,
b) Jonjot usus,
c) Kantung empedu,
d) Lambung,
e) Usus
Epitel Silindris
• *Epitel silindris bersilia

• *epitel silindris berlapis semu/bersilia tersusun atas sel-sel yg memiliki inti sel
tidak sejajar sehingga seolah-olah epitel tersebut terdiri atas banyak lapisan .
• Pada jaringan ini terdapat silia yg berfungsi menggerakkan partikel yg berada di
atas nya .jaringan ini terdapat pada saluran pernapasan ,rongga hidung ,dan
saluran perut(tuba fallopi).

• Gambar epitel silindris bersilia:


Epitel Transisional
• Epitel transisional adalah jaringan bertingkat yang terbuat dari beberapa
lapisan sel, di mana sel-sel yang membentuk jaringan dapat berubah bentuk
tergantung pada distensi dalam organ.
 ciri-ciri:
• Epitelium transisional berbentuk tidak menentu. Di antara sel-selnya ada yang berbentuk pipih,
panjang, kubus.
• Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang berbentuk payung (sel payung). Sel payung dalam
keadaan regang akan memipih, misalnya dalam keadaan saluran terisi penuh.
• ^sel-selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila jaringannya menggelembung
bentuknya berubah.
• ^terdiri atas 3 – 4 sel yang ukuran dan bentuknya sama
• Disusun oleh berlapis-lapis sel.
• Tidak dapat dikelompokkan karena bisa berubah dan permukaan lapisannya bisa menggembung
• Terdapat pada epitelium:
• Letak:
• “Jaringan epitel transisi terdapat pada epitelium ureter, uretra,
• saluran pernapasan, dan kantung kemih”.
▫ Uretra
▫ Saluran Pernapasan
▫ Ureter
▫ Kantung Kemih
Gambar jaringan epitel transisional
C.Jaringan Otot
• Pengertian Jaringan Otot
• Jaringan otot adalah sekumpulan sel otot, miofibril dan serat
otot yang membantu untuk pergerakan tubuh manusia.
• Otot berperan aktif dalam pergerakan tubuh manusia. Semua
pergerakan tubuh akan dilakukan melalui otot yang sudah
terhubung satu sama lain
• Tersusun dari sel-sel otot
• Alat gerak aktif
• Gerak terjadi karena mekanisme kontraksi serat
kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari bagian Aktin
dan Miosin.
• Dikelompokkan menjadi:
1. Otot polos,
2. Otot Lurik
3. Otot jantung.
1. Otot Polos
otot polos merupakan jaringan
otot yang mempunyai sel - sel
berbentuk kumparan halus,yang
masing sel - selnya mengandung
inti berbentuk oval.
•Berbentuk seperti gelendong
•Inti sel tunggal di
tengah sel
•Bekerja tidak atas kemauan kita
•Waktu kerja lama
•Ada di semua
dinding organ yang
berlubang seperti
pembuluh darah,
usus, rahim, dll.
2.Otot Rangka (Lurik)
merupakan otot yang
sebagian besarnya melekat
pada rangka.
•Berbentuk silinder panjang
•Memiliki inti sel > 1 di tepi.
•Miofibril tidak tersusun
sama sehingga membentuk
lurik.
•Reaksi cepat namun cepat
lelah
3. Otot Jantung

adalah jaringan yang


hanya terdapat pada
lapisan tengah dinding
jantung.

•Bentuk mirip otot lurik


namun bercabang
•Inti sel satu di tengah
•Hanya pada jantung
•Kerja terus menerus
dan tahan lama tanpa
lelah
D. JARINGAN SARAF

• Pengertian jaringan saraf adalah jaringan yang terdapat pada


makhluk hidup sebagai menghantarkan impuls (rangsangan) yang
diterima sistem syaraf tepi menuju sistem syaraf pusat, dan
sebaliknya.

. Ciri-Ciri Sel Saraf:

• Terdapat pada manusia dan hewan(sebagaian)


• Mengirim rangsan dan menerima rangsang
• Saling ketergantungan antar struktur
• Memiliki inti sel atau nucleus
• Semua aktivitas melalui otak dan sumsum tulang belakang
• Gambar Jaringan Saraf
Struktur Jaringan Saraf
• 1. Badan Sel
• Badan sel adalah bagian dari jaringan yang terbesar. Didalam badan sel terdapat nucleus yaitu inti sel jaringan saraf. Bagian ini
berfungsi sebagai penerima impus atau rangsangan dari sitoplasma bercabang menuju akson.

• 2. Inti Sel (Nukleus)


• Bagian jaringan safar inti sel atau biasa di sebut dengan nucleus berfungsi sebagai regulator dari seluruh aktivitas sel saraf.
Inti sel berada di dalam badan sel, dan mengambang di antara sitoplasma.

• 3. Sitoplasma
• Bagian jaringan sitoplasma ini adalah cairan yang memiliki protein yang tinggi. Sitoplasma di bungkus oleh sel neurologia yang
membantu sel dalam memperoleh suplai makanan.

• 4. Dendrit
• Dendrit adalah bagian saraf yang sekumpulan serabut sel saraf pendek yang bercabang-cabang halus dan merupakan perluasan
dari badan sel. Bagian ini berfungsi sebagai penerima impuls dan menyampaikan impuls yang diterimanya menuju badan sel.

• 5. Neurit (Akson)
• Bagian saraf neurit atau akson adalah selaput sel saraf yang Panjang perluasan dari badan sel. Neurit berfungsi sebagai
pengirim impus yang diperoleh badan sel menuju sel saraf melalui sinapsis. Akson dilindung oleh selubung meilin. Selubung ini
berupa selaput berbahan lemak yang berfungsi melindungi akson dari kerusakan.

• 6. Sel Schwann
• Sel schwann adalah sel penyokong akson yang berfungsi menyediakan suplai makanan bagi metabolisme akson dan membantu
regenerasi akson

7. Sinapsis
Bagian sel safar sinapsis adalah ujung akson berfungsi untuk meneruskan impuls menuju ke neuron lainnya. Sinapsis dari satu
neuron akan terhubung dengan dendrit dari neuron lainnya.
*Jenis Sel Saraf
Berikut ini adalah jenis sel saraf antara lain:
1. Sel Saraf Sensorik (Neuron Sensori)
Sel saraf sensorik atau sensori adalah sel saraf yang berfungsi menyampaikan
impuls atau rangsangan dari reseptor atau penerima rangsangan menuju ke sel saraf
penghubung atau sistem saraf pusat (sumsum tulang belakang dan otak).
2. Sel Saraf Penghubung (Neuron Intermediat)
Sel saraf penghubung atau neuron intermediat adalah sel saraf yang membentuk
rantai-rantai penghubung antara sel saraf sensorik dan sistem saraf pusat. Sel
saraf penghubung terdapat hampir di seluruh bagian tubuh dan menjadi lintasan
impuls bagi koordinasi saraf.
3. Sel Saraf Motorik (Neuron Motor)
•Sel saraf motorik atau meuron motor adalah sel saraf yang berfungsi mengirimkan
impuls berupa perintah dari sistem saraf pusat menuju ke jaringan otot dan kelenjar
untuk melakukan respon.

•Fungsi Sel saraf


•Berikut secara umum dungsi saraf antara lain:
•Menerima Rangsang
•Mengolah rangsang
•Memberi tanggapan
•Memberikan respon
Gambar tabel perbedaan jenis sel saraf:
E. JARINGAN PENGUAT
• Jaringan penguat sering disebut juga jaringan penyokong atau
jaringanpenunjang.
• Beberapa fungsi jaringan penguat adalah sebagai berikut :
1. Untuk menyokong tubuh
2. Membentuk suatu selubung (sarung) perlindungan di sekeliling organ-
organ yang lemah
3. Mempersatukan jaringan-jaringan
• menjadi organ dan berbagai organ membentuk sistem organ

• Jaringan pada tubuh yang termasuk ke dalam jaringan penguat adalah


sebagai berikut 
• Jaringan ikat
• Jaringan tulang rawan
• Jaringan tulang
• Jaringan darah
• Jaringan limfa
Ciri –ciri jaringan penguat:
• Selalu sel sel penyusun jaringan ini kedudukan tidak rapat
• Kedudukan yang todak rapat itu membuat hubungan antar selnya ada sela
• Sela itulah yang kemudian dalam istilah biologi dikenal dengan matriks
• Jadi matriks berada diantara sel selnya.
• Antar sel yang tidak rapat itulah kemudian diisi oleh suatu substansi.
• Substansi pengisi antar sel ini bisa digunakan untuk identifikasi pengelompokan
jaringan penyokong.
MACAM-MACAM JARINGAN PENGUAT
1. Jaringan Pengikat
Jaringan ikat adalah jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat serta
menyokong bagian jaringan yang lain
• CIRI-CIRI
• Letak sel jaringan ikat tidak berdekatan jika hanya terhubung di ujung
protoplasmanya.
• Mempunyai komponen intraseluler atau matriks.
• Mempunyai bentuk sela yang tersebar atau tidak beraturan, sitoplasma
bergranula dan inti dari sel menggelembung.

• Fungsi-fungsi
• Fungsi dari jaringan ikat adalah sebagai berikut:
• Mengikat dan menunjang jaringan lain
• Pelindung organ
• Penyimpan energi
• Pembentuk tubuh
• Penyusun sistem peredaran darah
• Pengisi rongga di atara organ
• Pengangkut oksigen dan makanan menuju jaringan lain
• Pengangkut sisa metabolisme menuju alat pengeluaran
• Penghasil kekebalan tubuh
Komponen penyusun jaringan pengikat
Berikut ini adalah macam –macam jaringan ikat:
a.Jaringan Ikat Sejati
• Jaringan ikat sejati terbagi menjadi 2,yaitu:
• Ciri-ciri : > terdiri dari matriks yang mengandung serat
kolagen, retikuler dan elastin.
> terdiri dari beberapa jenis sel:
• 1.jaringan ikat longgar
sel makrofag, sel plasma, sel tiang .
• Fungsi :
• 1.menyokong organ tubuh dan
• 2.menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain.
• Terdapat di selaput perut, saluran pencernaan, pembungkus pembuluh darah, akson saraf dan kulit.
• Contoh gambar jaringan ikat
2. Jaringan Ikat Padat
• Ciri-ciri : > Di dominasi oleh serat kolagen,
karena itu bersifat tidak elastis.
> Tersusun dari sel-sel fibroblas
- fungsi :sebagai penghubung antara organ-organ tubuh.
- Jaringan Ikat Padat terdiri dari 2 jenis yaitu :
a. Jaringan Ikat Padat Teratur
contoh: Ligamen (penghubung tulang dengan tulang).
Tendon ( penghubung otot dengan tulang).
b. Jaringan Ikat Padat Tak Teratur
contoh : pembungkus tulang dan lapisan dermis kulit.
Jaringan ikat padat terdiri atas:
1.jaringan ikat padat teratur pada tendon
2.Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur pada
Dermis
c. Jaringan ikat cair
• Pada jaringan ikat ini terdiri dari jaringan darah dan limfa. Yang
mana pada jaringan darah mempunyai fungsi dalam proses
tranportasi darah, dan kekebalan tubuh. Sedangkan jaringan limfa
berfungsi dan berperan pada sistem imunitas tubuh
1. Jaringan darah
ciri-ciri :
• Tersusun dari sel-sel bebas dan matriks cair (plasma)
• Terdiri dari : Eritrosit (sel darah merah), Leukosit (sel darah putih),
Trombosit (keping darah) dan plasma darah.
• Jaringan darah berfungsi sbg pembawa sari-sari makanan, hormon,
oksigen, sisa metabolisme dan mencegah infeksi
• Fungsi Jaringan Darah
• Pengangkut hormon
• Pengangkut gas-gas terlarut (misalnya oksigen, karbon dioksida)
• Pengangkut produk limbah metabolisme (misalnya air, urea)
• Pengangkut enzim
• Pengangkut nutrisi (seperti glukosa, asam amino, mikro-nutrisi
(vitamin & mineral), asam lemak, gliserol)
• Pengangkut protein plasma (terkait dengan pertahanan, seperti
pembekuan darah dan anti-tubuh)
• Pengangkut sel-sel darah (incl. Sel darah putih ‘leukosit’, dan sel-sel
darah merah ‘eritrosit’)
• Gambar jaringan darah
2. Jaringan limfa
adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa
atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari
plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan
sekitarnya.

Fungsi jaringan limfa yaitu:


1. Mengembalikan cairan & protein dari jaringan ke sirkulasi darah
2. Mengangkut limfosit
3. Membawa lemak emulsi dari usus
4. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk
menghindarkan penyebaran
5. Menghasilkan zat antibodi
Gambar jaringan limfa
d.Jaringan penyokong
1. Jaringan Tulang Rawan
Ciri – ciri :
> Tersusun dari bahan dasar yang disebut kondro mukoid
yaitu bahan dasar yang mengandung protein, dan karbohydrat.
> Tersusun dari sel tulang rawan (Kondrosit) yang berfungsi sbg
penyusun matriks.
> Pada anak-anak tulang rawan terbentuk dari sel-sel mesenkim.
(jaringan ikat embrional). Pada orang dewasa tulang rawan
terbentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium).

• Macam-Macam Jaringan Tulang Rawan:


a. Tulang Rawan Hialin
b. Tulang Rawan Elastis
c. Tulang Rawan Fibroblas
a. Tulang Rawan Hialin
• Berwarna putih kebiruan, transparan, daya elastisitas
tinggi, terbanyak di dalam tubuh, tetapi paling lemah.

• Pada tahap embryo berupa rangka sementara,


pada orang dewasa ditemukan pada persendian, ujung
tulang rusuk dan saluran pernafasan
b. Tulang Rawan Elastis
• Tersusun dari serat elastin warna kuning dan
perikondrium.
• Terdapat pada : embrio, laring, daun telinga, dan
epiglotis.
c. Tulang Rawan Fibroblas
• Tersusun dari serat kolagen, berwarna gelap dan keruh,
jaringan tulang rawan yang paling kuat.
• Terdapat pada hubungan antara ruas-ruas tulang
belakang dan tendon.
2. Jaringan Tulang
Pengertian Jaringan Tulang – Jaringan tulang yakni merupakan
jaringan yang terdiri atas sel-sel tulang/Oesteon yang tersimpan
dalam matriks.

> Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit.


Osteosit dibentuk oleh Osteoblast (sel yang berasal dari
fibroblas)

> Senyawa penyusunnya adalah CaCl2, CaPO4, MgCl2,


BaCl2, BaSO4.

> Unit dasar tulang disebut Sistem Havers yang terdiri


dari: LAMELA, LAKUNA, KANALIKULI, SALURAN
HAVERS
Berikut ini komponen penyusun jaringan
tulang:
• Lamela: Lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral
(membuat tulang jadi keras) dan serat kolagen (membuat tulang jadi kuat).
• Lakuna: Ruang kecil di antara lamela dan mengandung sel tulang (osteosit)
• Kanalikuli: Saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan
mengeluarkan zat sisa
• Saluran Havers: Berisi pembuluh darah dan saraf
4. Jaringan Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua tingkat tinggi yang
berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan
oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil
metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus
atau bakteri.

Ciri-ciri :
 Tersusun dari sel-sel bebas dan matriks cair (plasma)

 Terdiri dari : Eritrosit (sel darah merah), Leukosit (sel darah putih),
Trombosit (keping darah) dan plasma darah.

 Jaringan darah berfungsi sbg pembawa sari-sari makanan, hormon,


oksigen, sisa metabolisme dan mencegah infeksi.
Macam-Macam Jaringan Darah
a. Eritrosit (Sel Darah Merah)
• Ciri –Ciri:
• Bentuk lempengan Bikonkaf
• Tidak memiliki inti sel
• Mengandung Hb untuk
mengikat O2 dan CO2
b. Leukosit (Sel Darah Putih)
• Ciri –ciri:
• Memiliki inti sel
• Tidak mengandung Hb
• Fungsi sbg pertahanan tubuh
• Terbagi menjadi:
▫ Granulosit
 Memiliki protein granula di
sitoplasmanya
 Contoh: Neutrofil, Eosinofil,
Basofil
▫ Agranulosit
 Tidak memiliki protein granula
di sitoplasmanya
 Contoh: Limfosit dan Monosit
c. Trombosit (Keping Darah)
• Bagan Proses Pembekuan Darah

Berikut ini adalah macam – macam penggolongan darah:


cara menentukan golongan darah

contoh persilangan darah


d. Plasma Darah
• Plasma darah adalah komponen darah
berbentuk cairan berwarna kuning yang
menjadi medium sel-sel darah, di mana sel
darah ditutup
• Ciri-ciri:
• Bagian Cair pada darah
• Mengandung protein plasma dan larutan
elektrolit serta bahan terlarut
• Bahan Terlarut (zat makanan, trombosit,
hormon)
• Protein plasma terdiri dari:
▫ Albumin
▫ Globulin
▫ Fibrinogen
7. Jaringan Limfa (Getah Bening)
Ciri – ciri :
 Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan
makrofag.
 Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa.
 Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit
disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa,
tymus dan saluran pencernaan.
7. Jaringan Limfa (Getah Bening)
• JARINGAN LIMFOID MERUPAKAN
SEKUMPULAN SEL-SEL YANG
BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM
IMUNITAS SEPERTI SEL LIMFOSITT &
LIMFOSIT B, MAKROFAG,
TROMMBOSIT & FIBRINOGEN

• CONTOH ORGAN TUBUH :


1. TONSIL
2. ADENOID
3. KELENJAR LIMFE
4. TIMUS
5. LIMPA
6. NODUS PEYER
7. SUMSUM TULANG PIPA
7. Jaringan Limfa (Getah Bening)
F. JARINGAN LEMAK (ADIPOSA)
Jaringan lemak (adiposa) adalah sekumpulan sel yang menyimpan
lemak. Jaringan ini ialah jaringan ikat khusus yang menyimpan
cadangan lemak.

Fungsi Jaringan Lemak


1.Sumber energi cadangan yang dapat dimetabolisme untuk
menghasilkan energi ketika tubuh kehabisan asupan glukosa
(karbohidrat).
2.Karakteristik lemak yang bisa menahan benturan, bermanfaat
untuk melindungi organ – organ tertentu dari efek guncangan yang
mungkin bisa merubah letak atau struktur organ tersebut.
3.Lemak adalah unsur penting bagi tubuh. Hal ini karena lemak
berfungsi sebagai penyusun tubuh. Lemak menyusun membran sel,
sel – sel kelenjar, hormon, dan yang lain.
F. JARINGAN LEMAK
(ADIPOSA)
• Ciri-ciri : > tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk
serat atau matriks.
> khusus untuk menimbun/menyimpan lemak.

• Jaringan Lemak berfungsi sebagai :


1. Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan.
2. Persediaan cadangan makanan
3. Pengatur suhu badan

• Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah kulit,


sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam.
GAMBAR JARINGAN LEMAK
(ADIPOSA)
G. Organ dan sistem organ

• Organ
• organ adalah gabungan dari berbagai jenis jaringan yang
terorganisir dalam fungsi tertentu. Salah satu contoh oergan, yaitu
lambung. Lambung merupakan salah satu organ yang menyusun
sistem pencernaan. Lambung tersusun dari beberapa jaringan, yaitu
jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf
yang bergabung untuk melakukan fungsi yang samayaitu mencerna
makanan yang masuk.
• Berdasarkan letaknya, organ dikelompokkan menjadi dua
macam, yaitu organ dalam dan organ luar. Organ dalam contohnya
lambung, hati, jantung. Sedangkan organ luar contohnya kulit, mata
, telinga, dan hidung.
• Sistem organ
• Sistem organ merupakan bentuk kerjasama antar organ untuk
melakukan fungsi-fungsi tertentu sehingga proses yang berlangsung
di dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik sesuai
aktivitas hidup organisme yang bersangkutan.
• Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja
sendiri, melainkan organ – organ saling bergantung dan saling
mempengaruhi satu sama lainnya

• Sistem organ tubuh manusia dapat di kelompokkan menjadi sembilan,


yaitu :
Sistem rangka dikelompokkan menjadi 9,yaitu
1.sistem rangka manusia
• Fungsi rangka

• Sebagai formasi bentuk tubuh ( memberi bentuk dan ukuran tubuh)


• Pelekatan otot-otot
• Sebagai proteksi ( melindungi organ-organ yang lunak dalam
tubuh)
• Tempat menyimpan cadangan mineral
• Pembentuk persendian
• Penyokong berat badan serta menahan tarikan atau tekanan pada
tulang
• Sebagai alat gerak pasif
• Bekerja sebagai pengungkit dalam melakukan bermacam-macam
aktivitas selama pergerakan
• Hemop0esis (sumsum tulang belakang sebagai tempat
pembentukan sel-sel darah)
2. Sistem otot
3. Sistem pencernaan
4. Sistem pernapasan
5. Sistem saraf
6. Sistem endokrin
7. Sistem reproduksi
8. Sistem ekskresi
9. Sistem sirkulasi
• Sistem sirkulasi pada manusia berupa sistem peredaran darah dan sistem
limfatik (peredaran getah bening)

A.Sistem peredaran darah
sistem peredaran darah pada manusia merupakan peredaran darah
tertutup,karena darah mengalir dalam pembuluh darah.Selain itu,darah
beredar melewati jantung dua kali sehingga disebut peredaran darah ganda.
Alat-alat sistem peredaran darah terdiri dari: jantung, arteri (pembulu
nadi), vena(pembulu balik), dan pembulu kapiler.
Fungsi sistem peredaran darah :
1.Mensuplai oksigen(O2) dan sari makanan yang di absorpsi dari sistem
pencernaan ke seluruh bagian tubuh
2.Membawa gas sisa berupa karbondioksida (CO2) ke paru paru
3.Mengembalikan sisa metabolisme ke ginjal untuk disekresikan
4.Menjaga suhu tubuh
5.Mendistribusikan hormon-hormon untuk mengatur fungsi sel-sel tubuh
• B. Sistem limfatik (peredaran getah bening)
Sistem limfatik adalah sistem tubuh yang
berperan utama menghasilkan imunitas (Kekebalan
tubuh). Sistem limfatik tersusun dari cairan limfe yang
mengalir di dalam pembuluh limfatik, organ dan
jaringan limfatik,dan sumsum tulang merah.
Alat-alat sistem limfatik terdiri dari : Pembuluh limfatik
(getah bening) dan kelenjar limfe.
Fungsi sistem limfatik:
1.Meningkatkan cairan interstital.Pembuluh limfatik
mengalirkan kelebihan cairan interstital yang berasal
dari ruang antar sel.
2.Mentranspor lemak dari makanan
3.Memfasilitasi reaksi imun (melindungi tubuh dari bibit
penyakit)
• Transplantasi jaringan dan organ

• Transplantasi organ adalah transplantasi atau


cangkok atau pemindahan seluruh atau sebagian organ
dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari suatu
bagian ke bagian yang lain pada tubuh yang sama.
• Organ-organ yang dapat ditransplantasikan
adalah jantung, transplantasi ginjal, hati, paru-paru,
pankreas, organ pencernaan, dan kelenjar timus, juga
jaringan, termasuk cangkok tulang, tendon (2 hal ini
biasa disebut cangkok mukuloskeletal), cangkok kornea,
cangkok kulit, penanaman Katup jantung buatan, saraf
dan pembuluh darah. Di dunia, cangkok ginjal adalah
yang terbanyak di antara cangkok organ, diikuti oleh hati
dan jantung.
Terapi sel induk(stem cell)
• Sel punca, sel induk, sel batang (bahasa Inggris: stem cell)
merupakan sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi
yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang
berbeda di dalam tubuh.
• Sel punca juga berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti
sel-sel tubuh yang telah
Transplantasi sel punca
• Transplantasi sel punca dapat berupa:
• Transplantasi autologus (menggunakan sel punca pasien sendiri,
yang dikumpulkan sebelum pemberian kemoterapi dosis tinggi)
• Transplantasi alogenik (menggunakan sel punca dari donor yang
cocok, baik dengan hubungan keluarga atau tanpa hubungan
keluarga), atau
• transplantasi singenik (menggunakan sel punca dari saudara
kembar identik).
• usak demi kelangsungan hidup organisme
TERIMAH KASIH 

• SEMOGA BERMANFAAT 

Anda mungkin juga menyukai