EVALUASI LINGKUNGAN

INTERNAL PERUSAHAAN
ARISCA BELLIANI
NAFIDLOTUL SAROFAH
FARDI RUSTAM
 Seberapa baik strategi
saat ini bekerja?
Hal pertama yang harus diperiksa adalah pendekatan kompetitif
perusahaan.
• Apa yang telah dilakukan perusahaan baru-baru ini untuk
menarik pelanggan dan meningkatkan posisi pasarnya,
misalnya memangkas harga, memperbaiki desain produknya,
menambahkan fitur baru, meningkatkan iklan, memasuki pasar
geografis baru, atau bergabung dengan pesaing,
• Apakah untuk mencapai keunggulan kompetitif berdasarkan
biaya rendah atau penawaran produk yang lebih baik
• Apakah ini berkonsentrasi pada melayani spektrum pelanggan
yang luas atau pasar yang sempit, strategi fungsional
perusahaan, produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya
manusia, teknologi informasi, dan seterusnya menjadi ciri
strategi perusahaan, seperti halnya upaya untuk membangun
aliansi dengan perusahaan lain
 Indikator
• apakah perusahaan mencapai tujuan
keuangan dan strategis yang dinyatakan,
• apakah kinerja keuangannya di atas rata-rata
industri, dan
• apakah hal tersebut bisa mendapatkan
pelanggan dan mendapatkan pangsa pasar
 Indikator khusus
• Tren penjualan dan pertumbuhan pendapatan
perusahaan
• Tren harga saham perusahaan
• Kekuatan keuangan perusahaan secara keseluruhan
• Tingkat retensi pelanggan perusahaan
• Tingkat perolehan pelanggan baru
• Bukti peningkatan dalam proses internal seperti
tingkat cacat, pemenuhan pesanan, waktu
pengiriman, persediaan, dan produktivitas karyawan.
Mengapa sumber daya dan kemampuan perusahaan
sangat penting dalam memberi perusahaan
keunggulan kompetitif atas pesaing?

• Sumber daya dan kemampuan perusahaan

adalah aset kompetitifnya dan menentukan
apakah daya saingnya di pasar akan sangat kuat
atau sangat mengecewakan.
• Analisis sumber daya dan kemampuan
memberi para manajer alat yang ampuh untuk
mengukur aset kompetitif perusahaan dan
menentukan apakah aset itu dapat memberikan
fondasi yang diperlukan untuk keberhasilan
kompetitif di pasar.
 Langkah-langkah Analisis
Sumber daya
• Langkah pertama adalah mengidentifikasi
sumber daya dan kemampuan perusahaan
• Langkah kedua adalah memeriksa mereka lebih
dekat untuk memastikan mana yang paling
penting secara kompetitif dan apakah mereka
dapat mendukung keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan atas perusahaan pesaing.
 Jenis-jenis sumber daya
perusahaan
• Sumber daya nyata/Tangible resources (Sumber
daya fisik, yaitu tanah dan real estat, Sumber daya
keuangan, yaitu uang tunai dan setara kas, Aset
teknologi, yaitu paten, hak cipta dan Sumber daya
organisasi, yaitu teknologi informasi )

• Sumber daya tidak berwujud/Intangible Resource

(Aset manusia dan modal intelektual, yaitu
pendidikan, pengalaman; Merek, yaitu citra
perusahaan, dan aset reputasi; Hubungan, berupa
aliansi, usaha patungan; Budaya perusahaan dan
sistem insentif, yaitu berupa norma-norma perilaku,
Kekuatan kompetitif suatu
sumber daya
Diukur dengan empat tes spesifik.
• Tes-tes ini disebut sebagai tes VRIN untuk
keunggulan kompetitif berkelanjutan, VRIN
adalah singkatan dari
• Valuable, harus relevan langsung dengan
strategi perusahaan
• Rare, langka
• Inimitable, tidak dapat ditiru
• Nonsubstituable /tidak dapat diganti
Bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan
perusahaan dengan mempertimbangkan
peluang pasar dan ancaman eksternal?
 Bagaimana aktivitas rantai nilai perusahaan
dapat memengaruhi struktur biaya
perusahaan dan proposisi nilai pelanggan?
Kegiatan utama dan biaya

Manajemen
Manajemen
Penjualan
Margin
• Konsep rantai nilai Rantai
Rantai Operasi
Operasi Distribusi dan Layanan
Persediaan Keuntungan
perusahaan Persediaan Pemasaran

Rantai nilai perusahaan

mengidentifikasi kegiatan
utama dan kegiatan
pendukung terkait yang Produk R&D, Teknologi,
Produk R&D, Teknologi, dan Pengembangan
dan Pengembangan Sistem Sistem

menciptakan nilai pelanggan Kegiatan

Manajemen Sumber
Manajemen Daya
Sumber Daya Manusia
Manusia pendukung
dan biaya
Administrasi Umum
Administrasi Umum
 Lanjutan
• Benchmarking: alat untuk menilai apakah biaya dan
efektivitas kegiatan rantai nilai perusahaan sejalan
• Terdapat opsi stratetgis untuk memperbaiki biaya dan
kerugian. Ada tiga area utama dalam sistem rantai
nilai total perusahaan di mana manajer perusahaan
dapat mencoba meningkatkan efisiensi dan
efektivitasnya dalam memberikan nilai pelanggan:
1. Meningkatkan kegiatan rantai nilai yang dilakukan
secara internal
2. Meningkatkan kegiatan rantai nilai terkait pemasok
3. Meningkatkan akivitas rantai nilai mitra distribusi
 EVALUASI KOMPREHENSIF, APAKAH
PERUSAHAAN KUAT ATAU LEMAH SECARA
KOMPETITIF?
• Diperlukan analisis rantai nilai dan penentuan
tolak ukur untuk menentukan daya saing
perusahaan pada harga dan biaya
• Pembandingan data pesaing utama seperti
biaya, atribut produk utama, layanan
pelanggan, citra dan reputasi, kekuatan
finansial, keterampilan teknologi, kemampuan
distribusi, dan sumber daya penting lainnya
yang kompetitif.
• Analisis SWOT juga dapat memberikan
gambaran yang lebih komprehensif dan
berwawasan ke depan berdasarkan situasi
perusahaan secara keseluruhan
 LANGKAH-LANGKAH PENILAIAN
KEKUATAN KOMPETITIF
• Langkah pertama, membuat daftar faktor kunci keberhasilan
industri dan ukuran kekuatan atau kelemahan kompetitif yang
paling jelas (ukuran 6 hingga 10 biasanya sudah cukup).
• Langkah kedua, menetapkan bobot untuk masing-masing ukuran
kekuatan kompetitif berdasarkan kepentingan yang dirasakannya.
• Langkah ketiga, menghitung peringkat kekuatan yang tertimbang
dengan menilai setiap pesaing pada setiap ukuran kekuatan dan
mengalikan peringkat yang diberikan dengan bobot yang diberikan.
• Langkah keempat, menjumlahkan peringkat kekuatan yang
tertimbang pada setiap faktor untuk mendapatkan ukuran
keseluruhan kekuatan kompetitif untuk setiap perusahaan yang
dinilai.
• Langkah kelima, menggunakan peringkat kekuatan keseluruhan
untuk menarik kesimpulan tentang ukuran dan tingkat keuntungan
atau kerugian kompetitif perusahaan dan untuk mencatat secara
spesifik bidang kekuatan dan kelemahan.
 LANGKAH-LANGKAH PENANGANAN
MASALAH YANG PERLU MENDAPATKAN
PERHATIAN MANAJER
• Langkah ini menggambarkan hasil analisis industri dan evaluasi
situasi internal perusahaan.
• Tugas di sini adalah untuk mendapatkan perbaikan yang jelas
pada tantangan strategis dan kompetitif apa yang dihadapi
perusahaan, yang mana dari kelemahan kompetitif perusahaan
yang perlu diperbaiki, dan masalah khusus apa yang perlu
diperhatikan oleh manajer perusahaan
• Menyusun "daftar prioritas" masalah (mencakup hal-hal seperti
bagaimana mencegah tantangan pasar dari pesaing asing baru,
cara memerangi diskon harga saingan, dan cara mengurangi
biaya tinggi perusahaan)
• Tujuan daftar prioritas adalah untuk mengidentifikasi masalah
dan masalah spesifik yang perlu ditangani manajemen,
memutuskan apa yang harus dilakukan dan tindakan strategis
mana yang harus diambil dan langkah strategis mana yang akan
diambil, kemudian tiba saatnya untuk menyusun strategi dan
memilih di antara berbagai alternatif strategis