Anda di halaman 1dari 13

DISUSUN OLEH:

Annisa nabila
Dhiya fasya
Jihaan azahra
Rheshinta W
Sri Roselina
LETAK
DEFINISI
KERAJAAN

HASIL
BERAKHIR RAJA-RAJA
BUDAYA

KEHIDUPAN KEBUDAYAAN KEHIDUPAN


SUMBER
SOSIAL & SOSIAL
SEJARAH
BUDAYA KEPERCAYAAN EKONOMI
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu
tertua di Indonesia. Berdiri sekitar abad
ke 4 M
yaitu beberapa penemuan peninggalan berupa tulisan (prasasti).
Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut yupa yang
berfungsi sebagai tiang untuk pengikat hewan yang akan
dikorbankan. Dari salah satu yupa tersebut diketahui Raja
Mulawarman yang memerintah Kerajaan Kutai pada saat itu.
Nama Mulawarman dicatat dalam yupa karena
kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi pada Kaum
Brahmana.
Kerajaan ini terletak di Muara Kaman,
Kalimantan Timur, tepatnya di hulu
sungai Mahakam.
Peta wilayah kekuasaan kerajaan Gambar Lokasi Kerajaan Kutai
Kutai
 Aktivitas perdagangan menjadi mata
pencaharian yang utama.
 Kutai telah termasuk daerah
persinggahan perdagangan
internasional, yaitu Selat Malaka–Laut
Jawa–Selat Makasar–Kutai-–Cina, atau
sebaliknya.
Erat kaitannya dengan
kepercayaan/agama yang dianut.

Salah satu yupa itu menyebutkan suatu


tempat suci dengan nama Waprakeswara
(tempat pemujaan Dewa Siwa). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa
masyarakat Kutai adalah pemeluk agama
Siwa (hindu).
Yupa merupakan salah satu hasil kebudayaan
Kutai. Karena itu Yupa merupakan warisan
nenek moyang bangsa Indonesia dari Zaman
Megalitikum yaitu Menhir
No Nama Raja
1 Maharaja Kundungga, gelar 12 Maharaja Sangga Warman
anumerta Dewawarman Dewa
2 Maharaja Asmawarman (anak 13 Maharaja Candrawarman
Kundungga)
3 Maharaja Mulawarman 14 Maharaja Sri Langka Dewa
4 Maharaja Marawijaya 15 Maharaja Guna Parana Dewa
Warman
5 Maharaja Gajayana Warman 16 Maharaja Wijaya Warman
6 Maharaja Tungga Warman 17 Maharaja Sri Aji Dewa
7 Maharaja Jayanaga Warman 18 Maharaja Mulia Putera
8 Maharaja Nalasinga Warman 19 Maharaja Nala Pandita
9 Maharaja Nala Parana 20 Maharaja Indra Paruta Dewa
Tungga
10 Maharaja Gadingga Warman 21 Maharaja Dharma Setia
Dewa
11 Maharaja Indra Warman
Dewa
Masyarakat Kutai mulai mengenal tulisan dan
kebudayaan dari luar karena pengaruh agama
Hindu
Kebudayaan Hindu sudah mulai masuk pada masa
Kundungga, buktinya : diberikannya nama Hindu
kepada anaknya dan juga adanya upacara
Gambar upacara
vrtyastoma. vrtyastoma
Berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma
Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai
Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Kutai
Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam
sastra Jawa Negarakertagama. selanjutnya menjadi
kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara
UCAPAN TERIMA KASIH DARI KAMI

KELOMPOK 1 :

INDAH LUTFIYATUL M

DICKI

NISVI RAIHAN S

SOFIATUL

XI IPA 3

Anda mungkin juga menyukai