Anda di halaman 1dari 14

1.

penemuan
sel dan teori
tentang sel
8. mekanisme
transpor
2. kisaran
melalui
ukuran sel
membran
plasma

7. perbedaan
sel hewan dan
sel tumbuhan sel 3. tipe sel

6. sistem 4. komponen
endomembran kimiawi sel

5. struktur sel
dan fungsinya
SEL
• Sel merupakan tingkatan struktural kehidupan
terendah, yang memiliki seluruh sifat kehidupan,
seperti reproduksi, pertumbuhan, dan
perkembangan, pemanfaatan energi, respon
terhadap lingkungan, homeostatis (pengaturan
tubuh), dan adaptasi terhadap lingkungan sekitarnya
Penemuan Sel dan Teori Tentang Sel :
1. Robert Hooke ( 1665 )
seorang ilmuwan dari inggris yang pertama
kali menemukan sel
Tipe Sel :
A. Sel prokariotik
• Prokariotik (yunani, pro = sebelum, karyon = inti) adalah sel
yang belum memiliki nukleus atau tidak memiliki membran
inti yang memisahkan materi genetik di inti sel dengan
bagian sel lainnya.
• Materi genetik (DNA )nya terkonsentrasi pada suatu tempat
yaitu nukleoid
• umumnya sel jenis ini dimiliki oleh makhluk hidup tingkat
rendah. contoh : bakteri, alga biru
Sel prokariotik pada bakteri :
• Sel bakteri berdiameter 0, 1 –
1,0 µm
• Memiliki DNA sirkuler
(plasmid)
• Ribosom : sintesis protein
• Membran plasma : pembatas
sel
• Dinding sel yang terdapat di
sebelah luar membran plasma
dan dilapisi kapsul seperti gel.
• Pili : sebagai organel
perlekatan
• Flagela : sebagai organel
pergerakan
B. Sel eukariotik
• Eukaryotik (yunani, eu = sebenarnya, karyon = inti)
merupakan sel yang memiliki nukleus sebenarnya, atau
materi genetik (DNA) yang dibungkus oleh membran inti.
• Umumnya dimiliki oleh makhluk hidup tingkat tinggi.
Contoh: sel hewan vertebrata dan invertebrata, sel
tumbuhan berbiji, tumbuhan paku, lumut
Perbedaan Sel Hewan dan Sel
Tumbuhan
Sel hewan Sel tumbuhan
Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan
No . pembeda Sel hewan Sel tumbuhan

1. Dinding sel Tidak ada Ada

2. Glioksisom Tidak ada Ada

3. Sentriol Ada Tidak ada

4. Lisosom Ada Tidak ada

5. Peroksisom Ada Tidak ada

6. Vakuola Kecil dan banyak Besar dan sedikit

7. Plasmodesmata Tidak ada Ada

8. Timbunan zat makanan Lemak atau glikogen amilum

9. plastida Tidak ada Ada


Struktur Sel
• Struktur sel terbagi atas 3 bagian yaitu membran plasma, inti
sel, dan sitoplasma
a) Membran plasma
1. membran sel
memiliki ketebalan 5- 10 nm, membran sel tersusun atas
lipoprotein (50% protein dan 50% lipid) lipid yang menyusun
terdiri atas fosfolipid ( hidrofilik) dan sterol (hidrofobik),
bersifat selektif permeabel.
2. dinding sel
hanya terdapat pada sel tumbuhan saja, tersusun atas
senyawa selulosa, zat pektin, hemiselulosa, dan glikoprotein.
b) Nukleus (inti sel)
merupakan organel terbesardalam sel ukurannya antara 10 – 20 nm.
komposisi nukleus terdiri atas 3 organel :
1. membran nukleus (karioteka )
2. Matriks (nukleoplasma) yaitu cairan inti yang tersusun atas zat protein
inti (nukleoprotein)
3. Nukleolus (anak inti) banyak mengandung kromosom
c) Sitoplasma
suatu cairan sel dengan segala sesuatu yang terkandung didalamnya
(makromolekul, mikromolekul, ion- ion, dan organel sel)
Organel Sel
Organel Fungsinya
Sebagai pusat pengendali proses- proses seluler,
pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi sel,
Inti sel (nukleus) tempat tersimpannya materi genetik dalam bentuk
DNA/ RNA, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi
DNA
Kasar : untuk transpor protein yang disintesis dalam
ribosom
Retikulum Endoplasma
Halus : mengasilkan enzim yang dapat mensintesis
fosfolipid, glikolipid, steroid. Metabolisme karbohidrat,
konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat- obatan.
Mitokondria (tersusun atas Sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan
fosfolipid dan protein) banyak ATP (energi)
Ribosom (tersusun atas
Tempat sintesis protein
protein dan RNA ribosomal)
Pencernaan intraseluler. Autofagi digunakan untuk
Lisosom pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri. Autolisis
menghancurkan dirinya.
Memelihara tekanan osmotik sel, penyimpanan hasil
Vakuola sintesis berupa glikogen, fenol, mengadakan sirkulasi
zat dalam sel

Badan golgi Memodifikasi protein, menyortir dan memaket


molekul- molekul untuk sekresi sel, membentuk
lisosom, memberikan kantung (vesikula) untuk sekresi
Sentriol/ sentrosom (hanya Proses pembelahan sel
pada sel hewan)
Peroksisom (pada sel hewan) : mengeluarkan enzim
katalase dan peroksidase untuk menetralkan hydrogen
Badan mikro peroksida yang bersifat racun menjadi air
Glikosom : mengubah lemak menjadi sukrosa
Sitoskeleton Menjadi kerangka sel, membantu gerakan substansi
dari satu bagian sel ke bagian lain
Plastida bewarna : kloroplas (mengandung klorofil)
dan kromoplas (mengandung karotenoid atau warna
Plastida (hanya pada sel kuning, jingga, merah)
tumbuhan)
Plastida tak berwarna : leukoplas untuk menyimpan
cadangan makanan

Anda mungkin juga menyukai