Anda di halaman 1dari 16

Kesehatan

Ternak
“Anthrax”
Penyakit Anthrax
Kelompok II
01 Agtyan Respaga H. P.
H0517001
02 Fitrotul Mahmudah
H0517039
03 Rosyid Assidiq
H0517086
04 Desti
H0517116
Anthrax
Anthrax bersifat zoonosis dan merupakan penyakit
yang menimbulkan keresahan bagi peternakan dan
manusia. Pada manusia, biasanya infeksi berasal dari
ternak melalui permukaan kulit terluka, terutama pada
orang-orang yang banyak berhubungan dengan
ternak. Anthrax adalah penyakit menular yang
biasanya bersifat akut atau perakut pada berbagai
jenis ternak (pemamah biak, kuda, babi dan
sebagainya), yang disertai dengan demam tinggi dan
disebabkan oleh Bacillus anthracis, berbagai jenis
ternak liar (rusa, kelinci, babi hutan dan sebagainya)
dapat pula terserang (Zulfikar, 2014).
Penyebab Timbul
Penyakit Anthrax
Penyebab penyakit anthrax adalah
bakteri Bacillus anthracis. Faktor-
faktor seperti hawa dingin,
kekurangan makanan dan keletihan
dapat mempermudah timbulnya
penyakit pada ternak-ternak yang
mengandung spora yang bersifat
laten

Bakteri Bacillus anthracis yaitu bakteri


berbentuk batang, dengan ujung
berbentuk persegi dan sudutsudut yang
tampak jelas, tersusun berderet
sehingga tampak seperti ruas-ruas
bambu
Penularan
Penyakit Anthrax
Anthrax tidak ditularkan dari ternak
yang satu ke ternak yang lain secara
langsung. Wabah anthrax pada
umumnya ada hubungannya dengan
tanah netral atau berkapur yang alkalis
yang menjadi daerah inkubator bakteri
tersebut.

Di daerah iklim panas lalat penghisap


darah antara lain jenis Tabanus dapat
bertindak sebagai pemindah penyakit.

Rumput pada lahan yang tercemari


penyakit ini dapat ditempati spora
Penularan
Penyakit Anthrax

Pada hewan, penularan terjadi dengan


menelan, menghirup spora atau masuk
melalui lesi kulit.

Herbivora biasanya terinfeksi saat


menelan cukup banyak spora di tanah
atau pada tanaman di padang rumput.

Wabah anthrax sering dikaitkan dengan


hujan deras, banjir atau kekeringan.

Hewan karnivora biasanya terinfeksi


setelah memakan daging yang
terkontaminasi.
Lanjutan..
Dari pakan yang kasar atau ranting-
ranting yang tumbuh di wilayah yang
terjangkit penyakit anthrax, bahan pakan
ini menusuk membran di dalam mulut atau
saluran pencernaan dan masuklah bakteri
Bacillus anthracis tersebut melalui luka-
luka itu, jadi melalui luka-luka kecil
tersebut maka terjadi infeksi spora.

Penularan dapat terjadi karena ternak


menelan tepung tulang atau pakan lain
atau air yang sudah terkontaminasi spora.

Gigitan serangga pada ternak penderita di


daerah wabah yang kemudian serangga
tersebut menggigit ternak lain yang peka
di daerah yang masih bebas.
.
Gejala
Penyakit
Gejala klinis antraks pada
hewan diawali dengan suhu
tubuh tinggi sekitar 41-42 °C,
kehilangan nafsu makan yang
mengarah kepada terhentinya
produksi susu pada sapi perah,
edema di sekitar leher, hidung,
kepala dan scrotum, selain itu
hewan terlihat sempoyongan,
gemetar dan kemudian mati.
Hewan yang lemah biasanya
mati dalam waktu 1 - 3 hari.
Dalam gejala klinis pada hewan
terdapat tiga bentuk penyakit anthrak
1. Perakut 2. Akut
• Penyakit yang sangat • Suhu badan meningkat (demam),
mendadak dan segera • Gelisah,
terjadi kematian • Depresi,
karena perdarahan di • Susah pernafasan
otak, • Jantung terlihat berpacu dengan cepat,
• sesak napas, • Lemah,
• Gemetar kemudian • Kejang-Kejang dan segera mengalami
ternak rebah, kematian. Selama penyakit
• Kejang-kejang. hanya berlangsung, demamnya mencapai
dalam waktu 2 - 6 jam 41,5oC.
dapat mengalami • Produksi susu berkurang
kematian, • Susu yang dihasilkan berwarna sangat
• Kematian dapat kuning atau kemerahan.
mencapai 100%. • Terjadi pembengkakan pada tenggorok
dan lidah
Kematian bisa mencapai 90% meski telah
dilakukan pengobatan.
Lanjutan..

3.Kronis
• Anthrax bentuk kronis umumnya
terdapat pada babi dan terdapat
pada ternak lainnya. Dengan
gejala yang ditandai dengan
adanya lepuh lokal terbatas pada
lidah dan tenggorokan.
• Manifestasi klinis pada manusia
tergantung dari jalan masuknya
endospora Bacillus anthracis ke
dalam tubuh host.
DALAM GEJALA KLINIS PADA

M A N U S I A
terdapat beberapa kategori:

Bentuk pustula maligna


Penularan terjadi melalui kulit yang
mengalami lecet atau luka.
Dengan Tanda-tanda dalam waktu
2-3 hari timbul bentol kemerahan,
dikelilingi tanda erythema.

Bentuk sepsis
Bentuk sepsis ditandai dengan
demam, suhu tubuh meningkat
sekitar 400C, sakit kepala, rasa
nyeri di daerah lumbar dan
epigastrium, mual tanpa muntah
DALAM GEJALA KLINIS PADA

M A N U S I A
terdapat beberapa kategori:
Bentuk gastro enteritis
Penularan terjadi secara peroral, demam
tidak begitu tinggi apabila dibandingkan
dengan bentuk sepsis. Tanda-tanda seperti
rasa sakit di perut, menggigil, dalam waktu
singkat bisa meninggal.
Bentuk pulmonair
Penularan terjadi secara inhalasi, tanda -
tanda : mula-mula infeksi ringan pada alat
pernapasan bagian atas, sekitar 3-5 hari
kemudian memperlihatkan gejala-gejala
sesak nafas akut dan shock, kemudian
meninggal.
Ada yang memperlihatkan gejala
meningitis dan hyperemia akut.
Pencegahan Penyakit Anthrax
Pencegahan
pada hewan Pengaturan yang ketat terhadap pemasukan ternak
ke daerah tersebut.

Pada daerah enzootic, dengan vaksinasi yang


dilakukan setiap tahun. Dengan dosis untuk sapi dan
kerbau 1 cc, pada kambing, domba, babi dan kuda
dosis sebesar 0,5 cc.
Membuat preparat apus darah yang diambil dari
telinga pada ternak yang mati secara tiba-tiba

Jika ternak mati karena anthrax, maka tidak


boleh dibuka bangkainya, tetapi diambil salah
satu daun telinga untuk selanjutnya di bawa ke
laboratorium untuk didiagnosis.
Pengobatan Anthrax
Obati hewan yang terkontaminasi menggunakan
penisilin, tetrasiklin, dan preparat sulfa. Apabila
pengaruh obat sudah hilang, lakukan vaksinasi
sebab pengobatan dapat mematikan endospora
yang terkandung dalam vaksin. Selain itu untuk
memutus rantai penularan, bangkai ternak yang
terjangkit anthrax dan semua material yang
diduga tercemar misalnya karena pernah
bersinggungan dengan hewan penderita harus
dimusnahkan dengan cara dibakar atau dikubur
dalam-dalam serta bagian atas dari lubang kubur
dilapisi batu kapur secukupnya.
Thank You
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai