01/12/2019

SKENARIO I
NAMA : ENDAH SUHARNI
NIM : 2017-83-046
01/12/2019

SKENARIO 1
• Ribos, seorang mahasiswa kedokteran, Blok BM 1
setelah membaca topik sel, takjub dengan cara kerja sel
yang menyusun organisme. Dia membandingkan antara
organisme unisel dengan dirinya multiseluler. Komponen
penyusun struktur masing-masing sel memperlihatkan
bahwa sel dan organelnya secara fungsional berfungsi
dalam menjaga homeostatis tubuhnya. Dia takjub
bagaimana sempurnannya Tuhan menciptakan berbagai
macam sel yang berbeda seperti sel saraf, sel darah dan
sel lainnya. Tapi saling berinteraksi membangun individu
utuh dan fungsional seperti dirinya. Dia semakin bertanya
tanya bagaimana sel itu bekerja.
01/12/2019

Learning Objektif
• 1. Fungsi setiap organel dalam sel?
• 2. Penjelasan sel saraf, sel darah dan sel lainnya?
• 3. Cara kerja sel yang fungsional sehingga menjaga
hemoestatik dalam tubuh?
• 4. Perbandingan antara multiseluler dan uniseluler
• 5. Bagaimana sel menyusun organisme?
01/12/2019

Fungsi Organel Sel

01/12/2019

Organel sel

1. Nukleus
Nukleus

Nukleoulus

Kromatin
01/12/2019

Membran sel
• Sebagai reseptor penerimaan rangsangan dari luar seperti hormon
dan bahan kimia lainnnya.
• Melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel
• Mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar meninggalkan
sel. Hal ini yang menyebabkan membran sel bersifat semipermiabel
01/12/2019

Ribosom
• Komplek yang terbuat dari RNA riboson dan protein,
merupakan komponen seluler yang melaksanakan sintetis
protein
01/12/2019

Apartus Golgi
• Berperan sebagai pusat pengiriman dan penerimaan
01/12/2019

Retikulum Endoplasma
• Berfungsi untuk pabrik biosintesis
• RE terbagi menjadi 2 yaitu:
1. RE Halus
2. RE kasar
01/12/2019

Lisosom
• Sebagai kompartemen pencernaan
01/12/2019

Perioksisom
• Untuk oksidasi
01/12/2019

Mitokondria
• Untuk mengubah bentuk energi
• Oksidasi zat makanan di dalam mitokondria
menghasilkan energi dan zat sisa. Secara sederhana
reaksinya dapat ditulis sebagai berikut :
01/12/2019

Vakuola
• Sebagai kompartemen pemeliharaan yang beraneka
ragam
01/12/2019

Sitoskeleton
• Sistem jalinan serat dan tubulus protein yang meluas
kesemua bagian sitosol.
• Jalinan sitoskeleton yang kompleks memberikan bentuk
pada sel, menunjang internal sel, dan mengatur berbagai
pergerakan sel
• Ada 3 jenis serabut yaitu :
1. Mikrofilamen
2. Mikrotubulus
3. Filamen intermedier
01/12/2019

Sitoplasma
• Sumber bahan kimia penting bagi sel karena didalamnya
terdapat senyawa senyawa organik terlarut ion-ion, gas,
molekul kecil seperti garam, lemak, asam amino
nukleotida, molekul besar seperti protein dan RNA
 https://www.slideshare.net/mobile/ainbaek1/organisasi-
01/12/2019
sel-badan-manusia

Sel Dalam manusia

Sel saraf
Sel darah merah
Sel darah putih
01/12/2019

Sel Otot
Sel tulang
Sel epitellum
 Sherwood L. Fisiologi Manusia Dari sel ke Sistem. Ed.8.
01/12/2019
Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC. 2016. Hal. 23

Cara kerja Homeostosis

Setiap sel menjalankan fungsi dasar tertentu yang penting
untuk mempertahankan kehidupan sel itu sendiri dari
sebuah peran khusus yang membantu mempertahankan
hemeostasis melalui kerja komponen-komponen sel yang
terkoordinasi. Sesuai dengan spesialisasinya, sel-sel
tersusun menjadi sistem tubuh yang mempertahakan
kestabilan lingkungan internal yang penting untuk
kelangsungan hidup seluruh tubuh.
 http://usaha321.net/perbedaan-organisme-uniseluler-dan-
01/12/2019 multiseluler.html

Uniseluler & Multiseluler

• Uniseluler Organisme uniseluler dikenal sebagai

organisme bersel tunggal.

• Terbagi menjadi 2 yaitu :

• Organisme prokariotik uniseluler – mereka uniseluler di alam dan
mereka tidak memiliki membran inti yang terikat dan membran organel
sel yang terikat

• Organisme eukariotik uniseluler – organisme ini adalah uniseluler dan

eukariota. Mereka inti sejati terikat membran dan organel lainnya terikat
membran.
 http://usaha321.net/perbedaan-organisme-uniseluler-dan-
01/12/2019
multiseluler.html

• Multiseluler terdiri dari lebih dari satu sel.

• Organisme seperti tumbuhan, hewan dan beberapa
ganggang muncul dari sebuah sel tunggal dan mereka
tumbuh menjadi orgainisme bersel
• Terbagi menjadi 2 yaitu :
• Prokariota multiseluler adalah spesies bakteri yang sebagian besar
multiseluler seperti myxobacteria
• Eukariota multiseluler – Sebagian besar organisme eukariotik
multiseluler. Organisme ini memiliki struktur tubuh yang berkembang
dengan baik dan mereka memiliki organ tertentu untuk melakukan
fungsi tertentu.
 Organisme
01/12/2019
uniseluler
Tubuh organisme terdiri dari satu sel.
Organisasi tubuh sederhana.
Fungsi dari seluruh organisme dilakukan
oleh satu sel.
Pembagian kerja dalam organisme pada
tingkat organel.
Biasanya prokariotik di alam.
Tubuh sel terkena lingkungan di semua Bagian Sel-sel terluar yang menghadapi
sisi.
Setiap cedera sel dapat menyebabkan
kematian organisme.
Batas yang ditampilkan berlaku untuk
ukuran sel dengan luas permukaan
terhadap volume dan karena itu dapat
mencapai ukuran besar.
Umur organisme biasanya pendek.
Reproduksi adalah dengan vegetatif /
metode aseksual.
Genom memiliki beberapa intron.
Memiliki kapasitas yang baik dalam
regenerasi dan kekuatan pembelahan.
Tidak ada proses diferensiasi sel.
Nutrisi adalah dengan menelan
makanan.
Mereka mikroskopis di alam.
Organisme multiseluler
Tubuh organisme multisel terdiri dari
banyak sel.
Organisasi tubuh kompleks
Fungsi khusus dilakukan oleh sel-sel yang
berbeda, jaringan, organ atau sistem
organ.
Pembagian kerja dalam organisme
mungkin pada tingkat sel, tingkat
jaringan, organ dan tingkat sistem organ.
Mereka sebagian besar eukariotik di alam.
lingkungan.
Cedera atau kematian dari beberapa sel
tidak mempengaruhi organisme, sel-sel
yang terkena diganti.
Karena multiselularitas organisme dapat
mencapai ukuran besar.
Organisme memiliki umur yang lebih
panjang.
Reproduksi adalah jenis seksual.
Intron tinggi yang hadir dalam genom.
Kapasitas regenerasi berkurang dengan
peningkatan spesialisasi dan beberapa sel-
sel yang khusus berkurang kekuatan untuk
pembelahan.
Diferensiasi sel jelas.
Nutrisi adalah dengan organ tertentu atau
dengan produksi pangan. Mereka bisa
menjadi autotrof atau heterotrof.
Mereka makroskopik di alam.