KELOMPOK 1

A MUSYAFI IQBAL (01)

AINAYA NUR FAYZA (05)
ALWAN FIKRI (06)
JIHAN NUR BUANA (19)
PUPUT WIDIYANA (26)
REGHINA KHOLIDAH (27)
BATIK SIDOMUKTI
Batik Sidomukti berasal dari Magetan yang melambangkan kerukunan dan
kebersamaan. Keunikannya berada di coraknya dan keterikatannya yang kental
dengan budaya Jawa.
Sidomukti berasal dari kata “sido” yang berarti jadi atau menjadi. Dan “mukti”
yang berarti mulia dan sejahtera. Motifnya mengandung harapan agar
keinginan dapat tercapai.
Untuk membuat batik tulis ini membutuhkan waktu pengerjaan antara 3-7 hari
untuk menyelesaikan sebuah motif batik dengan mengkombinasi motif batik
lain yang sedang tren di pasaran.
BATIK TASIK
Batik Tasik berasal dari Tasikmalaya yang pada umumnya termasuk ke dalam
Batik Priangan atau Parahyangan, dimana batiknya hampir sama dengan batik
Provinsi Jawa Barat lainnya yang mempunyai warna warna yang menarik dan
berani.
Keunikannya ada ketika di dalam proses membatik, dimana sebelum selembar
kain batik tersebut dipakai, para perajin batik di Sukapura biasanya akan
merendam dan kemudian membilas kain tersebut sebanyak 15 kali. Tujuannya
untuk merapatkan serat kain supaya kuat dan juga awet mengikat warna.
Batik tasikmalaya memiliki ciri khas nya sendiri yaitu bermotifkan alam, flora,
dan fauna. Batik Tasikmalaya hampir mirip dengan Batik Garut, hanya berbeda
dari sisi warnanya yang lebih terang.
BATIK LASEM
Batik Lasem Kabupaten Rembang, Jawa Tengah motifnya berbeda dengan
daerah lain di pesisiran. Batik Lasem memiliki gaya perpaduan yang selaras
antara gaya China dengan Jawa.
Motif motif hewan seperti naga dan ikan atau binatang lainnya muncul dalam
batik Lasem yang kemudian dipadukan dengan arsiran motif batik tumbuh –
tumbuhan Jawa. Keunikannya yaitu ada pada pewarnaannya yang pasti ada
merahnya