Anda di halaman 1dari 11

DEFINISI

Gagal Ginjal Akut (GGA) : suatu sindrom akibat kerusakan

metabolik atau patologik pada ginjal yang ditandai dengan

penurunan fungsi ginjal yang mendadak dalam waktu

beberapa hari atau beberapa minggu dengan atau tanpa

oliguria sehingga mengakibatkan hilangnya kemampuan

ginjal untuk mempertahankan homeotasis tubuh.


ANATOMI
RENAL
•pielonefritis
•glomerulonefritis,
nefrotoksisitas
•nekrosis tubular akut
•trombosis a/v renalis
PRARENAL anomali kongenital POSTRENAL
•dehidrasi •batu saluran kemih
•syok •obstruksi saluran
•perdarahan kemih
•gagal jantung •sindrom tumor lisis,
•buli-buli neurogenik

ETIOLOGI
KLASIFIKASI (ADQI)
Kriteria laju filtrasi glomerulus Kriteria jumlah urine

Risk Peningkatan serum kreatinin 1,5 kali < 0,5 ml/kg/jam selama
Injury Peningkatan serum kreatinin 2 kali 6 jam
Failure Peningkatan serum kreatinin 3 kali < 0,5 ml/kg/jam selama
atau 12 jam
< 0,5 ml/kg/jam selama
Loss kreatinin 355 μmol/l 24 jam
Gagal ginjal akut persisten, kerusakan atau anuria selama 12
total jam
fungsi ginjal selama lebih dari 4
minggu
Gagal ginjal terminal lebih dari 3 bulan
PATOGENESIS PRARENAL :
Volume sirkulasi darah total 

Aliran darah ke ginjal 

Laju filtrasi glomerulus 


(fs reabsorpsi tubulus thd air dan garam tetap
berlangsung)

Osmolalitas urin  (>300 mOsm/kg),


Na urine  (<20 mmol/L)
(pada GGA RENAL sebaliknya)
MANIFESTASI
Gejala klinis :
o Penderita tampak sangat menderita dan letargi
disertai mual, muntah, diare, pucat (anemia), dan
hipertensi.
o Nokturia (buang air kecil di malam hari).
o Pembengkakan tungkai, kaki atau pergelangan kaki.
Pembengkakan yang menyeluruh (karena terjadi
penimbunan cairan).
o Berkurangnya rasa, terutama di tangan atau kaki.
o Tremor tangan.
Lanjut…
o Kulit dari membran mukosa kering akibat dehidrasi.

o Nafas mungkin berbau urin (foto uremik), dan kadang-kadang dapat


dijumpai adanya pneumonia uremik.

o Manisfestasi sistem saraf (lemah, sakit kepala, kedutan otot, dan


kejang).

o Perubahan pengeluaran produksi urine (sedikit, dapat mengandung


darah, berat jenis sedikit rendah, yaitu 1.010 gr/ml)
o Peningkatan konsentrasi serum urea (tetap), kadar kreatinin, dan laju
endap darah (LED) tergantung katabolisme (pemecahan protein),
perfusi renal, serta asupan protein, serum kreatinin meningkat pada
kerusakan glomerulus
TATALAKSANA
 Medikamentosa

• Atasi keadaan emergensinya (ABC)

• infeksi: antibiotik dengan dosis penyesuaian

• Cairan: sesuai dengan derajat hidrasinya

• koreksi gangguan keseimbangan elektrolit: t.u hiperkalemi

• asidosis metabolik: dengan natrium bikarbonat

• diuretik untuk GGA renal  untuk memacu diuresis

Bila gagal dengan medikamentosa  dialisis peritoneal atau hemodialisis


Lanjut…

Tujuan: mempertahankan homeostasis tubuh sambil


menunggu fungsi ginjal kembali normal

Ada 2:

1) Terapi konservatif (untuk mencegah progresifitas

overload cairan, kelaiann elektrolit dan asam basa, uremia, hipertensi,


sepsis)

2)Terapi dialisis
Terapi konservatif

Anda mungkin juga menyukai