05 Kebijakan Kemkes Tentang MPSia
05 Kebijakan Kemkes Tentang MPSia
UU No 44/2009
9 BAB
Permenkes
No1691/Menkes/Per/VIII/2011
ttg Keselamatan Pasien RS 18 Pasal
Peraturan Menteri Kesehatan
tentang Keselamatan Pasien
BAB I : KETENTUAN UMUM
BAB II : ORGANISASI
BAB III : STANDAR KESELAMATAN PASIEN
BAB IV : SASARAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
BAB V : PENYELENGGARAAN KESELAMATAN PASIEN RS
BAB VI : PELAPORAN INSIDEN, ANALISIS DANSOLUSI
BAB VII : PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
BAB VIII : KETENTUAN PERALIHAN
BAB IX : KETENTUAN PENUTUP
BAB I : KETENTUAN UMUM
Keselamatan pasien rumah sakit
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah
setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang berpotensi
mengakibatkan cedera pada pasien yang dapat dicegah, terdiri dari
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC),
Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan Kejadian Potensial Cedera (KPC).
Pelaporan insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut
pelaporan insiden adalah suatu sistem untuk mendokumentasikan
laporan insiden keselamatan pasien, analisis dan solusi untuk
pembelajaran.
Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan.
BAB II : ORGANISASI
Menteri membentuk Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit merupakan organisasi
nonstruktural dan independen.
Keanggotaan Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit berjumlah
11 (sebelas) orang yang terdiri dari unsur Kementerian Kesehatan, asosiasi
perumahsakitan, dan pakar perumahsakitan.
Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit dibantu oleh sekretariat.
Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit mempunyai tugas
memberikan masukan dan pertimbangan kepada Menteri dalam rangka
penyusunan kebijakan nasional dan peraturan keselamatan pasien rumah
sakit.
Lanjutan…
Fungsi Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit :
• penyusunan standar dan pedoman keselamatan pasien
rumah sakit; kerja sama dengan berbagai institusi dalam
dan luar negeri;
• Pengkajian Program Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
• Pengembangan dan pengelolaan sistem pelaporan insiden
untuk pembelajaran di rumah sakit;
• Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program keselamatan
pasien rumah sakit;
Dalam menyelenggarakan fungsi, Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah
Sakit dapat membentuk tim ad hoc sesuai kebutuhan.
BAB III : 7 STANDAR KESELAMATAN
PASIEN
Standar I. Hak pasien
Standar II. Mendidik pasien dan keluarga
Standar III. Keselamatan pasien dan kesinambungan
pelayanan
Standar IV. Penggunaan metoda-metoda peningkatan
kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan
keselamatan pasien
Lanjutan…