BENCANA BERDASARKAN
PEMODELAN TSUNAMI
KAWASAN PANTAI SANUR
I Gede Bintang
Nararya Sena
Daftar Isi
01 Latar Belakang
Kondisi Geologi dan Kawasan Pariwisata Sanur
03 Pembahasan
Hasil analisa penulis
Latar Belakang
Kondisi Geologi
Indonesia
Terletak Pada Ring of Fire
Indonesia terletak di dalam cincin api dimana tersebar
gunung berapi yang masih aktif. Hal ini menyebabkan
Indonesia rawan terjadi gempa vulkanik.
Dokumen Teknis
Sudah disusunnya dokumen perencanaan yang memuat
zona dan jalur evakuasi.
Rencana Evakuasi
Strategi
Perencanaan
Konsep 2 Zona
Zona bahaya dibagi menjadi zona merah dan zona kuning. Zona merah
merupakan zona paling berbahaya yang berpotensi tinggi terdampak oleh
gelombang tsunami. Zona kuning dianggap lebih aman kecuali “skenario kasus
terburuk” dengan magnitude yang serupa dengan Tsunami Aceh 2004. Kasus
seperti ini dipandang kurang mungkin terjadi, namun tidak dapat diabaikan
begitu saja.
Modus Evakuasi
Modus evakuasi yang lebih tepat di Kelurahan Sanur adalah modus evakuasi
horozontal mengingat tidak banyak jumlah bangunan tinggi di kawasan Sanur.
Jalur Evakuasi
Jalur evakuasi bencana Tsunami di sanur dibagi menjadi 5 Jalur. Jalur pertama
melalui jalan Segara Ayu lalu ke Bypass Ngurah Rai. Jalur kedua melalui Jalan
Pantai Sindhu lalu ke Jalan Bypass Ngurah Rai. Jalur Ketiga Melalui Jalan Pantai
Karang menuju Jalan Bypass, Jalur keempat dari Jalan Duyung menuju ke Jalan
Bypass Ngurah Rai. Dan terakhir jalur kelima melalui Jalan Kusuma Sari lalu
menuju Jalan Danau Poso lalu menuju jalan Bypass Ngurah Rai.
Strategi
Perencanaan
Pemicu Evakuasi
Telah ditetapkan tiga tingkatan peringatan dari BMKG sebagai berikut:
- Status Waspada : jika tinggi gelombang kurang dari 0,5 meter.
- Status Siaga : jika tinggi gelombang adalah antara 0,5-3 meter.
- Status Awas : jika tinggi gelombang lebih dari 3 meter.
Rambu Evakuasi
Pemasangan papan informasi dan rambu evakuasi pada lokasi-lokasi strategis di
seluruh kawasan pariwisata sanur. Selain itu juga akan ada peringatan dini
melalui televisi nasional dan radio dalam kurun waktu 5 menit setelah terjadinya
gempa bumi yang berpotensi tsunami oleh Pusat Peringatan Tsunami Nasional di
BMKG Jakarta.
Pembahasan
Analisis Waktu
Kecepatan dan Jarak
No Jalur Kecepatan Jarak Waktu yang
dibutuhkan
1 Jalan Segara 2 km/jam 1,292 km 38,7 menit
Ayu
2 Jalan Pantai 2 km/jam 1,202 km 36 menit
Sindhu
3 Jalan Pantai 2 km/jam 1,080 km 32,4 menit
Karang
4 Jalan Duyung 2 km/jam 0,446 km 13,4 menit
5 Jalan Kusuma 2 km/jam 0,948 km 28,5 menit
Sari
Saran
1. Jalur evakuasi harus memiliki penanda yang jelas, beberapa rambu evakuasi sering tertutup baliho dan kepentingan-
kepentingan politik lainnya sehingga bisa membingungkan bagi pengunjung.
2. Diperlukannya identifikasi dan penetapan area atau bangunan untuk tempat evakuasi yang mampu menampung jumlah
masyarakat dan pengunjung yang ada di Kelurahan Sanur.
3. Penambahan jalur evakuasi dari jalur 4 dari Jalan Duyung hingga tembus ke Jalan By Pass Ngurah Rai, sehingga pengunjung
dari Jalan Pantai Karang memiliki alternatif untuk menggunakan jalur evakuasi lain.
DAFTAR PUSTAKA
Kelompok Kerja Perencanaan Evakuasi Sanur. 2010. Rencana Evakuasi Tsunami Untuk Sanur. GTZ IS – GITEWS.
Federal Emergency Management Agency. 2008. Guidlines for Design of Structures for Vertical Evacuation from
Tsunamis. California.
TERIMAKASIH