Fonem Fonem adalah bunyi terkecil yang dapat membedakan arti. huruf adalah lambang bunyi atau lambang fonem.
Jahit dan jahat adalah bunyi /i/ yang dilambangkan huruf i
dan bunyi /a/ yang dilambangkan dengan huruf a. Bunyi /i/ dan /a/ disebut fonem /i/ dan /a/.
Jumlah huruf ada 26 (huruf a sampai z); jumlah fonem
lebih dari 26 (beberapa huruf melambangkan lebih dari satu fonem). Juga ada fonem yang dilambangkan oleh dua huruf, yaitu fonem /kh/, /ng/, /ny/, dan /sy/. sate pedas enak rasanya fonem /e/ dalam kata sate [sate] fonem /ә/ dalam kata pedas [pәdas] fonem /∑/ dalam kata enak [∑nak]
Ukuran untuk menentukan satu bunyi merupakan
fonem atau bukan adalah dapat atau tidak bunyi itu membedakan makna Morfem Morfem adalah satuan bentuk terkecil yang dapat membedakan; makna dan atau mempunyai makna.Morfem dapat berupa imbuhan, klitika, partikel, dan kata dasar morfem –an, di-, me-, ter-, -lah, jika digabungkan dengan kata makan, dapat membentuk kata makanan, dimakan, memakan, termakan, makanlah yang mempunyai makna baru yang berbeda dengan kata makan. Menurut bentuk dan maknanya, morfem dibedakan menjadi dua macam:
1.Morfem bebas, yaitu morfem yang berdiri sendiri dari segi
makna tanpa harus dihubungkan dengan morfem yang lain. Semua kata dasar tergolong sebagai morfem bebas. Contoh: makan, buku, sekolah, dsb.
2.Morfem terikat, yaitu morfem yang tidak dapat berdiri
sendiri dari segi makna. Makna morfem terikat ini baru jelas setelah dihubungkan dengan morfem yang lain. Semua imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta kombinasi awalan dan akhiran) tergolong morfem terikat (termasuk partikel). Contoh: me-, ber-, di-, -an, -lah, dsb. Frasa Frasa adalah kelompok kata (gabungan dua kata atau lebih) yang tidak mengandung predikat dan belum membentuk kalimat. Seperti langit biru, baju batik, penyakit yang sangat berbahaya. Frasa dikelompokkan menjadi lima macam:
1).frasa verbal (artinya sama dengan arti kata kerja)
asyik belajar (intinya: belajar) 2).frasa adjektiva (artinya sama dengan arti kata sifat) sudah baik, sangat malu, 3).frasa adverbial (artinya sama dengan arti kata keterangan) pada zaman jepang, dengan kereta api cepat, sebelum subuh, pada akhir pertunjukan itu 4).frasa nominal (artinya sama dengan arti kata benda) penyakit yang sangat berbahaya, lembar jawaban ujian akhir semester, pembawa acara yang kocak, lima lembar kuitansi tanda bukti pembayaran 5).frasa preposisional (artinya sama dengan arti kata tugas, miasalnya preposisi dan konjungsi)dari atas, oleh karena (itu), sampai dengan, dari muka, akan tetapi, ke tengah Kata Kata adalah satuan bentuk terkecil (dari kalimat) yang dapat berdiri sendiri dari segi makna. Seperti kata sepeda, ambil, dingin, kuliah.Empat kata ini diakui sebagai kata karena setiap kata mempunyai makna. Dari segi bentuknya kata dibedakan menjadi dua macam, yaitu (1) kata dasar (kata yang bermorfem tunggal) seperti: rumah, buku, cerdas dan (2) kata turunan (kata yang bermorfem banyak) seperti : dirumahkan, pembukuan,mencerdaskan.