Evaluasi Program
Evaluasi Program
RENCANA PROGAM
EVALUASI
Dalam
Promosi Kesehatan
Pengertian
Dari: Grotelueschen, A.D. (1982). Program Evaluation. Dalam A.B. Knox dkk (editor) Developing, Administering and
Evaluating Adult Education. Hak cipta Jossey-bass: San Francisco. Dicetak ulang dengan izin.
MODEL-MODEL EVALUASI
Salah satu dari aplikasi-aplikasi terbaik dari pendekatan ini mungkin adalah
memvalidasi bukti lain, ketika digunakan bersama-sama dengan standard-
standard dan praktek-praktek evaluasi yang diterima secara luas
6. Pendekatan Adversarial atau
Pendekatan Quasi-Hukum
Evaluasi adversarial atau pendekatan quasi-hukum mempunyai
empat fase yang berbeda.
Fase pertama, suatu rentang luas isu-isu dihasilkan. Isu-isu ini bisa
dibangun melalui wawancara-wawancara dengan para stakeholder
kunci dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan evaluatif
seperti: Haruskah program ini diperluas? Didanai lagi tetapi dengan
pengawasan ketat? Dipotong? Dihapuskan sama sekali? Hingga
sejauh manakah program bersangkutan mencapai (atau tidak
mencapai) sasarannya?
Transaksional Klien Mengaitkan sudut- pandang Sarat nilai; rawan terhadap bias
Praktisi klien dan praktisi evaluator
Berorientasi keputusan (sebagai Administrator Mengaitkan metode dengan Rawan terhadap bias
contoh CIPP) kebutuhan keputusan
Adversarial Manajer yang bertindaks Semua aspek positif dan Memerlukan “juris” yang baik;
ebagai “juris” negatif dari satu atau lebih rawan terhadap bias “karisma”
program bisa “disebarkan”
Bebas tujuan Konsumen Tidak dibiaskan oleh tujuan Tidak adanya metodologi yang
dan sasaran yang ditentukan jelas
sebelumnya