Anda di halaman 1dari 22

Tujuan Umum

 Peserta didik mampu menjelaskan mengenai


penyakit urtikaria dan angioedema

2
Tujuan Khusus
1. Peserta didik mampu menjelaskan definisi, etiologi
dan patogenesis urtikaria dan angioedema
2. Peserta didik mampu menjelaskan gejala klinis
urtikaria dan angioedema
3. Peserta didik mampu menjelaskan komplikasi dari
urtikaria dan angioedema
4. Peserta didik mampu menjelaskan pembantu
diagnosis dan diagnosis banding urtikaria dan
angioedema
5. Peserta didik mampu menjelaskan pengobatan dan
prognosis urtikaria dan angioedema

3
Definisi

Urtikaria---> lesi kulit yang terdiri dari


reaksi wheal dan FLare di mana edema
intrakutan lokal (wheal) dikelilingi oleh
area kemerahan (eritema) yang biasanya
disertai rasa gatal.

4
Akut
(<6 minggu)
Urtikaria
Kronis
(>6 minggu)
Definisi

Angioedema dapat disebabkan oleh


mekanisme patogenesis yang sama
seperti urtikaria tetapi patologinya
terdapat pada dermis dalam dan
pembengkakan jaringan subkutan
adalah manifestasi utama.

4
Epidemiologi
 Terjadi secara akut pada 20% populasi

 Insidensi urtikaria / angioedema kronis sekitar 0,5%

 Usia, ras, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi geografis


dan musim dapat berhubungan dengan penyakit
melalui peningkatan eksposur terhadap agen
tertentu

5
Etiologi
 Urtikaria akut / angioedema disebabkan oleh obat-
obatan, makanan, kadang-kadang infeksi yang
berkaitan dengan mekanisme imunoglobulin E-
dependent (alergi), atau faktor-faktor metabolik

 Urtikaria kronis / angioedema adalah gangguan


autoimun pada 45% pasien

6
Patogenesis

Vasodilatasi
Flare
Pelepasan pembuluh darah
histamin oleh
sel mast Peningkatan
permeabilitas Wheal
kapiler
Pathogenesis

Aktivasi dari sel


mast di kulit
melalui IgG Anti
reseptor

8
Urtikaria
• Lokasi
• generalisata (kulit)
• Bentuk
• iregular
• Ukuran (1mm – 20cm)
• Effloresensi
• urtika

11
Ketika proses edematosa meluas
ke dalam dermis dan / atau
lapisan subkutan dan submukosa

Angioedema

12
Urtikaria dan Angioedema
• Prevalensi
• 15%-20%
• Lokasi
• generalisata
(kulit & mukosa)
• Bentuk
• iregular
• Ukuran (1mm –
20cm)
• Effloresensi
• urtika

9
Angioedema
 Urtikaria dan angioedema dapat terjadi di lokasi mana
pun secara bersama-sama atau secara individual.
 Angioedema umumnya mempengaruhi wajah atau
sebagian ekstremitas, nyeri kadang ada tetapi tidak gatal,
dan dapat berlangsung beberapa hari.
 Keterlibatan bibir, pipi, dan daerah periorbital sering
terjadi, tetapi angioedema juga dapat memengaruhi lidah,
faring, atau laring.
 Lesi urtikaria muncul tiba-tiba, jarang bertahan lebih lama
dari 24-36 jam, dan dapat terus berulang untuk periode
indefinite. Dan sangat gatal.

14
A B

A) Dermographism Urticaria
B) Cholinergik Urtikaria
C) Ice cube test positive in
cold urticaria
C
15
Pemeriksaan Penunjang
 Pada sebagian besar pasien dengan urtikaria /
angioedema kronis, tidak ada gangguan atau penyebab
yang mendasari yang dapat dibedakan
Evaluasi urtikaria kronis dapat dilakukan:
 Tes fungsi tiroid
 Tes untuk antimikrosomal dan antibodi antitiroglobulin
 Skin test autologus
 Tes laboratorium skrining rutin  memiliki nilai yang kecil.
 Tes pelepasan histamin untuk reseptor anti-IgE atau
antibodi anti-IgE di laboratorium khusus
 Kadar serum IgE serum.
17
 Biopsi kulit --> untuk lesi urtikaria yang kronik

 Skin prick test/ radioallergosorbent test --> IgE


mediated antigen

 Histopatologi --> Edema yang melibatkan bagian


superfisial dari dermis adalah karakteristik urtikaria,
sedangkan angioedema melibatkan dermis yang
lebih dalam dan jaringan subkutan. Kedua gangguan
ini berhubungan dengan dilatasi venula

18
Diagnosis Banding
Akut (<6 minggu) Kronis (>6minggu)

Reaksi Alergi Obat


Autoimun
Reaksi Alergi Makanan
Administrasi IV
(darah, cairan kontras,
dll) Idiopatik
Infeksi (Bakteri, Virus,
dll) 19
Terapi
 Pengobatan yang ideal dari urtikaria/angioedema
adalah mengidentifikasi dan menghindari
pencetusnya.
 Antihistamin nonsedasi dapat diberikan hingga 4-6
tablet / hari (cetirizine 10 mg, loratadine 10mg,
CTM,dll)
 Epinefrin dapat diberikan pada gejala (urtikaria luas,
pruritus berat, angioedema akselerasi) dan terutama
jika edema laring  Epinefrin 1% 0,3-0,5ml subcutan

20
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai