Anggota Kelompok :
• Menertibkan bahan baku pembuatan bom ataupun bahan yang diperlukan dalam pembuatan bom
• Penarikan peredaran persenjataan yang dimiliki masyarakat sipil
• Pemberantasan sekelompok terorisme yang berkeliaran di masyarakat
• Meningkatkan kinerja pihak militer dengan mempelajari motif di setiap kasus terorisme
• Membasmi hal-hal yang membantu perkembangan terorisme misalnya dukungan materiil dan keuangan,
kontrol, kepemimpinan, dan faham yang disebarkan oleh teroris
• Meningkatkan rasa nasionalisme
• Meningkatkan ketahanan nasional dan mempersolid setiap susunan Hankamrata
• Melaporkan warga yang diduga teroris, misalnya warga yang mengisolasikan diri dari masyarakat sekitar
4. Pemberontakan
• Pemerataan pembangunan sampai pelosok daerah sehingga tidak muncul kecemburuan nasional
• Meningkatkan keamanan dari pusat hingga satuan terkecil daerah sesuai prinsip Hankamrata
• Meningkatkan rasa nasionalisme dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan dan sejaarah
perjuangan Indonesia dalam merebut NKRI
• Mengakui persamaan derajat dan HAM sehingga kaum minoritas tidak terdesak
5. Ekstrim kanan dan kiri
• Mengamalkan nilai-nilai Pancasila
• Menanamkan pendidikan agama sebagai pendidikan formal
• Memberantas segala tindakan ekstrim
• Meningkatkan keefisienan dan kinerja pemerintah dan lebih transparan agar tidak muncul masyarakat
anti pemerintah
• Meningkatkan Nasionalisme dan Imtaq
6. Kemiskinan atau kesenjangan social
• Meningkatkan sumber daya manusia
• Memperluas lapangan kerja untuk mengimbangi jumlah angkatan kerja
• Meningkatkan kualitas SDM siap kerja melalui pendidikan, seperti kerja sama antar perusahaan dengan
SMK
• Melakukan subsidi sembako bagi rakyat miskin
• Peningkatan pelayanan atau kebutuhan dasar kepada masyarakat miskin, misalnya sekolah gratis, Kartu
Jakarta Sehat dan lain-lain
• Pemerataan pembangunan di seluruh pelosok tanah air
7. Narkoba dan HIV/AIDS
• Mengawasi dengan ketat daerah yang diduga tempat-tempat prostitusi dan mewajibkan menggunakan
pengaman sebelum berhubungan
• Mempersempit peredaraan narkoba dengan memperketat pemeriksaan di bandara, pelabuhan,
maupun daerah perbatasan
• Melakukan dan ikut dalam kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS dan
menanamkan jiwa anti narkoba
• Menyaring budaya asing dengan Pancasila
• Melakukan uji urine untuk mengetahui siapa yang terkena HIV/AIDS terutama supir, pilot atau orang
yang bertanggung jawab atas keamanan orang banyak
• Melakukan razia tempat yang diduga pabrik maupun penjualan narkoba seperti diskotik atau klub
malam
Partisipasi Warga Negara Dalam Mengatasi Ancaman Terhadap keutuhan NKRI
Ancaman yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa, baik yang datang dari dalam
maupun luar harus dihadapi oleh seluruh komponen bangsa. Upaya untuk mengatasi ancaman
tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan TNI/Polri saja, tetapi seluruh warga
negara Indonesia juga bertanggung jawab untuk berpartisipasi dalam mengatasi berbagai
macam ancaman tersebut.
FUNGSI PANCASILA DALAM INTEGRASI NASIONAL
• Mulailah menggunakan barang-barang hasil bangsa sendiri, Karena bisa menambah rasa
cinta dan bangga akan hal yang di buat oleh tangan-tangan kreatif penduduknya.
• Mulailah memperhatikan perjungan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini,
dengan keringat, darah bahkan nyawa meraka rela korbankan untuk bangsa ini. Bisa
dilakukan dengan beberapa perbuatan misalkan membaca, menonton, mengunjungi hal-
hal yang berkaitan tentang sejarah bangsa ini lahir. Hal ini bertujuan untuk
membangkitkan jiwa nasionalisme yang sudah ada dari masing-masing individu.
• Mulailah menciptakan prestasi dalam semua bidang misalkan dar bidang olah raga,
akademik, Teknologi dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk menambahkan rasa bangga
dan sikap rela bekorban demi bangsa. Biasanya hal inilah yang paling banyak membuat
pegaruh dalam diri seseorang dalam menigkatkan jiwa nasionalisme.
TERIMA KASIH