Anda di halaman 1dari 21

(WARSO)

PENGAWAS SEKOLAH

Kompetensi Sosial – Bekerja sama


•Orangtua yang membantu pembelajaran di
dengan pemangku kepentingan yang
bidang pertanian
lain
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
1. Kepribadian : 1—6
2. Manajerial : 1 — 16
2.8. Mengelola hubungan sekolah/madrasahdalam
rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar,
dan pembiayaan
3. Kewirausahaan : 1—5
4. Supervisi : 1—3
5. Sosial : 1 — 3 yaitu:
1) Bekerja sama dengan pihak lain untuk
kepentingan sekolah
2) Berpartisipasidalam kegiatan sosialmasyarakat
3) Memiliki kepekaan sosial
Sejumlah isu penting tentang peran serta masyarakat dalam
pembelajaran, yang diharapkan akan menjadi masukan dalam
upaya untuk meningkatkan PSM :

Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa program pendidikan


merupakan tanggung jawab sekolah dan pemerintah saja,
Saat ini, umumnya peran serta masyarakat masih terbatas pada
pengumpulan dana dan dukungan fisik untuk pembangunan
sekolah saja. Sebagian masyarakat dan juga sekolah, belum
menyadari pentingnya potensi, peran serta, hak dan kewajiban
dalam peningkatan mutu pembelajaran.
Sebagian sekolah sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat
untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan mutu
pembelajaran di sekolah.
www.mbssd.org/gambar/gambar_diklat/paket_lanjutan/PSM_dlm_pmblajaran2.doc
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab III Pasal 4 ayat
(6) ” Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan
semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam
penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan
pendidikan.”

Bab IV Bagian Ketiga


Hak dan Kewajiban Masyarakat
Pasal 8
”Masyarakat berhak berperan serta dalam
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program
pendidikan.”
Pasal 9
”Masyarakat berkewajiban memberikan dukungan
sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan.”
Tema Pokok
 Rationale di balik perlunya kemitraan dengan
masyarakat

 Peran Pemimpin Sekolah

 Sekolah dan tanggung-jawab sosial


Rasionalisasi
Sekolah menjadi tanggung jawab masyarakat dan
pemerintah

Kemitraan dengan organisasi-organisasi masyarakat


dapat membangun jaringan dukungan bagi sekolah

Masyarakat akan memberi kesempatan kepada


sekolah untuk mengoptimalkan berbagai sumber daya
bagi keberhasilan peserta didik.
Peran Pemimpin Sekolah
Pemimpin sekolah berada pada garda terdepan,
pola kepemimpinannya sangat berpengaruh dan
sangat menentukan terhadap kemajuan sekolah.
Kemauan dan kemampuan untuk membangun
kemitraan adalah sangat penting untuk
dicapainya keberhasilan
Berpikir strategis

Masalah-masalah sosial dan ekonomi yang


kompleks dan saling terkait menuntut
pemimpin sekolah untuk mampu
memanfaatkan sumber daya yang ada yang
dapat diberikan oleh lembaga eksternal
Sekolah dan Keluarga
 Orang-tua siswa dapat menjadi mitra
sekolah yang sangat penting
cara melakukan komunikasi yang efektif
dengan masyarakat:
 Mengidentifikasi orang2 kunci
 Melibatkan orang2 kunci dalam kegiatan
sekolah
 Memilih saat-saat yang tepat
Lanjutan
 Melibatkan orang-tua murid dalam tugas bersama
dalam mendidik – Bagaimana caranya?

 Malakukan komunikasi secara intensif


 Melibatkan orang tua peserta didik sebagai sponsor
 Memberikan peran orang tua untuk mengambil
keputusan
 Memotivasi guru untuk melibatkan orang tua dalam
menunjang keberhasilan siswa.
 Merayakan keberhasilan
 Pendekatan yang ramah
Lanjutan
1. Apa manfaat dari kemitraan ini?

2. Semakin komprehensif dan terencana dengan baik


kemitraan sekolah dengan orang-tua siswa, akan
semakin tinggi prestasi siswa dan sekolah

 Dampak keberhasilan siswa

 Dampak terhadap mutu sekolah


Komuni-
tas dunia
usaha

Lembaga-
Sekolah
lembaga
Pendidikan

Lembaga
sosial/
kesejah- Organisasi
teraan Kemen- Kemasya-
terian rakatan
pemerint
ah
Kemitraan dan Kemungkinan
Terjadinya Konflik
Perbadaan dalam
Perbedaan dalam peran Perbedaan dalam
besar-kecilnya
dan ekspektasi pandangan tentang
organisasi, struktur
pemimpinnya peran sekolah
dan jumlah staff

Kesulitan dalam
Ketidaknyamanan di
menciptakan
antara para guru
komunikasi dua arah
Ciri-ciri Kemitraan Orang-tua
Murid dan Sekolah yang Berhasil
Tidak digunakannya cara yang sama untuk semua
pendekatan kemitraan yang efektif
Pelatihan guru dalam kecakapan berkolaborasi
Komunikasi menjadi landasan kemitraan
Fleksibilitas dan keragaman menjadi kunci
keberhasilan
Perubahan memerlukan waktu
Monitoring dan review secara teratur terhadap
kemitraan
Melestarikan Kemitraan dengan
Masyarakat
Selalu fokus pada tujuan bersama
Identifikasi dan manfaatkan para tokoh dan mitra
yang berpengaruh dalam masyarakat
Aneka-ragamkan, beri motivasi dan berikan enerji
basis sukarelawan kemitraan
Bantu selesaikan konflik antar anggota
Berkomunikasi dengan masyarakat
Bina kepemimpinan dalam kemitraan
Kepemimpinan Sekolah dan
Tanggung-jawab Sosial
 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dalam
masyarakat.

 Kemampuan untu berempati individu dan kelompok


orang.
Sekolah dan Tanggung-jawab Sosial
 Service Learning:
 Partisipasi aktif dalam layanan yang teroganisasikan
secara matang
 Pengalaman-pengalaman memenuhi kebutuhan
masyarakat
 Terkoordinasi dengan sekolah dan masyarakat

 Terintegrasi dengan kurikulum akademik

 Refleksi
Sekolah dan Tanggung-jawab Sosial
Gagasan ‘berikan kembali pada masyarakat’
Anak muda dilihat sebagai sumber daya
Masyarakat adalah laboratorium bagi pengembangan
anak muda
Tugas-tugas yang diberikan dalam pengalaman
melayani memenuhi tujuan belajar yang dimaksud
Sekolah dan Tanggung-jawab Sosial
 Belajar di luar dinding-dinding ruang kelas
 Wahana untuk menjembatani kesenjangan yang
ada dalam masyarakat
S •Menggerakkan •Mengikat
e M pemuda hubungan dengan
k •Menjadikan a •Memenuhi
M sekolah
o i •Memberikan
kurikulum relevan s kebutuhan
t
l •Mengembangkan y masyarakat Kesempatan untuk
r
a tanggung-jawab a •Meningkatkan meningkatkan
a
h r perasaan citra masyarakat
terhadap diri siswa •Mengenalkan
a bermasyarakat
•Mengembangkan k •Mengembangka siswa pada
kecakapan hidup a n etik dan pemilihan karir
•Memperluas t komitmen •Memberikan
lingkungan belajar pelayanan kemitraan
•Membantu •Membantu terhadap beda
kematangan jiwa pandangan dan
mengurangi
dan penilaian hasil
masalah sosial menggerakkan pekerjaannya
kekuatan kerja
masa depan
Pemimpin di abad 21

Pemimpin instruksional

Pemimpin Masyarakat

Pemimpin visioner

Anda mungkin juga menyukai